Sistem Mata Pencaharian Ragam Kesenian Suku Sasak

17 kata lain mereka memuja dan menghormati sang “wali” yang disebut Datu Wali Milir. Kalangan pemeluk adama Hindu sendiri menamakan upacara ini pujawali. 4. Sabuk Belo Sabuk Belo adalah sabuk yang panjangnya 25 meter dan merupakan warisan turun temurun masyarakat Lombok khususnya yang berada di Lenek Daya. Sabuk Belo biasanya dikeluarkan pada saat peringatan Maulid Bleq bertepatan dengan tanggal 12 Rabiul Awaltahun Hijriah. Upacara pengeluaran Sabuk Bleq ini diawali dengan mengusung keliling kampung secara bersama-sama yang diiringi dengan tetabuhan Gendang Beleq yang dilanjutkan dengan praja mulud dan diakhiri dengan memberi makan kepada berbagai jenis makhluk. Menurut kepercayaan masyarakat setempat upacara ini dilakukan sebagai simbol ikatan persaudaraan, persahabatan, persatuan dan gotong royong serta rasa kasih sayang diantara makhluk yang merupakan ciptaan Allah.

2.2.7 Sistem Mata Pencaharian

Lapangan pekerjaan utama mayarakat Lombok adalah petani, nelayan, kerajinan tangan, pertukangan, dan jual beli Depdikbud, 1987:55. Secara tradisional mata pencaharian terpenting dari sebagian besar orang Sasak adalah dalam lapangan pertanian. Dalam lapangan pertanian mereka bertanam padi sawah, padi ladang, jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah, kedele, sorgum. Selain itu, mereka mengusahakan kebun kelapa, tembakau, kopi, tebu. Perternakan merupakan mata pencaharian sambilan. Mereka beternak sapi, kerbau dan unggas. Di daerah pantai mereka juga menjadi nelayan. Di samping bertani dan nelayan mereka juga merawat hewan ternak diantaranya kambing, kerbau, sapi, hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan mereka. Mata pencaharian lain yang dilakukan oleh orang-orang Sasak yaitu usaha kerajinan tangan berupa anyam-anyaman barang-barang dari rotan, ukir- ukiran dan usaha tenun lain yang banyak dijual sampai keluar wilayah lombok Melatoa, 1995:56. Menurut data dari pemerintah Lombok Timur, mata pencaharian penduduk di Kabupaten Lombok Timur sebagian besar dari sektor pertanian 59,55 , selebihnya dari sektor perdagangan, hotel , restauran 11,95 ; jasa-jasa 9,14 ; industri 8,83 dan lain-lain 10,53 .Keadaan ini juga diperlihatkan dari pola penggunaan lahan yang ada, yaitu 18 permukiman 5,01 ;pertanian sawah, lahan kering, kebun, perkebunan 48 ; hutan 34 ; tanah kosong tandus, kritis 1 ; padang alang, rumput dan semak 9 ; perairan 0,6 ; pertambangan 0,2 dan lain-lain penggunaan 5 Febrina, 2007:15.

2.2.8 Ragam Kesenian Suku Sasak

Suku Sasak memiliki kesenian yang unik dengan dipadukan dengan acara adat. Kesenian ini dilakukan sewaktu-waktu yang telah dilakukan dari genersi ke generasi. Biasanya juga dipakai sebagai penyambutan untuk para wisatawan yang berkunjung. Diantaranya adalah: 1. Slober Kesenian slober adalah salah satu jenis musik tradisional Lombok yang tergolong cukup tua, alat-alat musiknya sangat unik dan sederhana yang terbuat dari pelepah enau yang panjang nya 1 jengkal dan lebar 3 cm. Kesenian slober didukung juga dengan peralatan lainnya yaitu gendang, petuk, rincik, gambus, seruling. Nama kesenian slober diambil dari salah seorang warga desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela yang bernama Amaq Asih alias Amaq Slober. Kesenian ini salah satu kesenian yang masih eksis sampai saat ini yang biasanya dimainkan pada setiap bulan purnama. 2. Tari Jangger Kesenian tari jangger ini masih dipertahankan sebagai tontonan yang biasanyadipentaskan pada acara perkawinan, sunatan, ulang tahun dan Iain-lain. Kesenian ini merupakan tarian yang dilakukan oleh perempuan yang melantunkan tembang- tembangyang di iringi oleh musik gamelan Lombok. Kesenian tari jangger ini sekarang pementasannya tidak hanya dilakukan pada acara tertentu saja melainkan sudah masuk dalam agenda yang dilakukan di kantor-kantor atau hotel-hotel dalam rangka menghibur para tamu. 3. Memaos Memaos atau membaca lontar yaitu lomba menceritakan hikayat kerajaan masa lampau,satu kelompok pepaos terdiri dari 3-4 orang, satu orang sebagai pembaca, satu orang sebagai pejangga dan satu or-ang sebagai pendukung vokal. Tujuan pembacaan 19 cerita ini untuk mengetahui kebudayaan masa lampau dan menanamkan nilai-nilai budaya generasi penerus. Kesenian memaos ini keberadaannya hampir punah sehingga periu diangkat kembali sebagai aset budaya daerah dan dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata khususnya wisata budaya. 4. Tandang Mendet Tari tandang Mendet tarian Perang merupakan salah satu tarian yang ada sejak jaman kejayaan kerajaan Selaparang yang menggambarkan oleh keprajuritan atau peperangan. Tarian ini dimainkan oleh belasan orang yang berpakaian lengkap dengan membawa tombak, tameng, kelewang pedang dan diiringi dengan gendang beleq serta sair-sair yang menceritakan tentang keperkasaan dan perjuangan, tarian ini bisa ditemui di Sembalun.

2.2.9 Pakaian Adat