Mise en scene adalah segala aspek yang berada di depan kamera yang akan di Sinematografi secara umum dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kamera dan Editing tahap pasca produksi, pemilihan serta penyambungan shot-shot yang telah Suara dalam f

9 adalah bahan materi yang akan di olah, sedangkan unsur sinematik adalah cara gaya untuk mengolahnya, dalam film cerita, unsur naratif adalah perlakuan terhadap cerita film. Sementara unsur sinematik merupakan aspek-aspek teknis pebentuk sebuah film, unsur sinematik dibagi menjadi empat elemen pokok yakni, mise en scene, sinematografi Editing, dan suara.

a. Mise en scene adalah segala aspek yang berada di depan kamera yang akan di

ambil gambarnya, yaitu seting penunjuk ruang dan waktu yang memberikan informasi yang kuat dalam mendukung cerita filmnya, tata cahaya, kostum dan tat arias wajah, serta pergerakan pemain.

b. Sinematografi secara umum dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kamera dan

film, framing serta durasi gambar. Kamera dan film mencakup teknik-teknik yang dapat dilakukan melalui kamera dengan objek yang akan diambil, seperti batasan wilayah gambar atau frame, jarak ketinggian, pergerakan kamera dan seterusnya. Sementara durasi gambar mencakup lamanya sebuah objek diambil gambarnya oleh kamera.

c. Editing tahap pasca produksi, pemilihan serta penyambungan shot-shot yang telah

diambil, tahap setelah film nya telah selesai, teknik yang digunakan untuk mengabungkan tiap shotnya

d. Suara dalam film dapat kita pahami sebagai seluruh suara yang keluar dari

gambar, yaitu dialog, musik, dan efek suara. Dalam setiap pembuatan film dokumenter memiliki lima tahapam dalam pembentukannya, yaitu:

a. Merumuskan ide dan tujuan

Sebelum film dokumenter dibuat, tentu saja langkah pertama adalah merumuskan tujuan pebuatan film tersebut. Termasuk memperjelas motif-motif pembuatannya. Sekedar mengabadikan kenangan, ingin meluruskan sejarah, atau motif yang lain. Pilihan tujuan tersebut yang mengarahkan kita kepada riset yang akan kita lakukan. 10

b. Riset

Riset sekecil apapun itu sangat diperlukan demi menunjang keabsahan film dokumenter. Bisa dibayangkan jika kita membuat film dokumenter tetapi tokoh- tokoh yang diwawancarai salah, atau tidak sesuai dengan fakta sejarah

c. Pembuatan Naskah

Pembuatan naskah ini terkait dengan rangkaian cerita kenyataan yang akan ditampilkan sebuah film. Dengan adanya naskah, alur film nantinya akan runtut, tidak terkesan bolak balik sehingga penonton kesulitan menangkap pesan yang ingin disampaikan dalam film tersebut.

d. Pengambilan Gambar