2. Definisi Fasilitator
Marnia Nes dalam Modul Tugas dan Fungsi Fasilitator 2008 mendefinisikan fasilitator sebagai orang yang memudahkan warga peserta
belajar untuk membangun proses dialog diantara mereka untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mereka hadapi. Dalam proses dialog melalui
berbagai metode seperti diskusi dan musyawarah, fasilitator harus mendorong warga yang biasa terpinggirkan untuk mengungkapkan pengalaman, permasalahan
dan pikirannya. Hal itu memudahkan bagi warga yang biasanya mendominasi pembicaraan dan pengambilan keputusan untuk memberi ruang kepada warga
lainnya untuk berbicara, terlibat dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan. Dengan cara inilah fasilitator memberdayakan semua pihak, memberdayakan yang
lemah menjadi kuat dan memberdayakan yang kuat untuk mampu menurunkan dominasinya, sehingga proses pembangunan manusia -yang memanusiakan
manusia- terjadi. Selain itu, fasilitator mendampingi warga untuk menggali pengetahuan dan
pengalaman mereka sendiri, artinya dalam proses pembelajaran untuk memberdayakan masyarakat fasilitator mempermudah proses tukar pengalaman,
pengetahuan dan nilai-nilai di antara warga masyarakat untuk menemukan pengetahuan dan pengalaman baru yang akan berguna bagi menuju kehidupan
yang lebih baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kualifikasi Fasilitator PNPMM
Kualifikasi fasilitator PNPMM adalah sebagai berikut: a.
Minimal Lulusan Sarjana Muda D-3, berbagai jurusan; lebih diutamakan jurusan Sosial, Teknik SipilArsitek dan Ekonomi Akuntansi.
b. Mempunyai pengalaman dalam program pemberdayaan minimal 1 tahun.
Pengalaman Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan P2KP akan lebih diutamakan dan mempunyai kinerja yang baik sebelumnya,
dibuktikan adanya surat keterangan dari Team Leader sebelumnya semasa tugas.
c. Wajib bertempat tinggal di lokasi yang strategis untuk menjangkau
kelurahan sasaran yang menjadi tanggungjawab selama masa kontrak. d.
Mau belajar memahami budaya dan bahasa setempat. e.
Memiliki komitmen dan keberpihakan yang tinggi terhadap masyarakat miskin.
f. Mempunyai motivasi belajar yang tinggi dan dapat bekerja secara tim.
4. Tugas dan Peran Fasilitator PNPMM
a. Tugas Fasilitator PNPMM
Untuk menjalankan fungsi sebagai pemberdaya, tugas fasilitator PNPMM meliputi:
1. Menjalankan pendampingan fasilitasi, mediasi dan advokasi kepada
masyarakat untuk mengenali dan memecahkan masalah kemiskinan melalui tahapan siklus PNPMM.
2. Memberikan pelatihan dan coaching kepada relawan, LurahKades
untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan peran dan tugasnya untuk penanggulangan kemiskinan.
3. Memberi informasi dan mendorong perubahan di dalam masyarakat
melalui kegiatan sosialisasi. 4.
Memenuhi kewajiban administrasi proyek yang berupa laporan kegiatan secara tertulis.
b. Peran Fasilitator PNPMM
Beberapa peran yang bisa dijalankan oleh fasilitator dalam membangun proses pembelajaran di masyarakat Marnia Nes,2008:
1. Moderator
Peran moderator dilakukan apabila didalam proses belajar warga dan fasilitator sama-sama mempunyai pengetahuan dan
pengalaman mengenai objek yang sedang dibahas. Fasilitator lebih pada mengatur proses dialog agar mereka dapat mengungkapkan
pengalamannya, menganalisis dan mengembangkan gagasan-gagasan berdasarkan pengalaman masyarakat.
2. Motivator
Peran motivator dijalankan apabila pengetahuan dan pengalaman tertentu hanya dipunyai oleh sebagian warga belajar.
Fasilitator harus mendorong warga belajar untuk bersedia belajar dari orang lain. Fasilitator harus mendorong keyakinan mereka bahwa
setiap orang pasti punya pengetahuan dan pengalaman yang khas yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bisa dibagikan kepada orang lain, sehingga pengetahuan dan pengalaman itu sangat berharga dan memperkaya mereka.
3. Narasumber
Apabila topik pembahasan merupakan hal baru bagi warga, fasilitator dapat menjadi narasumber dengan memberi penjelasan dan
memberi tahu apa yang baik dan apa yang tidak baik kepada warga, yang penting tidak dilakukan dengan cara menggurui.
4. Mediator
Seorang fasilitator tidak harus mengetahui segala hal, yang paling penting adalah fasilitator mengetahui dan menyadari apa yang
tidak dia ketahui. Apabila baik fasilitator maupun masyarakat tidak mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang cukup mengenai topik
yang dibahas, maka peran fasilitator adalah memediasi agar bisa
mendatangkan narasumber yang dibutuhkan.
5. Kesulitan Fasilitator PNPMM
Dalam menjalankan tugasnya para fasilitator menghadapi berbagai kesulitan, antara lain:
a. Kesulitan masing-masing fasilitator, yaitu kemampuan komunikasi yang
berbeda. Hal itu dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan yang berbeda sarjana teknik, sarjana sosial, dan sarjana ekonomi, latar belakang
budaya dan kepribadian yang dimiliki masing-masing fasilitator. Kesulitan lain yang dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan adalah kemampuan
penguasaan teknis dalam melaksanakan program misalnya, fasilitator PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI