Tabel 8. Norma Kategorisasi
Norma kategorisasi Kategorisasi
X X – 1,5 SD Sangat Rendah
X – 1,5 SD X - 0,5 SD Rendah
X – 0,5 SD X X + 0,5 SD Sedang
X + 0,5 SD X X + 1,5 SD Tinggi
X + 1,5 SD X Sangat Tinggi
Dari hasil data teoritis diatas, maka kriteria kategorisasi diperoleh sebagai berikut:
Tabel 9. Kategorisasi Skor Adversity Quotient
Kategori Skor
Sangat Rendah 65
Rendah 65 – 83
Sedang 84 – 102
Tinggi 103 – 121
Sangat tinggi 121
Tabel 10. Frekuensi Subjek dan Presentase Adversity Quotient
Kategori Frekuensi
Presentase
Sangat Rendah Rendah 4 10
Sedang 31 77,5 Tinggi 5 12,5
Sangat Tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 31 orang 77,5 memiliki adversity quotient dalam kategori sedang, sebanyak 5 orang 12,5 masuk dalam
kategori tinggi, dan 4 orang 10 termasuk dalam kategori rendah. Sebagian besar subjek penelitian ini sebanyak 31 orang 77,5 berada dalam
kategori sedang. Ini berarti pada saat menghadapi kesulitan, sebagian besar subjek memiliki kemampuan yang cukup dalam mengendalikan kondisi diluar dirinya, tidak
menyalahkan sesuatu di luar dirinya atau cukup berani bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukannya, cukup mampu menjangkau sesuatu di luar dirinya
untuk membantu mengatasi kesulitan, serta memiliki daya tahan yang cukup baik. Hal ini bisa jadi dikarenakan faktor karakteristik subjek yang termasuk dalam
kategori dewasa awal. Menurut Hurlock 1990, sekitar awal atau pertengahan umur tigapuluhan seperti usia sebagian besar subjek penelitian, kebanyakan orang muda
telah mampu memecahkan masalah-masalah mereka dengan cukup baik sehingga menjadi stabil dan tenang secara emosional. Subjek melakukan pekerjaannya tidak
dengan tingkat emosional yang tinggi tetapi tidak juga mudah menyerah terhadap kesulitan yang dihadapi.
Salah satu faktor yang menyulitkan pilihan pekerjaan menurut Hurlock 1990 juga dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa daya juang atau Adversity Quotient
subjek berada dalam kategori sedang. Faktor tersebut adalah tuntutan perubahan yang begitu cepat akan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memegang
suatu pekerjaan yang mengarah ke sistem kerja. Pekerjaan subjek memiliki batas waktu yang cukup singkat untuk diselesaikan sehingga mereka mengalami kesulitan-
kesulitan yang cukup banyak pula. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI