Evaluasi Reliabilitas Evaluasi Validitas

yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai X 2 0.001 dengan jumlah indicator 23 adalah sebesar 49.728. hasil analisis Mahalanobis diperoleh nilai 40.341 yang lebih kecil dari X 2 tabel yaitu sebesar 49.728 tersebut. Dengan demikian, tidak terjadi multivariate outliers.

4.3.2 Evaluasi Reliabilitas

Cronbach’s Alpha digunakan untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala variable atau observasi indikator. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengelilinasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Hasilnya sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Tabel 4.28 Reliabilitas Data Pengujian reliability Consistency Internal Konstrak Indikator Item to Total Koefisien Correlation Cronbachs Alpha X11 0,612 Price X12 0,666 0,392 X13 0,735 X21 0,711 Advertising X22 0,621 0,359 X23 0,653 X31 0,585 Tangibles X32 0,672 0,242 X33 0,650 X41 0,654 Reliability X42 0,651 0,273 X43 0,613 X51 0,713 Responsive X52 0,598 0,424 X53 0,731 X61 0,693 Assurance X62 0,812 0,555 X63 0,674 X71 0,709 Emphaty X72 0,690 0,353 X73 0,587 Impulse Buying Y1 0,785 0,380 Y2 0,786 Sumber : Lampiran Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indicator yang nilainya 0,5 Purwanto, 2003 . Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan Cronbach’s Aloha. Perhitungan Cronbach’s dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsisitensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [ Hair et al.,1998 ]

4.3.3. Evaluasi Validitas

Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indicator dalam menilai sesuatu akuratnya pengukurannya atas apa yang seharusnya diukur, karena indicator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara setiap observed dan latent variable. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Hasil analisis tampak pada table berikut : Tabel 4.29 : Validitas Data Standart Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Faktor Analysis Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,998 Price X12 0,064 X13 0,291 X21 0,498 Advertising X22 0,386 X23 0,358 X31 0,047 Tangibles X32 X33 X41 0,458 Reliability X42 0,348 X43 0,182 X51 0,504 Responsive X52 0,237 X53 0,576 X61 0,527 Assurance X62 0,798 X63 0,424 X71 0,305 Emphaty X72 0,502 X73 0,466 Impulse Buying Y1 0,637 Y2 0,424 Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing-masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct belum seluruhnya ≥ 0,5 sehinggga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber

4.3.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted