[ Standarize loading ]
2
Variance Extracted =----------------------------------------
[ Standarize loading ]
2
+ €j Standardize loading dapat diperoleh dari output AMOS 4.01, dengan
melihat estimasi setiap construct standardized regression weights terhadap setiap butir sebagai indikatornya. Sementara €j dapat dihitung dengan
formula €j = l [Standarize loading]
2
. Secara umum, nilai construct reliability yang dapat diterima adalah
≥ 0,7 dan variance ≥ 0,5.
3.4.3. Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal
Pengaruh langsung [koefisien jalur] diamati dari bobot regresi terstandart, dengan pengujian signifikansi pembanding nilai CR [Critical Rati] atau P
[Probability] yang sama dengan nilai t hitung. Apabila t hitung lebih besar daripada t table berarti sinifikan.
3.4.4 Pengujian Model One – Step Approach
Dalam model SEM, model pengukuran dan model structural parametrnya
diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak mengalami kesulitan dalam
memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara Measurement model dan Structural model yang diestimasi secara
bersama-sapma one step approach to SEM yang digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan realibilitas yang
sangat baik. [ Hair,et.al., 1998 ]
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.4.5. Pengujian Model
Two-Step Approach
Two – Step Approach digunakan untuk mengatasi masalah sampel data yang relative kecil jika dibandingkan dengan jumlah butir instrumentasi yang
digunakan [ Heartline dan Ferrel, 1996 ], dan kekuatan reliabilitas indicator- indikator terbaik dapat dicapai dalam Two-Step Approach ini. Two-Step
Approach bertujuan untuk menghindari interaksi antara model pengukuran dan model structural pada One-Step Approach to SEM adalah : estimasi terhadap
measurement model dan estimasi terhadap Structural model [Anderson dan Gerbing, 1998]. Cara yang dilakukan dalam menganalisis SEM dengan Two-Set
Approach adalah sebagai berikut : Menjumlahkan skala butir-butir setiap konstrak menjadi sebuah indicator
summid-scale bagi setiap konstrak. Jika terdapat skala yang berbeda setiap indicator tersebut distandarisasi [Z-scores] dengan mean = 0, deviasi standart = 1,
yang tujuannnya adalah untuk mengeliminasi pengaruh-pengaruh skala yang berbeda-beda tersebut. [Hair, et.al., 1998]
Menetapkan error [€] dan lambda [ λ], terms, error terms dapat dihitung
dengan rumus 0,1 kali α2 dan lambda terms dengan rumus 0,95 kali α [Anderson
dan Gerbing, 1998]. Perhitungan Construct reliability [ α] telah dijelaskan pada
bagian sebelumnya dan deviasi standart [ α] dapat dihitung dengan bantuan
program aplikasi statistic SPSS. Setelah error [€] dan lambda [ λ] terms diketahui,
skor-skor tersebut dimasukkan sebagai parameter fix pada analisisi model pengukuran SEM.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.4.6 Evaluasi Model