pembeli dan juga berperan untuk mempengaruhi atau membujuk para calon pembeli agar membeli produk yang dijual.
2.2.2.4 Tujuan Dan Fungsi Periklanan
Menurut Guiltinan 1994, tujuan iklan adalah menciptakan kesadaran, mengingatkan konsumen untuk menggunakan produk, mengubah perilaku tentang
penggunaan suatu bentuk produk, mengubah persepsi tentang pentingnya suatu atribut produk, mengubah keyakinan tentang merek, penguatan
perilaku,penciptaan citra perusahaan dan lini produk dan usaha mendapat respon secara langsung .
Kotler 1997: 327, tujuan periklanan adalah: a. Untuk menginformasikan
1. Memberitahukan pasar suatu produk baru 2. Mengusulkan kegunaan baru suatu produk
3. Memberitahukan pasar tentang perubahan harga 4. Menjelaskan cara kerja suatu produk
5. Mengurangi kemasan pembeli 6. Membangun citra perusahaan
b. Untuk membujuk 1. Menganjurkan membeli merek tertentu
2. Membujuk pembeli untuk membeli sekarang 3. Membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjual
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
c. Untuk mengingatkan 1. Mengingatkan pembeli bahwa produk tersebut mungkin
akan dibutuhkan dalam waktu dekat. 2. Mengingatkan pembeli dimana dapat membeli produk
tersebut 3. Membuat pembeli tetap ingat produk itu walau sedang tidak
musimnya. 4. Mempertahankan kesadaran puncak
Sedangkan menurut Kotler 1992: 271, tujuan iklan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yaitu:
a. Iklan Informasi Iklan ini secara panjang lebar menerangkan produk dalam
tahap rintisan suatu produk untuk menciptakan permintaan pokok atas kategori produk tertentu.
b. Iklan Persuasi Iklan ini penting dalam persaingan dimana sasaran perusahaan
adalah menciptakan permintaan yang selektif akan merek tertentu. Kebanyakan iklan termasuk dalam kategori ini.
Beberapa iklan persuasive menjadi iklan perbandingan yang ingin menciptakan superioritas salah satu merek melebihi
merek lain.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
c. Iklan Pengingat Iklan sangat penting untuk produk yang berada pada tahap
kedewasaan untuk menjaga agar konsumen selalu ingat akan produk tersebut. Bentuk serupa iklan ini adalah iklan
pemantapan reinforcement yang berusaha menyakinkan pembeli bahwa mereka mengambil pilihan yang tepat.
Secara umum, bila dikompilasikan maka tujuan-tujuan iklan bisa disarikan menjadi tiga hal dasar yaitu menginformasikan, mengingatkan
dan membujuk seperti yang dikemukakan oleh Kotler 2004 . Karena ada beberapa tujuan iklan yang harus dipertimbangkan oleh pemasar, maka
sebelum desain suatu iklan dibuat, pemasar harus cukup jeli untuk melihat dua hal penting yaitu tujuan pembuatan iklan dan profil pasar yang akan
ingin disasar. Tujuan pemasar adalah untuk mencoba menyakinkan konsumen
bahwa merek yang ditawarkan adalah pilihan yang tepat. Untuk menampilakan pesan iklan yang mampu membujuk, membangkitkan dan
mempertahankan konsumen akan produk yang ditawarkan memerlukan daya tarik bagi audiens sasaran. Daya tarik iklan sangat penting karena
akan meningkatkan keberhasilan komunikasi dengan audiens.
Fungsi Periklanan:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Periklanan menurut Lee dan Johnson 2004: 10 dapat melakukan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi “informasi”. Periklanan mengkomunikasikan informasi produk, ciri-ciri, dan lokasi penjualan.
2. Fungsi “persuasif”. Periklanan mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek-merek tertentu.
3. Fungsi “ pengingat” periklanan terus-menerus mengingatkan para konsumen tentang sebuah produk sehingga mereka tetap akan
membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya.
Selain itu, pemasar juga harus memahami kemampuan media iklan dalam mengantarkan pesan kepada khalayak yang dituju, frekuensi dan
pengaruhnya terhadap tujuan pemasangan iklan. Bagaimanapun juga selain mempunyai keunggulan setiap media iklan mempunyai kelemahan
baik dari sisi biaya, jangkauan, dan sebagainya yang akan mempengaruhi keberhasilan pemasangan iklan.
2.2.4.3. Media Periklanan