BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Penulis memperoleh informasi kepustakaan dari peneliti sebelumnya tentang penulisan yang berhubungan dengan Perilaku Impulse Buying, yaitu oleh:
a. Semuel, 2007 dalam Jurnal Manajemen Pemasaran Volume 2 Nomor 1 April 2007: 31-42 melakukan penelitian tentang “ Pengaruh Stimulus
Media Iklan, Uang Saku, Usia, dan Gender Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif Studi Kasus Produk Pariwisaita . Untuk
mengadakan penelitian ini dipilih konsumen yang potensial sebagai sample adalah mahasiswa UK Petra dan minimal telah berada pada
semester empat, dan bersedia menjadi partisipan dalam percobaan. Prosedur ini, didasarkan atas pertimbangan peneliti bahwa minimal pada
semester empat, mahasiswa telah mempunyai latar belakang pengetahuan yang cukup untuk menjawab berbagai pertanyaan atau pernyataan
menyangkut indikator stimulus. Produk wisata yang diteliti adalah tempat tujuan wisata budaya di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur dan produk-
produk kerajinan masyarakat sekitarnya, atau produk yang berasal dari luar tetapi dijual secara rutin di daerah wiasata tersebut. Tehnik analisa
dalam penelitian ini adalah Analisa Varians analisy of variance yang biasanya disingkat ANOVA. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah
bahwa terdapat perbedaan stimulus antara bentuk format media iklan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
online terhadap kecenderungan pembelian impulsif. Walaupun format media online mempunyai kecenderungan pengaruh kuat secara total
terhadap kecenderungan perilaku pembelian impulsif, namun media mempunyai pengaruh paling besar terletak pada media audio-visual dan
teks-gambar. b. Penelitian Rachmawati dalam Majalah Ekonomi Tahun XIX, Nomor 2
Agustus 2009 dengan judul “ Hubungan Antara Hedonic Shopping Value, Positive Emotion, Dan Perilaku Impulse Buying Pada Konsumen Ritel ”.
Obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah department store, karena pada umumnya konsumen melakukan pembelian pada departement store
seringkali karena impulse buying. Dengan kata lain keinginan pelanggan untuk membeli itu timbul karena adanya situasi dalam toko yang
mendukung ditunjang dengan motivasi pribadi orang tersebut. Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan sample penelitian adalah pelanggan
Departemen Store, sejumlah sekitar 200 orang. Department Store di Surabaya berada pada pusat perbelanjaan tersebut yaitu : Surabaya Plaza,
Tunjungan Plaza, Pakuwon Supermal, Royal Plaza dan Cito. Teknik analisis yang dipakai adalah Multiple Regresion dan Hierarchical
Regression untuk melihat pengaruh dari variable-variabel penelitian. Berdasarkan hasil analisa maka terbukti bahwa “
a Variable Hedonic Shopping Value dan Positive Emotion mempunyai pengaruh terhadap variable Impulse Buying terbukti
kebenarannnya
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
b Variable Positive Emotion merupakan variable mediasi antara variable Hedonic Shopping Value terhadap Impulse Buying
menjadi terbukti kebenarannya
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran.