14
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II ini akan membahas 1 kajian pustaka, 2 penelitian yang relevan, 3 kerangka berpikir, dan 4 pertanyaan penelitian.
2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Alat Peraga
2.1.1.1 Hakikat Alat Peraga
Alat peraga adalah alat bantu pembelajaran dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan materi pembelajaran Arsyad, 2014: 9.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 37 dijelaskan bahwa alat peraga adalah alat bantu dalam pengajaran untuk memperagakan sesuatu supaya apa
yang diajarkan mudah dimengerti oleh anak didik. Senada dengan pengertian tersebut, Prastowo 2015: 297 memberikan pengertian alat peraga sebagai media
yang menggambarkan atau mengilustrasikan konsep atau materi yang diajarkan sehingga anak lebih mudah dalam mempelajari materi yang diajarkan. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa alat peraga adalah benda-benda yang digunakan dalam pembelajaran untuk membantu anak memahami suatu materi
yang diajarkan. Alat peraga memiliki fungsi untuk menerangkan atau memperagakan
suatu mata pelajaran dalam kegiatan belajar mengajar Sudono, 2010: 14. Alat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
peraga memudahkan dalam memberi pengertian kepada siswa dari perbuatan yang abstrak sampai ke yang sangat konkret Sanaky, 2013: 24. Segala sesuatu
yang masih bersifat abstrak dikonkretkan dengan menggunakan alat agar dapat dijangkau dengan pemikiran yang sederhana dan dapat dilihat, dipandang, dan
dirasakan Arsyad, 2014: 13. Penggunaan alat peraga dalam pembelajaran dimaksudkan untuk
mengoptimalkan keseluruhan fungsi panca indra siswa Widiyatmoko Pamelasari, 2012: 52. Melibatkan indra penglihatan, pendengaran, perasaan,
penciuman, dan peraba dalam pembelajaran dapat memberikan kesan paling utuh dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan yang terkandung dalam
pengalaman itu Arsyad, 2014: 13. Berdasarkan teori di atas, alat peraga dapat membantu siswa dalam mempelajari suatu materi. Dengan alat peraga, siswa juga
dapat mengembangkan seluruh panca indranya. Materi yang diajarkan kepada anak menjadi lebih mudah diterima apabila menggunakan alat peraga karena
melibatkan seluruh panca indra yang dimiliki. Salah satu metode yang memiliki kekhasan penggunaan alat peraga dalam pembelajarannya adalah metode
Montessori.
2.1.1.2 Alat Peraga Berbasis Metode Montessori