Tujuan dan Fungsi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini

17 mempercepat laju perkembangan motorik, sebagian lagi dapat memperlambat laju perkembangan motorik. Misalnya, anak yang sama-sama berusia 4 tahun belum tentu lanju perkembangan motoriknya sama. Anak “A” mungkin sudah dapat menulis dengan baik, sedangkan anak “B” belum dapt memegang pensil dengan benar. Jadi prinsip perkembangan motorik anak usia dini adalah tahap perkembangan gerak motorik anak baik motorik kasar maupun motorik halus dipengaruhi oleh kematangan otot dan syaraf yang mengikuti pola perkembangan motorik serta adanya dukungan dan pengalaman anak dari lingkungan sekitar dalam menguasai gerak motorik baik motorik kasar maupun motorik halus. Agar perkembangan motorik kasar dapat membantu anak dalam aktivitas sehari-harinya maka ada beberapa tujuan dan fungsi dari perkembangan motorik kasar untuk nak usia dini.

3. Tujuan dan Fungsi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini

Perkembangan motorik anak usia dini mempunyai tujuan untuk meningkatkan keterampilan gerak, memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani, menanamkan sikap percaya diri, membuat anak dapat berkerjasama, dan membuat anak berperilaku disiplin, jujur, dan sportif Sumantri, 2005: 9. Keterampilan motorik yang berbeda memainkan peran yang berbeda pula dalam penyesuaian sosial dan pribadi anak Endang Rini Sukamti, 2011: 26. Sebagai contoh, sebagian keterampilan motorik berfungsi membantu anak untuk memperoleh kemandiriannya, dan sebagian lagi berfungsi untuk membantu mendapatkan penerimaan sosial. Menurut Hurlock 1978: 163 fungsi 18 keterampilan motorik, antara lain: a keterampilan bantu diri sendiri self-help , b keterampilan bantu sosial social-help , c keterampilan bermain, d keterampilan sekolah. a. Keterampilan bantu diri sendiri self-help Keterampilan motorik perlu dipelajari oleh anak agar anak dapat mencapai kemandiriannya dalam melakukan segala sesuatu bagi diri anak sendiri. Keterampilan tersebut, meliputi: keterampilan makan, berpakaian, merawat diri, dan mandi. b. Ketermpilan bantu sosial social-help Keterampilan motorik diperlukan oleh anak untuk menjadi anggota kelompok sosial yang diterima di dalam lingkungannya baik dalam keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Misalnya, keterampilan motorik yang diperlukan anak dalam lingkungan keluarga yaitu dengan membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan sekolah. Selain itu, seseorang anak yang mempunyai kemampuan motorik yang baik akan mempunyai rasa percaya diri yang besar Bambang Sujiono, dkk, 2005: 1.5. c. Keterampilan bermain Keterampilan motorik diperlukan oleh anak dalam menikmati kegiatan kelompok sebaya atau dapat menghibur diri di luar kelompok sebayanya. Misalnya, dengan mempelajari keterampilan bermain bola, ski, lempar tangkap bola. 19 d. Keterampilan sekolah Pada awal memasuki dunia sekolah, sebagian besar anak diberikan kegiatan yang menggunakan keterampilan motorik, seperti menari, senam, berenang dan lain-lain. Semakin banyak dan semakin baik keterampilan yang dimiliki anak, maka semakin baik pula penyesuaian sosial yang dilakukan dan prestasi sekolahnya pun semakin baik. Hurlock 1978: 156 menyatakan bahwa saat yang ideal untuk mempelajari keterampilan motorik yaitu pada masa kanak-kanak dengan alasan: a. Tubuh anak lebih lentur ketimbang tubuh remaja atau orang dewasa, sehingga anak lebih mudah mempelajari berbagai keterampilan. b. Keterampilan yang dimiliki oleh anak baru sedikit, sehingga anak lebih mudah untuk mempelajari keterampilan yang baru akan dipelajari oleh anak, tanpa menganggu keterampilan yang telah ada sebelumnya. c. Anak lebih berani mencoba sesuatu yang baru pada waktu anak masih kecil ketimbang saat anak telah dewasa. Hal ini juga yang dapat menimbulkan motivasi bagi anak dalam mempelajari berbagai keterampilan. d. Anak senang dengan mengulang-ulang, sehinggan anak dengan senang hati mau mengulangi suatu aktivitas yang menggunakan otot sampai terampil. e. Anak belum memiliki tanggungjawab dan kewajiban yang banyak, sehingga anak memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempelajari keterampilan ketimbang saat anak bertambah remaja atau dewasa. Jadi tujuan dan fungsi perkembangan motorik anak usia dini adalah agar anak menguasai berbagai keterampilan-keterampilan yang dapat digunakan anak 20 dalam memainkan berbagai perannya baik di lingkungan keluarga, sekolah, mau masyarakat, karena anak akan lebih menyerap dan menguasai berbagai keterampilan yang dipelajari oleh anak pada masa kanak-kanak. Agar anak lebih menyerap dan menguasai beberapa perkembangan motorik kasar maka pendidik atau orangtua dalam mengembangkan perkembangan motorik kasar harus memperhatikan unsur-unsur perkembangan motorik kasar anak usia dini.

4. Unsur Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini