Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

53

2. Dokumentasi

Menurut Nana Syaodih 2015: 221 dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik. Dapat dikatakan bahwa dokumentasi tidak hanya sekedar mengumpulkan dan menuliskan atau melaporkan dalam bentuk kutipan-kutipan tentang sejumlah dokumen. Namun juga berupa hasil analisis terhadap dokumen tersebut, bukan dokumen-dokumen mentah tanpa dianalisis. Pada penelitian ini peneliti mengguakan dokumentasi berupa dokumen tertulis hasil analisis, dan gambar saat kegiatan motorik kasar berlangsung.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati atau lebih dikenal dengan variabel penelitian Sugiyono, 2005: 148. Pada penelitian ini menggunakan check list di mana lembar observasi diisi dengan cara memberi check list pada setiap perkembangan motorik kasar anak usia dini kelompok B. Setiap pemberian check list mempunyai skor masing-masing, yaitu Berkembang Sangat Baik BSB dengan skor 4, Berkembang Sesuai Harapa BSH dengan skor 3, Mulai Berkembang MB dengan skor 2, dan Belum Berkembang BB dengan skor 1. Adapun beberapa lembar observasi yang akan digunakan. 54 Tabel 3. Lembar observasi tingkat kemampuan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan dalam Kelentukan No Nama Anak Mencium lutut dengan duduk berselonjor Mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB Ket: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang Tabel 4. Lembar observasi tingkat kemampuan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan dalam Keseimbangan No Nama Anak Berdiri di atas satu kaki dengan berbagai variasi Berjalan di atas garis lurus dengan berbagai variasi BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB Ket: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang Tabel 5. Lembar observasi tingkat kemampuan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan dalam Kelincahan No Nama Anak Berlari bolak balik memindahkan bola BSB BSH MB BB Ket: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang 55 Tabel 6. Lembar observasi tingkat kemampuan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan dalam Koordinasi No Nama Anak Menangkap bola Menendang bola yang dioper BSB BSH MB BB BSB BSH MB BB Ket: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang Tabel 7. Lembar observasi tingkat kemampuan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan dalam Kekuatan No Nama Anak Mendorong teman dorong-dorongan BSB BSH MB BB Ket: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang Tabel 8. Rubrik penilaian tingkat perkembangan motorik kasar anak TK kelompok B se-Gugus 2 Kecamatan Panjatan No Indikator Kategori Deskripsi Skor Kelentukan 1 Mencium lutut dengan duduk berselonjor BSB Anak mampu mencium lutut dengan duduk berselonjor selama 8 hitungan dengan sikap kaki lurus dan lutut tidak ditekuk 4 BSH Anak mampu mencium lutut dengan duduk berselonjor, meskipun hampir mencium lutut atau kadang-kadang lututnya sedikit ditekuk 3 MB Anak mampu mencium lutut dengan duduk berselonjor, meskipun belum dapat mencium lutut atau lututnya masih ditekuk 2 56 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan mencium lutut dengan duduk berselonjor 1 2 Mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus BSB Anak mampu mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus selama 8 hitungan dengan sikap lutut tidak ditekuk 4 BSH Anak mampu mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus, meskipun hampir mencium di antara 2 kaki atau kadang-kadang lututnya sedikit ditekuk 3 MB Anak mampu mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus, meskipun belum dapat mencium di antara 2 kaki atau lututnya masih ditekuk 2 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan mencium di antara 2 kaki sambil duduk dengan kaki terbuka lurus 1 Keseimbangan 3 Berdiri di atas satu kaki dengan berbagai variasi BSB Anak mampu berdiri di atas satu kaki dengan lutut di tekuk ke depan dan telapak kaki di tekuk ke dalam ditempel di lutut serta tangan bersilang di dada sambil menutup mata tanpa jatuh selama 8 hitungan 4 BSH Anak mampu berdiri di atas satu kaki dengan lutut di tekuk ke depan dan telapak kaki di tekuk ke dalam ditempel di lutut sesekali jatuh selama 8 hitungan 3 MB Anak mampu berdiri di atas satu kaki dengan lutut di tekuk ke depan atau telapak kaki di tekuk ke dalam ditempel di lutut, meskipun masih sering jatuh 2 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan berdiri di atas satu kaki 1 57 4 Berjalan di atas garis lurus dengan berbagai variasi BSB Anak mampu berjalan di atas garis lurus dengan tangan direntang, bersilang di dada sambil menutup mata serta dapat berjalan mengangkat tumit berjinjit tanpa melenceng sebanyak 8 langkah 4 BSH Anak mampu berjalan di atas garis lurus dengan tangan direntang kemudian bersilang di dada sambil menutup mata meskipun sedikit melenceng sebanyak 8 langkah 3 MB Anak mampu berjalan di atas garis lurus dengan tangan direntang atau bersilang di dada, meskipun masih banyak melenceng 2 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan berjalan di atas garis lurus dengan berbagai variasi 1 Kelincahan 5 Berlari bolak balik memindahkan bola BSB Anak mampu berlari bolak balik memindahkan bola sebanyak 8 bola 4 BSH Anak mampu berlari bolak balik memindahkan bola, meskipun hanya memindahkan 5-7 bola 3 MB Anak mampu berlari bolak balik memindahkan bola, meskipun hanya memindahkan 2-4 bola 2 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan berlari bolak balik memindahkan bola 1 Koordinasi 6 Menangkap bola yang dilempar oleh guru BSB Anak mampu menangkap bola yang dilempar oleh guru sebanyak 8 bola 4 BSH Anak mampu menangkap bola yang dilempar oleh guru, meskipun hanya menangkap 5-7 bola 3 MB Anak mampu menangkap bola yang dilempar oleh guru, meskipun kadang- kadang bola tidak dapat ditangkap oleh anak 2 58 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan menangkap bola yang dilempar oleh guru 1 7 Menendang bola yang dioper oleh guru BSB Anak mampu menendang bola yang dioper oleh guru sebanyak 8 bola 4 BSH Anak mampu menendang bola yang dioper oleh guru, meskipun hanya menendang 5-7 bola 3 MB Anak mampu menendang bola yang dioper oleh guru, meskipun kadang- kadang bola tidak dapat ditendang kembali oleh anak 2 BB Anak tidak mampu melaksanakan kegiatan menendang bola yang dioper oleh guru 1 Kekuatan 8 Mendorong teman dorong- dorongan BSB Anak mampu mendorong temannya dan temannya terdorong dilakukan 2x8 kali 4 BSH Anak mampu mendorong temannya dan temannya terdorong dilakukan 2-8 kali 3 MB Anak mampu mendorong temannya walaupun temannya tidak terdorong 2 BB Anak tidak mampu mendorong temannya 1 Keterangan: BSB = Berkembang Sangat Baik, BSH = Berkembang Sesuai Harapan, MB = Mulai Berkembang, BB = Belum Berkembang

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen