Proses Modeling EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DRAMA PENDEK UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PIRI I YOGYAKARTA.

24 yang diakibatkan oleh stres kerja atau tuntutan pekerjaan secara terus menerus. Kohan dan Mazmanian lebih menekankan pada aspek kognitif yang menyebabkan terjadinya kejenuhan. Istilah burnout juga dijelaskan oleh Suwarjo Diana Septi Purnama 2014:12 sebagai suatu keadaan keletihan exhaustion fisik, emosional, dan mental di mana cirinya sering disebut physical depletion, dengan perasaan tidak berdaya dan putus harapan, keringnya perasaan, konsep diri yang negatif dan sikap negatif yang identik dengan distress, discontent, dan perasaan gagal untuk mencapai tujuan ideal. Jika dikaitkan dengan proses belajar, Reber Muhibin Syah, 2003:180 mendefinisikan kejenuhan sebagai rentang waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan kemajuan hasil belajar. Siswa yang merasa jenuh pada saat belajar tidak dapat menerima berbagai informasi yang telah disampaikan oleh orang lain pada saat belajar sehingga siswa merasa seakan-akan tidak ada kemajuan dalam proses belajarnya. Definisi lain dari Zunita Eka K Elisabeth C 2014:4 menyatakan kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi dimana siswa merasa bosan, lelah, kurang perhatian dalam belajar, tidak ada minat dan motivasi, serta tidak mendatangkan hasil yang maksimal dalam belajar. Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa siswa yang kurang memiliki motivasi dan merasa tidak mendapatkan hasil yan 25 maksimal dalam proses belajarnya, tidak menutup kemungkinan disebabkan oleh faktor kejenuhan yang dialami oleh siswa. Gejala tersebut harus segera mendapat perhatian dari pihak sekolah ataupun guru agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kejenuhan Burnout belajar merupakan suatu kondisi keletihan fisik, kognitif, emosional, mental, serta kurangnya motivasi dalam belajar yang disebabkan oleh meningkatnya tuntutan tugas secara terus menerus sehingga seakan-akan siswa jalan di tempat dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Faktor Penyebab Kejenuhan Burnout belajar

Menurut Maslach dan Leiter 1997: 26 ada 6 faktor penyebab kejenuhan yaitu: a. work overload, terlalu banyak beban pekerjaan yang harus dilakukan oleh individu b. lack of control over one’s work, kurang adanya kontrol atas pekerjaan yang dilakukan oleh individu c. insufficient reward, kurang adanya penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh individu d. unfairness, kurang adanya kejujuran serta keadilan hubungan sosial dalam bekerja tidak terjalin dengan baik