Manfaat Film EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DRAMA PENDEK UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PIRI I YOGYAKARTA.

17

B. Konsep Modeling

1. Pengertian Modeling

Bandura Asrori, 2008: 23 menjelaskan bahwa: “Modeling merupakan proses tindakan belajar yang dilakukan oleh individu dengan cara mengamati dan meniru perilaku, sikap orang lain sebagai model. Perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan.” Dalam proses meniru sikap model, kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh terhadap pola belajar sosial individu tersebut. Misalnya seseorang yang hidupnya dilewati dalam lingkungan prostitusi, maka orang tersebut akan cenderung bersikap positif terhadap praktik prostitusi atau minimal bersikap netral terhadap praktik perjudian. Belajar model modeling adalah proses menirukan tingkah laku orang lain yang dilihat, dilakukan secara sadarlangsung. Sinonim dari belajar model adalah proses imitasi Muhibin Syah, 2003: 111. Selanjutnya, Komalasari, Wahyuni dan Karsih 2011: 176 memberikan penjelasan mengenai belajar model modeling sebagai bentuk belajar melalui observasi dengan menambahkan atau mengurangi tingkah laku yang teramati, menggeneralisir berbagai pengamatan sekaligus melibatkan proses kognitif. Bandura juga menjelaskan bahwa dalam proses modeling seseorang akan melibatkan proses-proses kognitif, bukan hanya meniru namun lebih menyesuaikan diri dengan tindakan orang lain karena melibatkan proses prepresentasian informasi dan menyimpannya untuk 18 digunakan dimasa yang akan datang Feist dan Feist, 2010: 204. Dalam proses belajar model modeling individu mengamati tokoh model dan kemudian diperkuat untuk mencontoh tingkah laku sang model. Bandura Corey, 2005: 221 menyatakan bahwa belajar bisa diperoleh melalui pengalaman langsung dan bisa pula secara tidak langsung dengan mengamati tingkah laku orang lain. Jadi, keterampilan berperilaku yang dimiliki seseorang bisa diperoleh dengan mengamati dan mencontoh tingkah laku model-model yang ada. Seseorang meniru perilaku orang lain karena apa yang dilakukan dari hasil meniru itu membawa kepuasan atau kesenangan sehingga model sebagai penguatan positif terhadap diri sendiri setelah meniru perilaku orang lain Monks, 2004: 68. Berdasarkan beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa modeling merupakan proses menyimpan informasi melalui observasi kemudian mengimitasi perilaku yang dilakukan oleh individu melalui tokoh model orang lain dengan cara menambah atau mengurangi perilaku orang lain yang telah diamati karena apa yang dilakukan dari hasil meniru itu membawa kepuasan atau kesenangan sehingga model berperan sebagai penguatan positif terhadap perilaku diri sendiri.

2. Jenis- jenis Modeling

Asrori 2008: 25 menyebutkan bahwa belajar model modeling terdiri dari dua jenis yakni model langsung live model dan model tidak langsung model simbolik. Live model yaitu seseorang meniru perilaku orang lain secara langsung kepada subjek yang ditiru. Individu mencoba