Deskripsi Proses Penelitian EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DRAMA PENDEK UNTUK MENGURANGI KEJENUHAN BELAJAR SISWA KELAS XI SMA PIRI I YOGYAKARTA.

59 Tabel 1. Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Eksperimen Kriteria Eksperimen Pre test Post test F F Sangat rendah 6 40 Rendah 5 33.3 8 53.3 Sedang 6 40.0 1 6.7 Tinggi 4 26.7 0.0 Sangat tinggi Jumlah 15 100 15 100 Tabel 2. Hasil Pretest dan Posttest Kelompok Kontrol Kriteria Kontrol Pre test Post test F F Sangat rendah Rendah 6 40.0 7 46.7 Sedang 5 33.3 5 33.3 Tinggi 4 26.7 3 20.0 Sangat tinggi Jumlah 15 100 15 100 Dari tabel 1 dapat dilihat bahwa hasil pretes kelompok eksperimen menunjukkan ada 26,7 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori tinggi, 40 siswa mengalami kejenuhan Burnout pada kategori sedang, dan 33,3 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori rendah. Setelah peneliti memberikan perlakuan menggunakan media film drama pendek yang berdurasi 20 menit maka dilakukan posttest dengan hasil 6,7 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori sedang, 53,3 siswa mengalami kejenuhan Burnout pada kategori rendah dan 40 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada tingkat sangat rendah. Dari hasil pretest dapat 60 disimpulkan bahwa rata-rata subjek berada pada kategorisasi sedang dan setelah diberi perlakuan posttest rata-rata subjek berada pada kategorisasi sangat rendah. Hasil pretest kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel 2 yang menunjukkan hasil data pretest ada 26,7 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori tinggi, 33,3 siswa mengalami kejenuhan Burnout pada kategori sedang, dan 40 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori rendah. Setelah diberikan pretest subyek pada kelompok kontrol hanya diberikan perlakuan dengan metode diskusi lalu diberikan posttest dan menghasilkan data sebanyak 20 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori tinggi, 33,3 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori sedang, dan 46,7 siswa mengalami kejenuhan Burnout belajar pada kategori rendah. Adapun rata-rata hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3. Hasil Rata-rata pretest kelompok eksperimen, pretest kelompok kontrol, posttest kelompok eksperimen, dan posttest kelompok kontrol Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 pretest_eksperimen 42,27 15 11,380 2,938 posttest_eksperimen 21,87 15 6,312 1,630 Pair 2 pretest_kontrol 41,33 15 12,500 3,227 posttest_kontrol 39,60 15 10,398 2,685 Dari tabel 3 Dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sebesar 42,27 dan posttest kelompok eksperimen sebesar 21,87, sedangkan pada kelompok kontrol nilai rata-rata pretest sebesar 41,33 dan posstest sebesar 39,60. Hal ini dapat diketahui juga penurunan rata-rata tingkat 61 kejenuhan Burnout belajar pada kelompok eksperimen sebesar 20,4 sedangkan kelompok kontrol mengalami penurunan sebesar 1,73. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa penurunan rata-rata kejenuhan Burnout belajar pada kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film drama pendek lebih efektif digunakan untuk mengurangi kejenuhan Burnout belajar yang dialami oleh siswa kelas XI di SMA PIRI I Yogyakarta.

3. Pengujian Hipotesis

a. Hasil Uji Normalitas Dalam penelitian ini, peneliti melakukan uji normalitas sebagai uji prasyarat untuk melakukan analisis data. Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui data yang sudah ada berdistribusi normal atau tidak. Berikut adalah tabel uji normalitas berdasarkan hasil penghitungan melalui kolmogorof- Smirnov melalui software SPSS 22.0 : Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Kelompok Kolmogorv- Smirnov Statistic N Sig. Pretest eksperimen ,126 15 ,200 c,d Pretest kontrol ,124 15 ,200 c,d Posttest eksperimen ,141 15 ,200 c,d Posttest kontrol ,172 15 ,200 c,d Dari Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa taraf signifikansinya adalah 0,200 hal ini menunjukkan p 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang telah diperoleh berdistribusi normal 62 dan pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan uji paired sampel t-test. b. Hasil Uji kesamaan varian populasi awal Untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata penurunan kejenuhan belajar antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media film dan kelompok kontrol yang hanya diberikan layanan melalui diskusi, sebaiknya terlebih dahulu data awal pretest antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol dipastikan sudah homogen atau sama. Untuk menguji kesamaan varian dilakukan dengan menggunakan uji independent sampel test. Adapun hasilnya dapat dilihat pada tabel 5 sebagai berikut: Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 0,163 dan p sig. sebesar 0,163. Oleh karena p 0,05 maka H diterima atau kelompok ekperimen maupun kelompok kontrol sama secara signifikan c. Hasil Uji Hipotesis Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t yang merupakan uji beda dimana rata-rata hitungannya hanya terdiri dari dua kelompok Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009: 181. Dua Tabel 5. Hasil Uji Homogenitas Independent Samples Test Equality of Variance t-tes for Equality of Means P R E T E S T F Sig. T Df Sig 2- tailed Equal Variances assumed ,163 ,689 -,214 28 ,832 Equal Variances not assumed -,214 27,57 ,832