Proses kerja Kognitif saat menonton film

20

3. Proses Modeling

Bandura Muhibin Syah, 2003 menjelaskan bahwa “dalam setiap proses belajar model terjadi dalam urutan antara lain tahapan peristiwa yang meliputi tahap perhatian attentional phase, tahap penyimpanan dalam ingatan retention phase, tahap reproduksi reproduction phase, dan tahap motivasi motivation phase”. a. Tahap perhatian attentional phase Pada tahap ini, individu memusatkan perhatian pada objek materi atau perilaku model yang lebih menarik terutama karena keunikannya dibanding dengan materi atau perilaku lain yang sebelumnya yang telah mereka ketahui dan mereka dapat mengimitasi langsung pada perilaku model. Salah satu contoh perilaku model dalam penelitian ini adalah tokoh yang mengalami kejenuhan karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan. b. Tahap penyimpanan dalam ingatan retention phase Pada tahap ini, informasi berupa materi dan contoh perilaku model itu ditangkap, diproses dan disimpan dalam memori otak. Adapun contoh dalam perilaku model dalam penelitian ini adalah peran yang di alami oleh tokoh yang menunjukkan bahwa tokoh dalam cerita mengalami kejenuhan belajar dan cara tokoh dalam mengatasi kejenuhan yang dialaminya. Dengan penampilan tokoh tersebut siswa dapat mengimitasi cara-cara dalam mengatasi kejenuhan belajar. c. Tahap reproduksi reproduction phase 21 Pada tahap ini, segala bayangan atau kode-kode simbolis yang berisi informasi pengetahuan dan perilaku telah tersimpan dalam memori individu untuk direproduksi kembali. d. Tahap motivasi motivation phase Pada tahap ini, proses terjadinya peristiwa atau perilaku belajar adalah tahap penerimaan dorongan yang dapat berfungsi sebagai penguatan reinforcement yang menyimpan segala informasi dalam memori individu sebagai pembelajar. Dalam tahapan proses modeling, motivasi individu yang dimaksud oleh Bandura Boeree, 2010: 243 terdiri dari motivasi positif dan juga motivasi negatif. Motivasi positif yaitu motivasi yang dapat dicontoh seseorang untuk mengikuti perilaku yang ditunjukkan oleh model seperti: dorongan-dorongan yang berasal dari masa lalu, dorongan-dorongan yang dijanjikan serta dorongan-dorongan yang kentara. Sedangkan motivasi negatif adalah alasan seseorang untuk tidak mengikuti perilaku yang ditunjukkan oleh model seperti: hukuman yang pernah diterima, hukuman yang telah dijanjikan serta hukuman yang kentara.

4. Pengaruh modeling

Bandura dan Walters Sarwono, 2004: 25 menyebutka tiga pengaruh yang terjadi dari proses belajar melalui pengamatan modeling yakni: a. Efek modeling modeling effect dimana peniru melakukan tingkah laku baru sehingga sesuai dengan tingkah laku model.