Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kerangka Pikir

43 Untuk melaksanakan penilaian secara efektif, perlu memperhatikan beberapa karakteristik berikut ini Trianto, 2011:257. 1 Mudah dilaksanakan 2 Tidak menyita waktu banyak 3 Tidak memerlukan analisis yang rumit 4 Fleksibel 5 Hasilnya segera dimanfaatkan 6 Meningkatkan pemahaman guru terhadap kemampuan siswa dalam memahami materi 7 Memberikan pemahaman kepada guru tentang kebutuhan siswa. e instrumen penilaian Dalam suatu penilaian pembelajaran memerlukan suatu instrument sebagai pdoman kkriteria yang akan dinilai dalam melakukan penilaian. Adapun jenis-jenis instrument penilaian menurut Trianto 2011:263-266 yaitu penilaian tes tertulis dan penilaian nontes.

C. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Usman Samatowa 2006: 7-8 mengemukakan masing-masing fase memiliki karakteristik atau sifat-sifat khusus antara lain: 44 a. Karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas 1 – 3. 1 adanya korelasi positif antara kesehatan, pertumbuhan jasmani, dan prestasi, 2 adanya kecenderungan memuji diri sendiri, 3 suka membanding-bandingkan dirinya dengan siswa lain, 4 adanya anggapan tidak penting terhadap soal yang tidak dapat diselesaikan, 5 berkeinginan mendapatkan nilai yang baik tanpa mengigat bagimana kemampuannya, 6 perkembangan kemampuan mengingat dan berbahasa yang sangat cepat, 7 kemampuan memahami berbagai hal bersifat konkret, dan 8 kehidupan adalah bermain. b. Karakteristik siswa Sekolah Dasar kelas 4 – 6. 1 timbulnya minat terhadap kehidupan praktis konkret, sehingga menimbulkan adanya kecenderungan untuk membandingkan pekerjaan-pekerjaan yang praktis, 2 cara berpikir yang penih perhitungan dan sesuai dengan kemampuannya, serta timbulnya rasa ingin tahu dan belajar, 3 munculnya minat terhadap mata pelajaran tertentu, 4 pada umur kira-kira 11 tahun siswa membutuhkan bimbingan orang dewasa dalam memenuhi tugasnya dan keinginannya, dan 45 pada umumnya anak menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas, serta berusaha untuk menyelesaikannya sendri, 5 pada usia ini anak memandang nilai angka raport sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah, 6 pada usia ini anak gemar membentuk kelompok, dalam bermain dan cenderung membuat peraturan sendiri dalam bermain, dan 7 munculnya sikap mengidolakan tokoh yang dianggap sebagai idola yang sempurna, sehingga guru acapkali dianggap serba tahu.

D. Kerangka Pikir

Pembelajaran tematik merupakan suatu pembelajaran dengan menggunakan tema. Dalam pembelajaran tematik, terdapat pengintegrasian beberapa mata pelajaran yang dikemas sedimikian rupa, dengan berbagai pertimbangan, misalnya kesesuaian antara standar kompetensi, kompetensi dasar, dengan indikator, dan keterkaitan materi yang akan diberikan, serta menggunakan tema sesuai dengan lingkungan terdekat siswa. Hal tersebut dilakukan, dengan harapan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan sesuai dengan minat dan bakat siswa.

E. Pertanyaan Penelitian