15 terdapat cara lain yang dapat dilakukan yaitu, dengan
pembobotan. Dalam penentuan kriteria dengan pertimbangan
indikator, nilai dari persyaratannya dibedakan dengan menentukan urutan, kedudukan dengan pertimbangan
pembobotan indikator yang ada diberi nilai dengan bobot yang berbeda, misalnya menggunakan skala 1-4,
1-5, dan atau yang sering digunakan di sekolah yaitu skala 1-10.
d. Implikasi dari Ketuntasan Abdul Majid 2014:153 mengemukakan implikasi dari
ketuntasan belajar, dapat dilihat pada table 5. Tabel 5. Tabel Implikasi dari Ketuntasan Belajar.
No Kompetensi
dasar dari Capaian
Tindakan Ket.
Individual Rata-rata
kelas 1
KI 3 dan KI 4 2,66
Remedial secara
individual 2,66
75 siswa Remedial
secara klasikal
2,66 2,66
Melanjukan ke KD
berikutnya 2
KI 1 dan KI 2 Baik
Pembinaan
3. Penilaian Berbasis Kelas
a. Pengertian Penilaian Berbasis Kelas Penilaian berbasis kelas merupakan penilaian yang
dilakukan oleh guru terkait dengan proses pembelajaran yang
16 mencakup semua kriteria baik kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Lebih spesifik Zainal Arifin 2014:180 mengemukakan bahwa penilaian berbasis kelas merupakan suatu proses pengumpulan,
pengolahan, pelaporan dan penggunaan data dan informasi tentang hasil belajar siswa untuk menetapkan tingkat pencapaian dan
penguasaan siswa terhadap materi. Pendapat senada diungkapkan oleh Asep Jihad dan Abdul
Haris 2013:93-94 mengemukakan bahwa penilaian berbasis kelas merupakan proses pengumpulan dan penggunaan informasi oleh
guru yang akan digunakan untuk mengambil keputusan terkait nilai hasil belajar siswa berdasarkan tahapan belajarnya.
Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penilaian berbasis kelas merupakan penilaian yang
dilakukan oleh guru yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, pelaporan dan penggunaan informasi terkait hasil
belajar siswa, sehingga dapat menentukan tingkat pencapaian atau tingkat ketuntasan kompetensi dasar dan indikator oleh siswa.
Dengan demikian, guru dapat memberikan informasi kepada siswa terkait baik kelebihan maupun kekurangannya. Selain itu, hasil
penilaian berbasis kelas juga dapat digunakan untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan yang dialami oleh siswa.
17 b. Tujuan dan Manfaat Penilaian Berbasis Kelas.
Zaenal Arifin 2014:182 mengemukakan bahwa tujuan umum penilaian berbasis kelas adalah untuk memberikan
penghargaan terhadap pencapaian hasil belajar siswa serta untuk memberbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan
umum penilaian berbasis kelas dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 1. Tujuan Umum Penilaian Berbasis Kelas.
Sumber: Zaenal Arifin 2014:182 Pendapat tersebut diatas didukung oleh Abdul majid
2014:285 lebih spesifik mengemukakan bahwa penilaian berbasis kelas dapat menghasilkan informasi pencapaian kompetensi oleh
siswa yang dapat digunakan, antara lain: 1perbaikan remedial bagi indikator yang belum mencapai ketuntasan, 2pengayaan,
3perbaikan program dan proses pembelajaran, 4pelaporan, dan 5penentuan kenaikan kelas.
1 perbaikan remedial bagi indikator yang belum mencapai ketuntasan
Tujuan Umum PBK
Penghargaan
Perbaikan Pencapaian hasil
belajar siswa Program
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
18 Perbaikan remedial merupakan bantuan diberikan
kepada siswa yang membutuhkan sesuai dengan gaya belajar siswa pada waktu yang tepat sehingga siswa mampu
menyelesaikan kompetensi yang belum terselesaikan dan agar siswa tidak frustasi dengan kegagalan dan kesulitan yang
dialami secara berturut-turut. Program perbaikan remedial dapat dilakukan oleh guru
kelas, guru mata pelajaran, atau guru lain yang memiliki kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan
siswa. Selain itu, program perbaikan remedial dilakukan berdasarkan kesepakatan antara guru dan siswa serta dapat
dilakukan diluar jam efektif. 2 pengayaan
Program pengayaan merupakan program pemberian bantuan kepada siswa yang memiliki tingkat penguasaan lebih
cepat dibandingkan dengan siswa lainnya. Dengan demikian, siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara
optimal. 3 perbaikan program dan proses pembelajaran
Hasil penilaian dapat digunakan oleh guru untuk mengambil keputusan terbaik dan tepat untuk memberikan
bantuan kepada siswa sehingga dapat mencapai kompetensi yang ditargetkan dan dapat membantu guru dalam memperbaiki
19 kegiatan pembelajaran, misalnya penggunaan metode yang
tidak selamanya efektif digunakan sehingga harus diganti dengan metode lain, begitupun hal lainnya yang terkait dengan
peningkatan mutu pembelajaran. 4 pelaporan
Pelaporan memiliki arti bahwa hasil penilaian dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk menilai kinerja guru dan
tingkat keberhasilan peserta didik. 5 penentuan kenaikan kelas
Hasil penilaian yang dilakukan selain memberikan informasi terhadap kemampuan dan kesulitan yang dihadapi
siswa juga dijadikan sebagai penentu kenaikan kelas siswa.
B. Kajian Tentang Pembelajaran Tematik