19 kegiatan pembelajaran, misalnya penggunaan metode yang
tidak selamanya efektif digunakan sehingga harus diganti dengan metode lain, begitupun hal lainnya yang terkait dengan
peningkatan mutu pembelajaran. 4 pelaporan
Pelaporan memiliki arti bahwa hasil penilaian dapat digunakan oleh kepala sekolah untuk menilai kinerja guru dan
tingkat keberhasilan peserta didik. 5 penentuan kenaikan kelas
Hasil penilaian yang dilakukan selain memberikan informasi terhadap kemampuan dan kesulitan yang dihadapi
siswa juga dijadikan sebagai penentu kenaikan kelas siswa.
B. Kajian Tentang Pembelajaran Tematik
1. Arti dan Prinsip Dasar Pembelajaran Tematik
Andi Prastowo 2013:123-124 mengemukakan bahwa pembelajaran
tematik merupakan
model pembelajaran
yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman
bermakna kepada
siswa. Disebut
bermakna, karena
dalam pembelajaran tematik siswa akan memahami konsep-konsep yang
dipelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipahaminya Rusman dalam Andi
Prastowa, 2013:124. Hal serupa dikemukakan oleh B. Suryobroto 2009:133 bahwa pembelajaran tematik merupakan suatu kegiatan
20 pembelajaran dengan mengintegrasikan beberapa materi dalam satu
tema atau topik pembahasan. Dari kedua pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa
pembelajaran tematik
merupakan pembelajaran
dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema, serta
menekankan pada keterlibatan siswa dalam pembelajaran, sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakana.
Trianto 2011:255 adapun prinsip-prinsip dasar dalam pembelajaran terpadu, yaitu 1 the hidden curriculum; 2 subject in the
curriculum; 3 the learning environment; 3 viewsof social world; dan 5 value dan attitude.
a. The Hidden Curriculum Dalam suatu pembelajaran yang dikembangkan tidak
memungkinkan memiliki suatu pesan tersembunyi yang memiliki makna yang sangat berarti bagi siswa.
b.Subject In The Curriculum Dalam suatu pembelajaran perlu mempertimbangkan dahulu
pemilihan topik atau materi, waktu, dan penilaian. c. The Learning Environment
Dalam suatu lingkungan belajar, memberikan kesempatan dan kebebasan kepada siswa untuk berpikir dan berkreativitas.
21 d.ViewsOf Social World
Adanya keterbukaan masyarakat sekitar untuk memberikan kesempatan
dan wawasan
dalam rangka
pengembangan pembelajaran di sekolah.
e. Value Dan Attitude Dalam
suatu pembelajaran
memungkinkan siswa
memperoleh sikap dan norma dari lingkungannya verbal dan nonverbal, baik lingkungan keluarga, masayarakat, dan sekolah.
Lebih lajut
B. Suryobroto
2009:133-134 dalam
menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik, ada 3 hal yang perlu diperhatikan, antara lain: 1 bersifat terintegrasi dengan
lingkungan; 2 bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema; dan 3 efisiensi.
a. Bersifat kontekstual dan terintegratif dengan lingkungan Pembelajaran yang dilakukan perlu dikemas dalam suatu
format keterkaitan, maksudnya pembahasan suatu materi atau masalah perlu dikaitkan dengan masalah-masalah yang dihadapi
atau dialami dalam kehidupan sehari-hari siswa. b. Bentuk belajar dirancang agar siswa menemukan tema
Bentuk belajar harus dirancang agar siswa dapat bekerja secara bersungguh-sungguh untuk menemukan tema pembelajaran
yang rill
sekaligus mengaplikasikannya.
Sehingga akan
22 memunculkan dorongan untuk belajar karena terdapat kesesuaian
materi dengan kondisi siswa atau yang dialami siswa. c. Efisiensi
Pembelajaran tematik memiliki nilai efisiensi antara lain dalam segi waktu, beban materi, metode, penggunaan sumber
belajar yang otentik sehingga dapat mencapai ketuntasan kompetensi secara tepat.
2. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Tematik