Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil antarsektor, antara Pemerintah dan Pemerintah Daerah, antara ekosistem darat dan laut, serta antara ilmu pengetahuan dan
manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
67
G. Metodologi Penelitian
1. Tipe, Pendekatan dan Jenis Penelitian
a. Tipe Penelitian
Tipe penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian doktrinal doctrinal research, menurut Terry Hutchinson dalam Peter Mahmud Marzuki
68
tipe ini adalah: “research which provides a systematic exposition of the rules governing a
particular legal category, analyses the relatinship between rules, explain areas of difficulty and, perhaps, predicts future development”
Lain lagi menurut Amirudin dan Zainal tipe penelitian doktrinal ini diartikan sebagai suatu penelitian yang menganalisis hukum baik yang tertulis di dalam buku
maupun hukum yang diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan.
69
b. Pendekatan Penelitian
Guna memecahkan permasalahan hukum yang ada dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan undang-undang statute approach dilakukan
67
Pasal 1 Ayat 1, Bab I. Umum dalam Angka 3 mengenai Ruang Lingkup, UUPWPPK.
68
Peter Mahmud Marzuki, Op.Cit., hal. 32.
69
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta : Graffiti, 2006, hal. 118.
Universitas Sumatera Utara
dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani.
70
c. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Dimana menurut Soerjono Soekamto penelitian hukum normatif
adalah penelitian terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum, sinkronisasi hukum, sejarah hukum dan perbandingan hukum.
71
2. Sumber Data dan Bahan Hukum
Jenis data dari sudut sumbernya dan kekuatan mengikatnya secara umum dibagi atas dua bentuk
72
. Khusus dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan sumber data sekunder yang diperoleh melalui bahan pustaka, yang dapat dibagi lagi
atas beberapa bahan hukum
73
: a.
Bahan Hukum Primer Merupakan bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari berbagai peraturan
perundang-undangan baik tertulis maupun tidak tertulis. Khusus penelitian ini terdiri dari berbagai peraturan mulai dari Undang-Undang Dasar 1945, Tap MPR, Undang-
undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-undang Nomor
70
Peter Mahmud Marzuki, Op.Cit., hal. 93.
71
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1994, hal. 13.
72
Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 2008, hal. 51., jenis data dapat dibagi atas 2 dua yaitu data yang diperoleh langsung dari
masyarakat data empiris dan data yang diperoleh dari bahan pustaka data sekunder.
73
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta : UI Press, 2008, hal. 51.
Universitas Sumatera Utara
27 tahun 2007 tentang pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau, Undang-undang nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup,
Undang-undang no. 6 tahun 1996 tentang Perairan Nasional dan berbagai peraturan pelaksana dari UUPWPPPK.
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum ini merupakan data yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer seperti RUU, hasil karya kalangan hukum seperti jurnal, buku,
diktat, laporan penelitian, dll. c.
Bahan Hukum Tersier
74
Bahan yang memberikan bahan yang akan membantu memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti
ensiklopedi, indeks kumulatif, kamus, peta termasuk buku-buku dan tulisan-tulisan pengarang diluar bidang hukum.
74
Khusus mengenai penggolongan data sekunder ini terdapat perbedaan antara Peter Mahmud Marzuki dalam bukunya Penelitian Hukum dan Zainuddin Ali dalam bukunya Metode Penelitian
Hukum Jakarta : Sinar Grafika, 2010 dengan Soejono Soekanto dalam buku Pengantar Penelitian Hukum Jakarta : UI Press, 2008, dan Bambang Sunggono dalam buku Metode Penelitian Hukum
Suatu Pengantar. Dimana menurut pendapat Soejono Soekanto dan Bambang Sunggono data sekunder dapat dibagi menjadi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier
sebagaimana yang telah dijadikan rujukan penulis dalam penelitian ini. Namun, bila merujuk pendapat Peter Mahmud Marzuki dan Zainuddin Ali, sumber penelitian hukum terdiri atas ::
1.
Bahan hukum primer, yaitu bahan hukum yang bersifat autoriatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum ini terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam
pembuatan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim. 2.
Bahan hukum sekunder, semua publikasi tentang hukum yang bukan merupakan dokumen- dokumen resmi. Publikasi tentang hukum meliputi buku-buku teks, kamus-kamus hukum, jurnal-
jurnal hukum, serta berbagai sumber hukum tertulis lainnya. 3.
Bahan non hukum, dalam hal ini dapat juga berupa bahan-bahan yang tidak berkaitan dengan hukum tetapi dapat menambah wawasan penulis dalam memperkaya dan memperluas wawasan
peneliti dalam melakukan penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Pengumpulan Data