81 Keterangan aktifitas siswa:
1. 80,01 – 100 = Sangat Tinggi
2. 60,01 - 80 = Tinggi
3. 40,01 – 60 = Sedang
4. 20,01 – 40 = Rendah
5. 0 – 20 = Sangat Rendah
Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa keaktifan siswa tinggi dan mengalami peningkatan dari siklus I. Indikator
keberhasilan adalah 60. Rata-rata persentase hasil observasi keaktifan belajar matematika siswa siklus II sebesar 73,57.
c. Refleksi
Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu adanya peningkatan hasil
belajar siswa sesuai dengan taraf minimal yang telah ditentukan, yaitu 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran
telah mencapai nilai KKM sebesar 60, maka sudah tidak ada perbaikan tindakan lagi.
3. Peningkatan Hasil Belajar Matematika dan Keaktifan Siswa
mengenai Sifat- Sifat Bangun Datar pada Siklus I dan II
a. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika
mengenai sifat-sifat bangun datar siswa kelas V SD Negeri Malangrejo Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman mengalami peningkatan
setelah diterapkannya Pendekatan Matematika Realistik PMR. Hasil
82 belajar siswa ditunjukkan dalam skor nilai yang diperoleh pada setiap
siklus. Adapun hasil belajar siswa pada akhir siklus I dan siklus II sebagai berikut.
1 Hasil evaluasi akhir siklus I menunjukkan bahwa siswa yang
mendapat nilai diatas KKM ada 19 siswa 65,52, sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM ada 10 siswa 34,48 .
2 Hasil evaluasi akhir siklus II menunjukkan bahwa siswa yang
mendapat nilai diatas KKM ada 25 siswa 86,21, sedangkan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM ada 4 siswa 13,79 .
Hasil dari evaluasi akhir siklus I dan akhir siklus II jika dibuat diagram batang sebagai berikut.
Gambar 2. Diagram Batang Hasil Evaluasi Akhir Siklus I dan Akhir Siklus II
b. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa keaktifan belajar
matematika mengenai sifat-sifat bangun datar siswa kelas V SD Negeri Malangrejo Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman mengalami
Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Persentase ketuntasan
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Siklus I
Siklus II
Siklus I
Siklus II
83 peningkatan setelah diterapkannya Pendekatan Matematika Realistik
PMR. Secara rinci hasil tersebut dapat dilihat dari tabel dan diagram di bawah ini.
Tabel 10. Keaktifan Belajar Matematika Siswa selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus I dan II
NO Aspek
yang diamati Rata
‐rata keaktifan
siswa pada
siklus 1 Rata
‐rata keaktifan
siswa pada
siklus II 1
Siswa dapat menyebutkan
contoh benda‐benda yang
termasuk bangun datar yang
sedang dipelajari
51,79 sedang
60,71 tinggi
2 Siswa
memperhatikan permasalahan
kontekstual yang
disampaikan oleh guru 75,00
tinggi 82,14
sangat tinggi
3 Siswa
menyelesaikan permasalahan
dengan cara mereka
sendiri, baik secara individual
maupun kelompok 58,93
sedang 80,36
sangat tinggi
4 Siswa
aktif bertanya ketika belum
jelas mengenai petunjuk
yang diberikan oleh guru
30,36 rendah
67,86 tinggi
5 Siswa
aktif bekerja sama dalam
kelompok 55,57
sedang 80,36
sangat tinggi
6 Siswa
mampu menggunakan waktu
secara efektif dalam pembelajaran
42,86 sedang
80,36 sangat
tinggi 7
Siswa berani menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya
didepan kelas
39,29 rendah
89,29 sangat
tinggi 8
Siswa yang berbeda
pendapat berani untuk
menyanggah dan
menyampaikan pendapat
41,07 sedang
62,50 tinggi
9 Siswa
mengkonstruk peyelesaian
secara formal berdasarkan
ketentuan umum
yang ada 37,50
rendah 64,29
tinggi
10 Siswa
dapat menyelesaikan permasalahan
lain yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan
prosedur umum
yang telah ditentukan 50,00
sedang 67,86
tinggi
84 Untuk lebih jelasnya maka disajikan diagram batang sebagai berikut.
Gambar 3. Diagram Batang Keaktifan Belajar Matematika Siswa selama Proses Pembelajaran Berlangsung pada Siklus I dan II
Aspek yang diamati : 1. Siswa dapat menyebutkan contoh benda-benda yang termasuk bangun
datar yang sedang dipelajari 2. Siswa memperhatikan permasalahan kontekstual yang disampaikan oleh
guru 3. Siswa menyelesaikan permasalahan dengan cara mereka sendiri, baik
secara individual maupun kelompok 4. Siswa aktif bertanya ketika belum jelas mengenai petunjuk yang diberikan
oleh guru 5. Siswa aktif bekerja sama dalam kelompok
6. Siswa mampu menggunakan waktu secara efektif dalam pembelajaran 7. Siswa berani menyampaikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas
8.Siswa yang berbeda pendapat berani untuk menyanggah dan
menyampaikan pendapat 9. Siswa mengkonstruk peyelesaian secara formal berdasarkan ketentuan
umum yang ada 10. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan lain yang dapat diselesaikan
dengan menggunakan prosedur umum yang telah ditentukan
Keaktifan Belajar Matematika Siswa
Aspek yang diamati
p e
r s
e n
t a
s e
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Persentase siklus 1
Persentase siklus 2