Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
43 1.
Lembar observasi Lembar observasi, digunakan untuk pedoman dalam melakukan
observasipengamatan guna memperoleh data yang diinginkan. Observasi dilaksanakan ketika proses pembelajaran sifat-sifat bangun datar dengan
menerapkan Pendekatan Matematika Realistik. Observasi ini dilaksanakan untuk memperoleh data aktivitas atau kegiatan guru dalam melaksanakan
pembelajaran menggunakan Pendekatan Matematika Realistik dan keaktifan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung, sehingga
instrumen yang digunakan terdiri dari dua lembar observasi. a.
Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Menerapkan PMR Lembar observasi ini disusun dengan berpedoman pada
karakteristik Realistic Mathematics Education RME menurut Daitin Tarigan 2006: 6, yakni: 1 penggunaan konteks nyata masalah
konstektual sebagai titik tolak belajar matematika; 2 penggunaan model yang menekankan penyelesaian secara informal sebelum
menggunakan cara formal atau rumus; 3 menghargai ragam jawaban dan kontribusi siswa; 4 penggunaan metode interaktif dalam belajar
matematika; 5 mengaitkan sesama topik dalam matematika. b.
Lembar Observasi Keaktifan Belajar Matematika Siswa Lembar observasi keaktifan belajar matematika siswa
merupakan lembar yang berisi pedoman dalam melaksanakan pengamatan aktivitas siswa pada saat pembelajaran di dalam kelas dan
kelompok. Peneliti menetapkan 10 indikator untuk mengetahui
44 keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Pedoman observasi dapat
dilihat dalam tabel di bawah:
Tabel 4. Penskoran Aspek Lembar Observasi Keaktifan Belajar Matematika Siswa
Nilai Keterangan
Tidak ada siswa yang melakukan 1 1
orang melakukan
2 2 orang
melakukan 3 3
orang melakukan
4 4 orang
melakukan 2.
Dukomentasi Instrumen dokumentasi digunakan untuk memberikan gambaran
secara konkret mengenai partisipasi siswa pada saat proses pembelajaran dan untuk memperkuat data yang diperoleh. Dokumen-dokumen tersebut
berupa foto yang memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatan siswa, serta hasil tes yang dilaksanakan pada akhir pertemuan setiap
siklus. Foto berfungsi untuk merekam berbagai kegiatan penting di dalam kelas dan menggambarkan partisipasi siswa ketika proses belajar mengajar
berlangsung, sedangkan hasil tes berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar daya serap dan pemahaman siswa terhadap bahan ajar yang
disampaikan yang menunjukkan prestasi belajar masing-masing siswa. 3.
Tes hasil belajar Tes pada penelitian ini diberikan pada akhir siklus yang digunakan
untuk menunjukkan hasil belajar yang dicapai pada setiap siklus, yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa
45 setelah menerapkan pembelajaran dengan pendekatan matematika
realistik. Pembuatan instrumen tes ini memperhatikan validitas isi dan
expert judgement. Validitas isi berkaitan dengan kesanggupan alat penilaian untuk mengukur isi yang seharusnya. Menurut Sugiyono 2009:
182 untuk instrumen yang berbentuk test, pengujian validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan. Oleh karena itu, diperlukan kesesuaian antara tujuan dan bahan yang diajarkan, yang dapat ditunjukkan dengan
adanya kesesuaian antara indikator materi pelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi dengan kisi-kisi soal yang dibuat.
Selain validitas isi, instrumen tes ini juga memperhatikan aspek expert judgement . Dosen Matematika yaitu Ibu Rahayu Condro Murti, M.
Si, dimintai untuk memvalidasi instrumen ini sebelum digunakan dalam mengukur hasil belajar siswa.