dalam musik keroncong untuk menggantikan cello, dengan hanya menambahkan instrumen kendang masih merasa ada yang kurang lengkap,
pemuda berinisiatif menambahkan saron, depok, keyboard, gitar elektrik, bass elektrik dan drum, sehingga musik yangawalnya kroncong beralih ke genre
campursari. Permainan musik yang berbeda dimainkan oleh pemuda-pemuda
dan membuat masyarkat sekitar hkususnya daerah Sragen mendengarkan percampuran instrumen tardisi dengan instrumen modern tertarik dan
memanggil nge-job saat ada acara perayaan disekitar. Hal lain yang membuat campursari ini diminati oleh masyarakat sekitar ialah gaya
bermainnya yang lebih rancak berbeda dengan campursari lain, gaya campursari biasanya disebut Sragenan.
2. Campursari Gunung Kidul Manthous
a. Asal Mula CSGK Manthous
Berawal dari seseorang yang bernama Sumanto Sugiantono yang biasa dipanggil Manthous lahir di kecamatan Playen, Kabupaten
Gunung Kidul, Yogyakarta. Menurut Lisbijanto 2013: 35 Pendobrak musik campursari yang terkenal adalah Manthous bersama grup
Campursari Gunung Kidul, yang dapat memberi warna untuk perkembangan musik campursari hingga saat ini. Dunia musik sudah
menjadi bagian dari kesehariannya, pada awalnya yang hanya memainkan musik keroncong dengan seniman S. Darmanto, Manthous
menambahkan alat gamelannya hanya siter. Hingga tahun 1990 Manthous dan adik-adiknya mendirikan grup campursari dengan
memperbaharui format dengan mengganti bass bethot menjadi bass elektrik sedangkan cello menjadi kendang. Alat-alat gamelan di-tuning
sendiri oleh Manthous agar dapat selaras dengan alat-alat modern. Masyarakat yang menikmati musik campursari pimpinan Manthous ini
sangat terhibur dan peminatnya pun tidak hanya kalangan menengah kebawah tetapi mancanegara menikmati musik tersebut
b. Musik CSGK Manthous
1. Alat Musik CSGK Manthous
Musik campursari menupakan jenis musik Jawa campuran. Dari struktur alat yang digunakan ialah perpaduan dari alat
tradisional dan alat modern. Alat tradisi yang digunakan ialah Kendang, Saron, Demung, Gender, Siter dan Gong dengan alat
modern seperti Keyboard, Bass Elektrik dan Ukulele sebagai berikut.
Gambar 11: Kendang Manthous Gambar 12 : Saron Manthous
Dokumen CSGK September 2016