campursari mengenai karakteristik, alat yang digunakan untuk memainkan campursari, sejarah terbentuknya campursari, dan cara bermain variasi
kembangan disetiap grup campursari.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Menurut Mulyana 2010: 104 menjelaskan bahwa pada dasarnya seorang pengamat interaksi tatap muka yang meiliki kemampuan luar biasa untuk
mengapresiasi pentingnya aspek-aspek yang tampak tidak penting dari prilaku sehari-hari. Menurut Nawawi Hadari 1992: 67 metode deskriptif, dapat
diartikan sebagai prosedur atau cara memecahkan masalah penelitian dengan memaparkan keadaan obyek yang diselidiki seseorang, lembaga, masyarakat,
pabrik dan lain-lain sebagaimana adannya, berdasarkan fakta-fakta yang aktual pada saat sekarang.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran mengenai keadaan atau gejala yang melepas objek yang
diteliti. Pendekatan ini digunakan karena data-data penelitian berupa data verbal bersifat kualitatif yang memerlukan penjelasan secara deskritif.
Dalam penelitian ini digunakan dua perinsip studi kerja yaitu dengan menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan. Studi kepustakaan dilakukan
dengan mencari buku-buku dan artikel yang berhubungan dengan Langgam Campursari Sragenan baik itu dari perpustakaan, buku pribadi serta artikel dari
internet. Menurut Spradley 1997: 3, penelitian entografi termasuk penelitian yang
merupakan pendiskripsian suatu kebudayaan bertujuan utama etnografi adalah
26
memahami suatu pandang hidup dari sudut pandangan penduduk asli. Selain itu penelitian etnografi melibatkan aktivitas belajar mengenai dunia orang yang telah
belajar melihat, mendengar, berbicara, berfikir danbertindak dengan cara yang berbeda.
Etnografi merupakan suatu merupakan bangunan pengetahuan yang meliputi teknik penelitian, teori etnografi, dan berbagai macam diskripsi kebudayaan
Spradley :1997. Dalam etnografi bermakna untuk membangun suatu pengertian yang sistematik mengenai suatu kebudayaan manusia dari
prespektif orang yang mempelajari budaya tersebut.
B. Sumber Data
Dalam penelitian ini sumber data yang di gunakan berupa video dan mp3, lirik serta sejarah Campursari Sragenan yang didapat melalui wawancara dengan
budayawan Campursari Sragenan yang benar-benar mengetahui keberadaan Campursari Sragenan, terkait dengan : Lagu, lirik, pencipta, perkembangan,
teknik bermain serta tangganada yang digunakan.
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Kauman RT 9 RW 3, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan
dengan dua tahap, yang pertama Pra-penelitian yang bermaksut menggali informasi awal tentang keberadaan Campursari Sragenan. Kemudian dilakuakan