Pengertian Karakteristik Pengertian Langgam

Menurut Endraswara 2008: 61 laras atau titilaras ini mengacu pada suatu suara yang enak didengar dan dirasakan titilaras tersebut dihasilkan dari gamelan. Keunikan musik campursari terdapat dalam susunan tangganada. Dalam musik Jawa tangganada yang digunakan yaitu Pelog dan Slendro. Penggunaan tangganada dalam campursari, ada yang menggunakan nada dasar A atau Bes sebagai = do = nem Gamelan Jawa. Tangganada yang di gunakan pada musik jawa disebut Pelog dan Slendro, dalam tangga nada tersebut terdapat pathet. Pathet adalah susunan nada didalam suatu laras yang menimbulkan suasana tertentu Endraswara: 2008. 1. Tangganada Pelog Menurut Palgunadi 2002: 428 Laras pelog menghasilkan suasana bersifat sereng, memberikan kesan gagah, agung, keramat, dan sakral khususnya pada permainan gendhing yang menggunakan laras pelog bem. Dalam musik campursari tangganada atau laras pelog, Kata atau unen-unen yang digunakan untuk menunjukan tangganada pelog yaitu: 1 ji – 2 ro – 3 lu – 4 pat – 5 mo – 6 nem – 7 pi Menurut Endraswara 2008:63 menyatakan bahwa laras pelog, dibagi menjadi tiga macam pathet, yaitu: 1. Pelog Pathet 5 lima : 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 Jatuhnya gong 5 2. Pelog Pathet 6 nem : 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 5 Jatuhnya gong 2 3. Pelog Pathet Barang : 3 4 5 6 7 2 3 4 5 6 7 2 Jatuhnya gong 5 2. Tangganada Slendro Menurut Herawati Mardowo 2010 : 2 menyatakan bahwa secara teoritis tiap-tiap jarak nada antara nada yang satu dengan nada yang lain dalam laras slendro adalah sama dengan jarak 240 cent. Menurut Palgunadi 2002: 427 Laras Slendro menghasilkan suasana yang bersifat riang, ringan, gembira,dan terasa lebih ramai. Laras Slendro ialah tangganada yang menggunakan 5 nada dan dengan nada-nada tersebut sudah membuat suasana musik Jawa terasa saat dibunyikan. Nada yang terdapat dalam bilah Slendro yaitu: 1 ji – 2 ro – 3 lu – 5 mo – 6 nem Menurut Endraswara 2008:63 menyatakan bahwa laras Slendro, dibagi menjadi tiga macam pathet, yaitu: 1. Slendro Pathet 9 sanga : 5 6 1 2 3 5 Jatuhnya gong 5 2. Slendro Pathet 6 nem : 6 1 2 3 5 6 2 3 5 Jatuhnya gong 6 3. Slendro Pathet Manyura : 3 5 6 1 2 3 5 6 1 2 3 Jatuhnya gong 2 atau 6

4. Campursari Sragenan

a Sejarah Sragen Kota Sragen merupakan kota yang berada didaerah Jawa Tengah dan berbatasan langsung dengan daerah Jawa Timur. Menurut Kasimo, dkk. 1987: 11 Dahulu kota Sragen saat zaman kerajaan Mangkubumi Surakarta dinamakan Sukawati. Dari berbagai hal tersebut Sukawati ingin melepaskan dari kekangan kerajaan dan membuat kabupaten kecil dan diberi nama Sragen dekat dengan kata Saragian atau penyebaran. Dari berbagai paparan diatas Sragen adalah daerah penyebaran dan sengketa dar daerah-daerah lain sehingga budaya yang ada dikota tersebut terbawa dari setiap daerah lain yang memperebutkan daerah Sragen.