75
B. Setting
Setting penelitian dalam penelitian ini adalah di dalam kelas, pada mata pelajaran IPS pokok bahasan perkembangan teknologi produksi, komunikasi,
dan transportasi di masyarakat di masyarakat kelas IV SD Negeri Lempuyangan I. Siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I terdiri dari 13
siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan dengan rata-rata usia 11-12 tahun. Tingkat kemampuan kognitif siswa beragam, ada tinggi, sedang dan rendah.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I.
D. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah motivasi belajar IPS.
E. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Multimedia pembelajaran
flash
sebagai variabel bebas variabel proses 2. Motivasi belajar IPS pokok bahasan perkembangan teknologi produksi,
komunikasi, dan transportasi di masyarakat kelas IV SD Negeri Lempuyangan I sebagai variabel terikat varabel output
F. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Tagart yang dikutip Suharsimi Arikunto
2006: 92 tiap-tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi:
76
Keterangan : Siklus I
1. Perencanaan
plan
2. Tindakan dan observasi
act and observe
3. Refleksi
reflect
Siklus II 4. Perencanaan ulang
revised plan
5. Tindakan dan observasi II
act and observe
6. Refleksi II
reflect
Gambar 1 Proses Penelitian Tindakan
Keterangan : 1 Perencanaan
planing
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan
2 Tindakan
acting
Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.
Pelaksanaan yang dilakukan oleh peneliti dan guru, harus sesuai dengan apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, namun juga tetap harus
berlaku wajar, dan tidak dibuat-buat.
77
3 Pengamatan
observing
Dalam tahap pengamatan, peneliti mengamati secara langsung kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung dan mencatatat setiap hal
yang terjadi selama tahap berlangsung. Catatan tersebut dijadikan sebagai data yang akurat untuk memperbaiki siklus berikutnya.
4 Refleksi
reflecting
Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi, peneliti akan mengetahui
sejauh mana hasil dari tindakan yang telah dilakukan. Keempat tahap dalam penelitian tindakan kelas tersebut adalah unsur
untuk membentuk sebuah siklus, yaitu suatu putaran kegiatan beruntun, yang kembali ke langkah semula. Jumlah siklus dalam sebuah penelitian,
tergantung dengan masalah yang di selesaikan. Semakin kompleks masalah yang diselesaikan, semakin banyak siklus yang dilaksanakan.
G. Rencana Tindakan