Jenis-Jenis Motivasi Kajian Motivasi Belajar 1. Hakikat Motivasi

12 tersebut menjelaskan bahwa pembentukan motivasi diawali dengan keinginan dan kemauan untuk melakukan tindakan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi muncul dari dalam diri seseorang yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku agar tetap fokus terhadap tujuan yang telah ditetapkan, serta didukung dengan dorongan dari luar diri seseorang untuk melakukan perubahan dari individu sebelumnya.

2. Jenis-Jenis Motivasi

Motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, motivasi atau motif-motif yang aktif itu sangat bervariasi. Terdapat beberapa jenis motivasi yang sesuai dengan pendapat Sardiman A.M 2007: 86, yaitu : a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya. 1 Motif-motif bawaan Motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir tanpa dipelajari. Contohnya adalah dorongan untuk makan, dorongan untuk minum, dorongan untuk bekerja, dorongan seksual. 2 Motif-motif yang dipelajari Motif-motif yang dipelajari adalah motif yang timbul karena adanya usaha untuk mempelajari motif tersebut. Contohnya adalah dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan. 13 b. Motivasi jasmaniah dan rohaniah Motivasi jasmani antara lain : refleks, insting otomatis, dan nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan. Kemauan pada setiap manusia terbentuk melalui empat momen. 1 Momen timbulnya alasan Momen timbulnya alasan adalah motivasi yang timbul ketika seseorang mendapatkan sebuah momen atau keadaan tertentu yang membuat seseorang tersebut melakukan sebuah tindakan. 2 Momen pilih Momen pilih dapat diartikan motivasi yang ditimbulkan ketika seseorang dihadapkan pada suatu keadaan untuk memilih suatu alternatif diantara beberapa alternatif yang akan dikerjakannya. 3 Momen putusan Adanya berbagai alasan akan berakhir dengan dipilihnya satu alternatif. Satu alternatif yang dipilih inilah yang menjadi putusan untuk dikerjakan. 4 Momen terbentuknya kemauan Timbulnya motivasi terjadi ketika adanya dorongan dari diri seseorang setelah orang tersebut menetapkan satu putusan untuk dikerjakan. 14 c. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik 1 Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Martinis Yamin 2007: 228, motivasi intrinsik merupakan kegiatan belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan penghayatan sesuatu kebutuhan dan dorongan yang secara mutlak berhubungan dengan aktifitas belajar. Sedangkan menurut Made Wena 2009: 33 motivasi intrinsik adalah keinginan untuk bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam individu. Dalam proses belajar mengajar, siswa yang termotivasi secara intrinsik dapat dilihat dari kegiatan yang tekun dalam mengerjakan tugas-tugas belajar karena merasa butuh dan ingin mencapai tujuan belajar yang sebenarnya. 2 Motivasi Ekstrinsik Menurut Martinis Yamin 2007: 226 motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Ditegaskan oleh Made Wena 2009: 33 yang menyatakan bahwa motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang keberadaannya karena pengaruh rangsangan dari luar. 15 Berbagai jenis motivasi yang telah dipaparkan di atas, menunjukkan bahwa ada beberapa macam motivasi yang dapat mempengaruhi individu untuk melakukan perubahan dalam berbagai aktivitasnya. Salah satu aktivitas yang dapat dirubah atau diperbaiki adalah aktivitas belajar

3. Pengertian Belajar

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 091609 SINAKSAK T.A 2016/2017.

0 1 28

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI.

0 2 14

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA LCD PROYEKTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia LCD Proyektor Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD N I Taruman Tahun Ajaran 2013/

0 1 15

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA LCD PROYEKTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia LCD Proyektor Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SD N I Taruman Tahun Ajaran 2013/

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 101768 TEMBUNG TA 2011/2012.

0 1 16

METODE PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DENGAN PEMBERIAN KUIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR METODE PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DENGAN PEMBERIAN KUIS SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI I SAWAHAN TAHUN 2010/

0 1 17

Peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran ips menggunakan metode pembelajaran quantum teaching learning kelas IV SD Negeri Jaten.

0 0 231

PENERAPAN MULTIMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA KELAS IV MATERI AKSARA JAWA DI SD NEGERI LEMPUYANGAN 1 YOGYAKARTA.

0 0 188

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE CROSSWORD PUZZLEDI KELAS IV SD SEKARSULI YOGYAKARTA.

0 10 203

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE DI KELAS IV SD NEGERI KARANGMANGU

0 0 13