59
ayat 4, menyatakan bahwa “peserta didik diartikan sebagai anggota
masyarakat yang berusaha membangun dirinya melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu
”. Berdasarkan beberapa definisi tentang peserta didik yang disebutkan
diatas, dapat disimpulkan bahwa peserta didik adalah individu yang mempunyai sejumlah karakteristik, diantaranya:
a. Peserta didik adalah individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga ia merupakan insan yang unik.
b. Peserta didik adalah individu yang sedang berkembang c. Peserta didik adalah individu yang membutuhkan bimbingan
individual dan perlakuan manusiawi. d. Peserta didik merupakan individu yang memiliki kemampuan untuk
mandiri
2. Karakteristik Khas Peserta Didik
Perkembangan peserta didik mencakup beberapa aspek, meliputi perkembangan fisik motorik dan otak, perkembangan kognitif, dan
perkembangan sosioemosional. Masing-masing aspek perkembangan dihubungkan dengan pendidikan, sehingga para guru diharapkan mampu
memberikan layanan pendidikan atau menggunakan strategi pembelajaran yang relevan dengan karakteristik perkembangan tersebut.
a. Perkembangan fisik Perkembangan fisik atau yang disebut juga pertumbuhan biologis
meliputi perubahan-perubahan fisik atau jasmani tubuh manusia.
60
b. Perkembangan aspek kognitif Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan
peserta didik yang berkaitan dengan pengertian pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yaang berkaitan dengan bagaimana individu
mempelajari dan memikirkan lingkungannya. c. Perkembangan aspek psikososial
Perkembangan aspek psikososial adalah proses perubahan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosial yang luas. Karakteristik individu adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan
yang ada pada individu sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan. Adanya karakteristik individu yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan
lingkungan tersebut jelas membawa implikasi terhadap proses pendidikan di sekolah. Dalam hal ini, proses pendidikan disekolah harus disesuaikan
dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik secara individu. McClelland Desmita, 2011: 61 menemukan ciri-ciri orang yang memiliki
kebutuhan untuk berprestasi, antara lain : a. Menyenangi situasi dimana ia memikul tanggung jawab pribadi atas
perbuatannya b. Menyenangi adanya umpan balik yang cepat , nyata dan efisien atas
segala perbuatannya c. Dalam menentukan tujuan prestasinya, ia lebih memiliki resiko yang
moderat daripada resiko yang kecil
61
d. Berusaha atau menyenangi sesuatu yang baru dan kreatif e. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Berdasarkan pemahaman ini, maka secara esensial proses belajar mengajar yang dilaksanakan guru adalah menyediakan kondisi yang
kondusif agar masing-masing individu peserta didik dapat belajar secara optimal. Penggunaan media yang tepat menjadi salah satu alternatif yang
dapat membantu guru dalam menciptakan suasana yang kondusif dan membantu memperlancar proses pembelajaran.
3. Karakteristik Anak usia Sekolah Dasar