Masa Remaja Akhir 15-17 Tahun Pertumbuhan Fisik

41 Anak mengalami banyak perasaan baru, beberapa di antaranya berkonflik dan kontradiksi. 3 Anak mulai menginginkan “kemandirian” tapi kemandirian diungkapkan oleh nilai-nilai dan peran-peran orangtua dan menerapkan nilai-nilai teman sebayanya. 4 Anak mengalami kecemasan ketika kekurangan struktur, dukungan dan peraturan. 26 Perkembangan Sosial 1 Remaja awal adalah periode semrawut secara emosional. Stres tambahan memilik i potensi menciptakan “beban stress berlebih” dan bisa mempercepat krisis. 2 Anak bisa menolak hubungan dengan orang dewasa. Ketergantungan kepada orang dewasa mengancam “kemandiriannya”. Dengan menolak orang dewasa, anak tersebut mengurangi sumber penting dukungan penanganan untuknya. 3 Perpisahan dari orangtua, khususnya jika hasil dari konflik keluarga dan perilaku melanggar peraturan dari si anak, bisa mengakibatkan rasa bersalah dan kecemasan.

b. Masa Remaja Akhir 15-17 Tahun Pertumbuhan Fisik

Pada periode ini tidak tampak lagi ada perubahan bentuk tubuh yang sangat pesat. Pertumbuhan fisik remaja akhir lebihh dilihat dari proporsikeseimbangan antara anggota tubuh yang satu dengan yang 26 Modul Pelatihan Child Protection and Permanency Planning, Save The Children 42 lainnya. Bentuk tubuh yang proporsional merupakan dambaan bagi remaja yang berada pada periode ini. Sebab, pada periode sebelumnya yaitu remaja awal, proporsi bentuk tubuh masih belum seimbang. 27 Perkembangan Kognitif 1 Anak memiliki kemampuan kognitif untuk memahami alasan yang rumit untuk perpisahan, penempatan, dan perilaku orangtua. 2 Kemampuan untuk sadar diri dan berwawasan bisa membantu dalam menangani situasi dan perasaan-perasaannya yang bertentangan mengenai hal itu. 3 Anak lebih bisa berpikir secara hipotesis. Dia dapat menggunakan kemampuannya untuk merencanakan masa depan dan untuk mempertimbangkan potensi hasil dari berbagai strategi. Perkembangan Emosi 1 Anak mengembangkan kemandirian yang lebih besar. Dia lebih bisa secara mandiri membuat atau menyumbang pada pengambilan keputusan tentang hidupnya dan kegiatannya. 2 Perkembangan kepercayaan diri yang positif tergantung kepada penerimaan oleh teman sebaya dari lawan jenis seperti juga diterima oleh teman sebaya yang sama jenis kelaminnya. Perkembangan Sosial 1 Hubungan lawan jenis penting seperti juga dengan sesama jenis. 2 Hubungan individu menjadi lebih penting. 27 Dra. Zahrotun Nihayah, M. Si, dkk, Psikologi Perkembangan Tinjauan Psokologi Barat dan Islam, UIN Jakarta Press: 2006, cet 1, hal. 116 43 3 Anak sangat tertarik pada orang dewasa sebagai panutan. 4 Anak mulai berfokus pada perencanaan masa depan dan emansipasi. 5 Pada akhir masa remaja awal, mengenai “benar” dan “salah”, dan mereka mungkin menjadi tidak begitu terpengaruhi oleh perilaku teman sebaya. Sebuah kemunculan pemikiran etis yang mandiri mungkin terjadi. Implikasi untuk Perpisahan dan Penempatan 1 Anak akan mengalami dua perasaan yang bertentangan dengan keluarganya. 2 Kebutuhan anak untuk kemandirian bisa mempengaruhi tanggapannya untuk penempatan dalam setting keluarga. 3 Anak mungkin tidak tinggal dalam sebuah penempatan jika tidak memenuhi kebutuhan. 4 Anak mungkin secara konstruktif menggunakan konseling kasus untuk menangani konflik perpisahan dan penempatan dengan cara yang memenuhi kebutuhan anak tanpa mengancam kepercayaan diri dan kemandiriannya. 28

4. Pengertian Anak Terlantar