Pengertian Peran KAJIAN TEORI

16

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Peran

Apabila sesorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan. Pembedaan antara kedudukan dengan peranan adalah untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tak dapat dipisah-pisahkan, karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Peranan mungkin mencangkup tiga hal, yaitu: 1. Peranan meliputi norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau tempat seseorang dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini merupakan rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan masyarakat. 2. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi. 3. Peranan juga dapat dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat 1 . Peranan pekerja sosial sangat beragam tergantung pada konteksnya. Secara umum pekerja sosial dapat berperan sebagai mediator, fasilitator atau pendamping, pembimbing, perencana, dan pemecah masalah. Kinerja pekerja 1 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1999, h. 268-269, Ed. Baru 4, Cet. 27 17 sosial dalam melaksanakan meningkatkan keberfungsian sosial dapat dilihat dari beberapa strategi pekerjaan sosial sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan orang dalam menghadapi masalah yang dialaminya. 2. Menghubungkan orang dengan sistem dan jaringan sosial yang memungkinkan mereka menjangkau atau memperoleh berbagai sumber, pelayanan dan kesempatan. 3. Meningkatkan kinerja lembaga-lembaga sosial sehingga mampu memberikan pelayanan sosial secara efektif, berkualitas dan berperikemanusiaan. 4. Merumuskan dan mengembangkan perangkat hukum dan peraturan yang mampu menciptakan situasi yang kondusif bagi tercapainya kemerataan ekonomi dan keadilan sosial. 2 Fokus utama pekerjaan sosial adalah meningkatkan keberfungsian sosial social functioning melalui intervensi yang bertujuan atau bermakna. Keberfungsian sosial merupakan konsepsi penting bagi pekerjaan sosial. Ia merupakan pembeda antara pekerjaan sosial dan profesi lainnya. Keberfungsian sosial merupakan resultan dari interaksi individu dengan berbagai sistem sosial di masyarakat, seperti sistem pendidikan, sistem keagamaan, sistem keluarga, sistem politik, sistem pelayanan sosial, dst. Edi Suharto dkk mendefinisikan keberfungsian sosial sebagai kemampuan orang individu, keluarga, kelompok atau masyarakat dan sistem sosial lembaga 2 Edi Suharto, Ph.D. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT. Rafika Aditama, 2005,, h. 27 18 dan jaringan sosial dalam menghadapi goncangan dan tekanan shocks and stresses 3 .

B. Pekerja Sosial 1. Pengertian Pekerja Sosial Dari Beberapa AhliSumber