2.6.2 Berdasarkan Riwayat Pengobatan
21
Berdasarkan riwayat pengobatan penderita, dapat digolongkan atas tipe: a. Kasus Baru adalah penderita yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah
pernah menelan OAT kurang dari satu bulan 30 dosis harian.
b. Kambuh Relaps adalah penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah
mendapat pengobatan TB dan telah dinyatakan sembuh, kemudian kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif.
c. Pindahan Transfer In adalah penderita yang sedang mendapat pengobatan di suatu kabupaten lain dan kemudian pindah berobat ke kabupaten ini. Penderita
pindahan tersebut harus membawa surat rujukan pindah Form TB. 09.
d. Lalai Pengobatan setelah defaultdrop-out adalah penderita yang sudah berobat
paling kurang 1 bulan, dan berhenti 2 bulan atau lebih, kemudian datang kembali berobat. Umumnya penderita tersebut kembali dengan hasil pemeriksaan dahak
BTA positif.
e. Gagal adalah penderita BTA positif yang masih tetap positif atau kembali menjadi
positif pada akhir bulan ke 5 satu bulan sebelum akhir pengobatan atau lebih atau penderita dengan hasil BTA negatif Rontgen positif menjadi BTA positif pada
akhir bulan ke 2 pengobatan.
f. Kronis adalah penderita dengan hasil pemeriksaan masih BTA positif setelah
selesai pengobatan ulang kategori 2.
2.7 Program Penanggulangan TB Paru
3
Strategi DOTS adalah strategi penanggulangan TB Paru nasional yang telah direkomendasikan oleh WHO, yang telah dilaksanakan di Indonesia sejak 19951996.
Universitas Sumatera Utara
Sebelum pelaksanaan strategi DOTS angka kesembuhan TB Paru yang dapat dicapai hanya 40-60 saja. Dengan strategi DOTS diharapkan angka kesembuhan yang
dicapai minimal 85 dari penderita TB Paru BTA Positif yang ditemukan. Prinsip DOTS adalah mendekatkan pelayanan pengobatan terhadap penderita
agar secara langsung dapat mengawasi keteraturan menelan obat dan melakukan pelacakan bila penderita tidak datang mengambil obat sesuai dengan ketetapan yang
telah ditentukan. Terdapat 5 lima komponen utama strategi DOTS yaitu:
8
2.7.1 Komitmen politis dari para pengambil keputusan, termasuk dukungan dana 2.7.2 Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan mikroskopis BTA dalam dahak
2.7.3 Terjaminnya persediaan obat anti Tuberkulosis OAT 2.7.4 Pengobatan dengan panduan OAT jangka pendek dengan pengawasan langsung
oleh pengawas minum obat PMO 2.7.5 Pencatatan dan pelaporan secara baku untuk memantau dan mengevaluasi
program penanggulangan TB Adapun tujuan dari strategi DOTS adalah:
a. Tujuan Umum: Memutuskan rantai penularan sehingga penyakit Tuberkulosis diharapkan
bukan lagi menjadi masalah kesehatan b. Tujuan khusus:
b.1. Cakupan penemuan kasus BTA + dengan proporsi 70 b.2. Kesembuhan minimal 85
b.3. Mencegah multidrug resistance MDR
Universitas Sumatera Utara
2.8 Pencegahan 2.8.1 Pencegahan Primordial