BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang bertujuan
memperoleh data dari lapangan dalam bentuk angka yang kemudian dianalisis. Studi deskriptif dalam hal ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai
kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Kemudian mengangkat ke permukaan karakter atau
gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun variabel tersebut. Bungin, 2009 : 36.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Alasan peneliti ini memilih lokasi penelitian ini karena terjadi kesemerawutan transportasi
di Kelurahan Padang Bulan, dan lokasi ini merupakan tempat di mana masyarakat dapat mempersepsikan kesemrawutan transportasi yang jelas.
3.3 Populasi Dan Sampel 3.3.1 Populasi
Dalam metode penelitian ini kata populasi digunakan untuk menyebutkan sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. Oleh karena itu, populasi penelitian merupakan
keseluruhan dari objek penelitian Burhan, 2005 : 99. Dalam penelitian ini yang menjadi
Universitas Sumatera Utara
populasi adalah masyarakat yang tinggal di daerah Kelurahan Padang Bulan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh data yang diterima peneliti bahwa masyarakat Kelurahan Padang
Bulan, Kecamatan Medan Baru, memiliki 12 lingkungan. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan sebanyak 1567 KK Kepala Keluarga.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri Bailey, 1994 :
83. Untuk menghitung besarnya sampel didasarkan pada pendapat Taro Yamane Rakhmat, 1995 : 99. Yang mengajukan pilihan ukuran sampel berdasarkan tingkat presisi 10 dan tingkat
kepercayaan 10.
Rumus yang dikemukakan Taro Yamane adalah : n = N
Nd
2
+ 1
Dimana, n : besarnya sampel N : besar populasi
d : presisi atau derajat kebebasanpeneliti menetapkan 10 atau d=0,1 Dari rumus Taro Yamane tersebut, maka besar sampel yang ditarik pada penelitian ini
adalah : n = N
Nd
2
+ 1
Universitas Sumatera Utara
n = 1567 15670.1
2
+ 1
n = 1567 15,67 + 1
n = 1567 16, 67
n = 94,00 KK n= 94 KK
Dari proses penjumlahan melalui rumus Taro Yamane diatas maka di dapat sampel sebanyak 94 Kepala Keluarga KK, untuk mempermudah peneliti dalam perhitungan jumlah
sampel maka digenapkan menjadi 100 Kepala Keluarga KK.
3.3.3 Penentuan Sampel Penelitian
Purposive sampling yaitu pemilihan sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai kaitan dengan karakteristik populasi yang diketahui sebelumnya. Teknik
sampling ini digunakan berdasarkan pengetahuan terhadap populasi, maka unit - unit populasi yang dianggap kunci diambil sebagai sampel penelitian Bungin, 2005 : 115.
Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah : a.
Masyarakat yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan dengan Responden Kepala Keluarga : 30 orang
Universitas Sumatera Utara
b. Pengemudi Sepeda motormobil yang tinggal di Padang Bulan : 20 orang
c. Supir angkot angkutan kota yang tinggal di Padang Bulan : 20 orang
d. Pengemudi becak mesin yang tinggal di Padang Bulan : 30 orang
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan atau mengumpulkan data informasi yang dapat menjelaskan dan menjawab permasalahan penelitian yang bersangkutan
secara objektif. Didalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data primer dan data sekunder sebagai berikut:
a Data Primer adalah data yang diambil dari sumber data atau sumber responden
dilapangan. Untuk mendapat data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan mengadakan studi lapangan yaitu:
- Tekhnik Angket Kuesioner
Tekhnik ini juga disebut sebagai tekhnik kuesioner. Tekhnik angket berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis dalam
sebuah pertanyaan, kemudian dikirim kepada responden untuk diisi. Setelah diisi, angket dikirim kembali atau dikembalikan ke petugas atau peneliti
Bungin, 2001:130. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuesioner tertutup dan semi terbuka.
- Wawancara Mendalam
Wawancara mendalam ini bertujuan untuk memperoleh keterangan, pendapat secara lisan dari seseorang dengan berbicara langsung ataupun
tanya jawab dengan informan. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
data sebagai melengkapi tentang Persepsi Masyarakat Terhadap Kesemerawutan Transportasi Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan
Baru. Informannya antara lain : Petugas Lalu Lintas, Kepala Keluarga KK, Supir, dan Tukang Becak yang tinggal di Kelurahan Padang Bulan.
b Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dengan cara studi kepustakaan dan pencatat dokumen, yaitu dengan mengumpulkan data dan mengambil informasi dari Buku - Buku Referensi,
Jurnal dan dari Internet yang dianggap relevan dengan masalah yang diteliti.
3.5 Teknik Analisis Data