Dari Tabel 4.13 dapat diketahui bahwa sebanyak 89 responden 89 yang mengetahui penyebab kesemerawutan transportasi, sedangkan 11 responden 11 tidak mengetahui
penyebab kesemerawutan transportasi. Gambaran responden diatas menunjukan bahwa responden yang mengetahui penyebab kesemerawutan transportasi lebih banyak daripada
responden yang tidak mengetahui penyebab kesemerawutan tersebut. Hal ini dapat diasumsikan bahwa pengetahuan responden mengenai penyebab kesemerawutan tranportasi tidak berpengaruh
terhadap perilaku pengemudi. Berdasarkan pengamatan peneliti, pengemudi hanya memahami atau mengetahui penyebab kesemerawutan transportasi namun tidak mempengaruhi pengemudi
untuk mengeliminir kesemerawutan di Kelurahan Padang Bulan.
4.3.1.8 Pengetahuan Peraturan Rambu - Rambu Lalu Lintas Tabel 4.14
Persepsi Responden Terhadap Pengetahuan Peraturan Lalu Lintas No Mengetahui Peraturan
Lalu Lintas
Frekuensi F Persentase
1 Ya
94 94
2 Tidak
6 6
Jumlah 100
100 Sumber :Data Penelitian Lapangan kuesioner Maret 2012
Dari Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa 94 responden 94 yang mengetahui peraturan lalu lintas, sedangkan selebihnya yaitu 6 orang 6 tidak mengetahui peraturan lalu lintas. Hal
ini menunjukan bahwa responden lebih banyak mengetahui peraturan lalu lintas saat mengemudi kendaraan pribadi dan umum. Berdasarkan pengamatan peneliti, masih terjadi kesemrawutan
transportasi di Kelurahan Padang Bulan meskipun tingginya tingkat pengetahuan responden terhadap peraturan lalu lintas.
Pengemudi hanya memahami atau mengetahui peraturan lalu lintas namun tidak mematuhinya.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.9 Mematuhi Peraturan Lalu Lintas
Tabel 4.15 Persepsi Responden Terhadap Mematuhi Peraturan Lalu Lintas
No Salah Satu Mematuhi Peraturan Lalu Lintas
Frekuensi F Persentase
1 Ya
66 66
2 Tidak
34 34
Jumlah 100
100 Sumber : Data Penelitian Lapangan kuesioner Maret 2012
Dari Tabel 4.15 dapat diketahui bahwa 66 responden 66 yang mematuhi peraturan lalu lintas, sedangkan 34 responden 34 yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Hal
tersebut menunjukan bahwa responden yang mematuhi peraturan lalu lintas lebih banyak daripada responden yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas berdasarkan Undang – Undang
Lalu Lintas yang telah ditentukan oleh pemerintah. Gambaran ini dapat diasumsikan bahwa pengetahuan pengemudi terhadap peraturan lalu lintas tidak mempengaruhi prilaku responden
dalam mematuhi peraturan lalu lintas tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti, pelanggaran terhadap peraturan lalu lintas masih terjadi di Kelurahan Padang Bulan.
4.3.1.10 Harapan Kemacetan Lalu Lintas Dapat Diatasi
Tabel 4.16 Persepsi Responden Terhadap Harapan Kemacetan Lalu Lintas Dapat Diatasi
No Berharap Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas Dapat Diatasi dengan Baik
Frekuensi F
Persentase 1
Ya 100
100 2
Tiadak Jumlah
100 100
Sumber : Data Penelitian Lapangan Kuesioner Maret 2012 Dari Tabel 4.16 dapat diketahui bahwa 100 responden 100 yang berharap
permasalahan kemacetan lalu lintas dapat diatasi dengan baik. Hal diatas menunujukan bahwa
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan masyarakat menginginkan permasalahan kemacetan lalu lintas dapat diatasi dengan baik.
4.3.1.11 Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas