23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Tumbuhan
Manggis dengan nama latin Garnicia mangostana ini berasal dari asia tenggara. Pohon manggis hanya bisa tumbuh di hutan dan dataran tinggi
tertentu yang beriklim tropis seperti di Indonesia, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Filipina dan Thailand Liska, 2011.
Manggis juga dikenal sebagai tanaman budidaya dan merupakan salah satu tanaman buah tropika yang pertumbuhannya paling lambat, tetapi
umurnya juga paling panjang. Membutuhkan 10-15 tahun untuk mulai berbuah dan tingginya mencapai 10-20 meter Liska, 2011.
2.2 Sistematika Tumbuhan
Berdasarkan hasil identifikasi MEDA 2013, sistematika Kulit Buah Manggis
Garcinia mangostana L adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae Divisi
: Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Clusiales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Universitas Sumatera Utara
24 Spesies : Garcinia mangostana L.
2.3 Nama Daerah
Manggis memiliki nama yang berbeda di beberapa daerah di Indonesia, antara lain: manggoita, mangi Gayo, manggu Sunda, manggus Lampung,
manggista Batak, Kirasa Makasar dan Mangustang Halmahera Warisno dan Kres, 2012.
2.4 Morfologi Tumbuhan
Tumbuhan manggis berasal dari biji yang umumnya membutuhkan waktu 10-15 tahun untuk mulai berbuah. Tinggi batang mencapai 10-25 meter
serta tajuk yang rindang berbentuk piramida. Diameter batang 25-35 cm dan kulit batang biasanya berwarna coklat gelap atau hampir hitam, kasar dan
cenderung mengelupas. Getah manggis berwarna kuning dan terdapat pada semua jaringan utama tanaman Liska, 2011.
Sistem akar pada manggis mudah patah, lambat tumbuh, dan mudah terganggu karena tidak dijumpai akar rambut pada akar utama maupun akar
lateral. Letak daun berhadapan, merupakan daun sederhana dengan tangkai daun pendek yang berhubungan dengan tunas, panjang tangkai daun 1,5-2 cm
dengan helaian daun berbentuk bulat telur, bulat panjang atau elips dengan panjang 15-25 cm, lebar 7-13 cm, mengkilap, tebal dan kaku, ujung daun
meruncing dan licin. Bunganya bersifat uniseksual. Bunga betina terdapat pada
Universitas Sumatera Utara
25 pucuk ranting dan muda dengan diameter 5-6 cm. Tangkai bunga pendek dan
tebal berwarna merah kekuningan Liska, 2011. Buah manggis dihasilkan secara partenogenesis tanpa penyerbukan,
berbentuk bulat atau agak pipih dengan diameter 3,5-8 cm. Berat buah bervariasi, yakni sekitar 75-150 gram, tergantung pada umur pohon dan daerah
geografisnya. Tebal kulit buah berkisar antara 0,8-1 cm, berwarna keunguan dan biasanya mengandung cairan kuning yang rasanya pahit. Buah manggis
mengandung 2-3 biji. Segmen-segmen umumnya berukuran tidak sama dan biasanya 1-2 segmen besar mengandung biji. Biji-biji besar berbentuk pipih
berwarna ungu gelap atau cokelat dengan panjang 2-2,5 cm, lebar 1,5-2,0 cm dan tebalnya antara 0,7-1,2 cm tertutup oleh serat lunak yang menyebar sampai
ke dalam daging buah. Berat biji bervariasi antara 0,1-2,2 gram Liska, 2011.
2.5 Khasiat Tumbuhan