38
2.13 Metode Isolasi Biakan Bakteri
Menurut Soenarto 1988, Metode isolasi biakan bakteri adalah sebagai berikut:
a Cara gores
Ose yang telah steril dicelupkan ke dalam suspensi mikroorganisme yang diencerkan, lalu dibuat serangkaian goresan sejajar yang tidak
saling menutupi di atas permukaan agar yang telah padat. b Cara sebar
Suspensi mikroorganisme yang telah diencerkan diinokulasikan secara merata dengan menggunakan hockey stick pada permukaan media padat
c Cara tuang Pengenceran inokulum yang berturut-turut diletakkan pada cawan petri
steril dan dicampurkan dengan medium agar cair, lalu dibiarkan memadat. Koloni yang berkembang akan tertanam di dalam media
tersebut.
2.14 Uji Aktivitas Antimikroba
Penentuan kepekaan bakteri patogen terhadap antimikroba dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti metode dilusi, difusi dan
turbidimetri Pratiwi, 2008.
1. Metode dilusi
Metode ini menggunakan antimikroba dengan kadar yang menurun secara bertahap, baik dengan media cair atau padat. Kemudian media
Universitas Sumatera Utara
39 diinokulasi bakteri uji dan diinkubasi. Tahap akhir dilarutkan antimikroba
dengan kadar yang menghambat atau mematikan. Uji kepekaan secara dilusi memakan waktu dan penggunaannya dibatasi pada keadaan tertentu. Uji
kepekaan cara dilusi cair menggunakan tabung reaksi, tidak praktis dan jarang dipakai. Namun kini ada cara yang lebih sederhana yaitu dengan menggunakan
mikrodilution plate. Keuntungan uji mikrodilusi cair adalah uji ini memberikan hasil kuatitatifyang menunjukan jumlah antimikroba yang dibutuhkan untuk
mematikan bakteri Mudihardi, 2001.
2. Metode difusi
Metode yang paling sering digunakan dan biasanya menggunakan cakram. Ada beberapa jenis cakram yaitu cakram kertas, cakram silinder dan
punch hole . Cakram tersebut yang berisi sejumlah tertentu obat ditempatkan
pada permukaan medium padat yang sebelumnya telah diinokulasi bakteri uji pada permukaannya. Setelah diinkubasi, diameter zona hambatan sekitar
cakram dipergunakan untuk mengukur kekuatan hambatan obat terhadap mikroorganisme yang uji Mudihardi, 2001.
3. Metode Turbidimetri
Pada cara ini digunakan media cair, pertama dilakukan penuangan media kedalam tabung reaksi, lalu ditambahkan suspensi bakteri, kemudian
dilakukan pemipetan larutan uji, dilakukan inkubasi. Selanjutnya dilakukan pengukuran kekeruhan, kekeruhan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri
diukur dengan menggunakan instrumen yang cocok, misalnya nephelometer setelah itu dilakukan penghitungan potensi antimikroba Depkes RI, 1995.
Universitas Sumatera Utara
40
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini
dilakukan dilaboratorium
Farmakognosi dan
Mikrobiologi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang meliputi
penyiapan sampel, pengolahan sampel, pembuatan ekstrak etanol dengan cara perkolasi. Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah manggis matang
dan kulit buah manggis mengkal terhadap bakteri Salmonella typhi, Shigella dysenteriae
dan Escherchia coli. dengan metode difusi agar menggunakan punch hole
, kemudian daya hambat zona jernih diukur dengan metode Kirby Bauer.
3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat