Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Populasi Sampel

xxxvii

BAB II METODE PENELITIAN

2.1. Bentuk Penelitian

Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu untuk meneliti hubungan antara variabel-variabel. Menurut Sugiono 2008 Metode korelasi adalah ” Suatu metode, yang bertujuan meneliti sejauh mana variasi pada suatu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lain”. Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode korelasi bertujuan untuk mengetahui dan mengukur sejauhmana hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Dan untuk memperkuat hipotesis tersebut, maka penulis menggunakan analisis kuantitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan hubungan dan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang diperoleh di lapangan.

2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Kota Medan jalan Gereja No.32 Medan

2.3. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek penelitian yang dapat berupa manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai test, atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pegawai pada PDAM Tirtanadi Cabang Sei Universitas Sumatera Utara xxxviii Agul Kota Medan jalan Gereja No.32 Medan yaitu sebanyak 48 orang. Sedangkan populasi dari kalangan pelanggan adalah masyarakat yang melakukan kunjungan ke PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Kota Medan jalan Gereja No.32 Medan. Dikarenakan keterbatasan waktu dan hal lain penulis membatasi penelitian dilakukan pada kunjungan yang dilakukan oleh masyarakat dalam waktu seminggu 5 hari kerja.

b. Sampel

Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah terbagi atas dua bagian yaitu: a. Dari pegawai di kantor PDAM Tirtanadi Cabang Sei Agul Kota Medan ada sebanyak 48 orang. Menurut Arikunto, bila populasi kurang dari 100 orang, maka diambil keseluruhannya, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang, maka dapat diambil 10-15 persen atau 20-25 persen sampel atau lebih. Oleh karena, merajuk pada peryataan diatas, dikarenakan populasi dalam penelitian ini kurang dari 100 orang, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi 100 persen, yaitu 48 orang. b. Dari kalangan masyarakat, peneliti akan memilih sample dari masyarakat yang melakukan kunjungan dalam kurun waktu seminggu yang terdiri atas pelanggan rumah tangga ataupun bidang usaha dengan menggunakan metode Accidental sampling , yaitu pengambilan sample dilakukan bertepatan dengan saat sampel sedang berada di lokasi penelitian yaitu sebanyak 50 orang, yang mana dalam 1 hari kerja, penulis akan memilih 10 orang sampel. Universitas Sumatera Utara xxxix

2.4 Tehnik Pengumpulan Data