Dari hasil perhitungan data penelitian yang didapat dari posttest kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 60, nilai
rata-rata sebesar 76,2, dan standar deviasi 9,05 lampiran 18. Tabel 4.5. Deskripsi Data Rata-rata Posttest Kelompok Kontrol dan
Kelompok Eksperimen No.
Data Kelompok Kontrol
Kelompok Eksperimen 1.
N 25
25 2.
Rata-rata 54,2
76,2 3.
SD 10,77
9,05
Gambar 4.2 Perbandingan Posttest rata-rata kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan grafik 4.2 Di atas, pada kelompok eksperimen diperoleh rata-rata sebesar 76,20, pada kelompok kontrol diperoleh
rata-rata sebesar 54,2. Berdasarkan perbandingan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka kelompok
eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Kelompok eksperimen lebih unggul 22 poin dari hasil selisih rata-rata kelompok
kontrol.
b. Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelomok Eksperimen
Sebelum dilakukan pengolahan data lebih lanjut maka dilakukan pengujian prasyarat penelitian yaitu normalitas, setelah
dilakukan pengolahan data diperoleh normalitas pretest untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dalam penelitian ini, uji
normalitas yang dipakai adalah uji liliefors yakni untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak dengan ketentuan bahwa
data berdistribusi normal apabila kriteria Ho ditolak jika Lo Lt dan Ho diterima jika Lo Lt diukur pada taraf signifikansi dan tingkat
kepercayaan α = 0,05. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut:
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok
Eksperimen Statistik
Kelompok Kontrol Kelompok Eksperimen
N 25
25 Lo
0,1346 0,1260
Lt 0,173
0,173 Kesimpulan
Lo Lt kelompok berdistribusi normal
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok penelitian berdistribusi normal karena memenuhi kriteria Lo 0,1346
Lt 0,173.
c. Uji Homogenitas Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan
menggunkan uji Fisher. Kriteria pengujian yang digunakan pada tingkat kepercayaan tertentu. Sampel dinyatakan homogen apabila
F
hitung
F
tabel
. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut.
Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Statistik S
2
Kontrol 10,77
S
2
Eksperimen 9,05
F
hitung
1,42 F
tabel
1,98 Kesimpulan
F
hitung
F
tabel
Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan α = 0,05. Dari tabel di atas disimpulkan bahwa kedua kelompok berasal dari populasi
yang homogen, karena F
hitung
1,42 F
tabel
1,98.
d. Uji Hipotesis Posttest Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Pengolahan data selanjutnya yaitu pengujian hipotesis dan dilakukan setelah uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis ini
menggunakan uji t “t” test, untuk menguji hipotesis nihil Ho yang mengatakan bahwa tidak ada pengaruh metode eksperimen terhadap
hasil belajar kimia siswa. Untuk menguji hipotesis digunakan uji “t” pada taraf
signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan 48, adapun kriterianya adalah: Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak. Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima.
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji “t” untuk posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh harga
t
hitung
= 7,83 dari tabel distribusi “t” untuk taraf signifikansi α = 0,05 diperoleh t
tabel
= 2,021 atau taraf signifikan α = 0,1 diperoleh t
tabel
=
1,684 pada derajat kebebasan 48. Hasilnya dapat pada tabel 4.8 berikut:
Tabel 4.8 Hasil pretest Uji “t”, Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen Variabel
Jumlah Sampel
t hitung t tabel
Kesimpula n Data
Hasil Belajar Kimia Siswa
Kelas Kontrol dan
Kelas Eksperimen
N
ekperimen
= 25
N
kontrol
= 25 7,83
α0,05=2,021 α0,01=1,684
Menolak Ho dan
menerima Ha
Berdasarkan tabel di atas, didapat maka t
hitung
t
tabel
7,83 2,021 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hasil
posttest dalam penelitian ini dapat menguji kebenaran hipotesis, dengan demikian hipotesis alternatif Ha yang menyatakan terdapat
pengaruh yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen terhadap hasil belajar kimia siswa, diterima. Sehingga
penelitian ini dapat menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar
kimia siswa pada konsep laju reaksi.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil perhitungan hipotesis menggunakan uji “t” untuk pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh harga t
hitung
= 0,72 dari tabel distribusi “t” untuk taraf signifikansi α = 0,05 dan derajat kebebasan 48,
diperoleh t
tabel
= 2,021 maka t
hitung
t
tabel
0,72 2,021 dan menerima Ho.