aspek analisis C
4
dan aspek sintesis C
5
yang disesuaikan dengan indikator pada kurikulum tingkat satuan pendidikan. Tes diberikan
sebelum pembelajaran pretest dan sesudah pembelajaran posttest. Pengolahan hasil tes baik yang pretest maupun posttest yaitu
dengan nilai-nilai atau skor sebagai berikut: siswa yang menjawab benar pada setiap butir soal diberi nilai 1 dan siswa yang menjawab salah diberi
nilai 0.
4. Variabel Penelitian
a. Variabel X metode eksperimen 1 Definisi Konseptual metode eksperimen
Metode eksperimen adalah pembelajaran dimana siswa melakukan percobaan, mengamati proses dan mencatat hasil
percobaan. Model pembelajaran konstruktivisme adalah kegiatan belajar mengajar yang bersifat membangun pengetahuan atau
pemahaman baru tentang konsep yang sedang dipelajari. Dalam model pembelajaran ini siswa lebih aktif, siswa didorong agar
mengemukakan pengetahuan awal tentang konsep, siswa diberi kesempatan untuk menyelidiki dan menemukan konsep, pada
akhirnya siswa memikirkan solusi yang didasarkan pada hasil observasi. Guru hanya menjelaskan secara singkat tentang konsep
yang di pelajari dan mengajak siswa mengaplikasikan pemahaman konsep yang didapat, baik melalui percobaan
maupun isu-isu dalam lingkungan siswa. 2 Definisi Operasional metode eksperimen
Metode eksperimen adalah metode pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk memudahkan siswa dalam memahami
suatu konsep, karena siswa dihadapkan langsung dengan objek- objek yang terkait dengan konsep tersebut. Dengan menggunakan
model pembelajaran konstruktivisme siswa dapat mengkonstruk atau membagun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Dalam
membangun pengetahuan, siswa dapat melakukan observasi. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara eksperimen di
mana siswa melakukan kegiatan percobaan sendiri.
b. Variabel Y hasil belajar 1 Definisi Konseptual
Hasil belajar siswa adalah tingkat penguasaan suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti belajar
mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang di tetapkan. 2 Definisi Operasional
Hasil belajar adalah hasil belajar berupa angka yang dapat diperoleh siswa pada pelajaran kimia pada konsep laju
reaksi. Hasil belajar kimia dapat diketahui dari skor tes yang telah dikerjakan siswa.
c. Kisi-kisi Instrumen Tes tersebut terdiri dari soal-soal konsep laju reaksi. Adapun
perinciannya sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Konsep Laju Reaksi Aspek kognitif
Indikator C
1
C
2
C
3
C
4
C
5
Jumlah 1. Mendefinisikan laju reaksi.
2 2 10
2. Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
laju reaksi.
2 1
3 15
3. Mengidentifikasi pengaruh
luas permukaan terhadap laju reaksi.
2 1
2 5 25
4. Mengidentifikasi pengaruh
konsentrasi terhadap
laju reaksi.
1 1 5
5. Mengidentifikasi pengaruh
suhu terhadap laju reaksi. 1
2 3 15
6. Mengidentifikasi pengaruh
katalis terhadap laju reaksi. 1
1 2 10
7. Menentukan persamaan laju reaksi.
2 2 10
8. Menentukan orde reaksi. 2
2 10 Jumlah
30 20
35 5
10
100
5. Kontrol terhadap Validitas Internal