2.3 Konsep Dasar Pembelajaran
Kata pembelajaran merupakan padanan dari kata bahasa Inggris instruction. Kata instruction mempunyai pengertian yang lebih luas daripada
pengajaran. Jika kata pengajaran ada dalam konteks guru-murid di kelas ruang formal, pembelajaran atau instruction mencakup pula kegiatan belajar mengajar
yang tak dihadiri oleh guru secara fisik. Oleh karena itu instruction atau pembelajaran adalah yang ditekankan pada proses belajar, yaitu usaha-usaha yang
terencana dalam memanipulasi sumber-sumber belajar agar terjadi proses belajar dalam diri siswa. Sadiman dkk, 1993: 7
2.3.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan kebutuhan hidup yang “self generating” yang mengupayakan dirinya sendiri, karena sejak lahir manusia memiliki dorongan
untuk melangsungkan hidup, menuju tujuan tertentu sadar atau tidak sadar. Jadi manusia belajar terus-menerus untuk mampu mencapai kemandirian dan sekaligus
mampu beradaptasi terhadap berbagai perubahan lingkungan. Semiawan, 2008: 1
Berikut pengertian belajar menurut beberapa ahli: Belajar menurut Klien dalam Semiawan, 2008: 4 adalah “proses
eksperiensial pengalaman yang menghasilkan perubahan perilaku yang relatif permanen dan yang tidak dapat dijelaskan dengan keadaan
sementara kedewasaan atau tendensi alamiah”.
Menurut Sadiman dkk, 1993: 1, “belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup,
sejak masih bayi hingga ke liang lahat nanti”. Menurut Hakim dalam bukunya Belajar Secara Efektif 2002 dalam
Fathurrohman, 2007: 6, ”belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk
peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan,
daya pikir, dan lain-lain kemampuannya”. Menurut Morgan dalam Introduction to Psycology 1962 dalam
Fathurrohman, 2007: 6 “belajar dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku baru secara
keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya”.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang
di berbagai bidang yang terjadi akibat melakukan interaksi terus menerus dengan lingkungannya.
2.3.2 Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Menurut Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Association of Education and
Communication Technology AECT, media merupakan segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan informasi. Sadiman dkk, 1993:
6 Berdasarkan pengertian media di atas dapat dipahami bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Munadi, 2008: 8
2.3.3 Fungsi Media Pembelajaran