Penyebaran kuesioner awal penelitian dilaksanakan pada Tanggal 5 Januari 2010. Kuesioner penelitian ini berupa data dari 46 mahasiswa semester 5
pada Program Studi Teknik Informatika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik program regular maupun non regular yang sedang atau telah mengikuti mata
kuliah pengolahan citra. Peneliti membatasi hanya pada mahasiswa yang sedang atau sudah mengikuti mata kuliah pengolahan citra dikarenakan untuk lebih
mempersempit objek penelitian yang dilakukan dan disesuaikan dengan tujuan atau sasaran dari pembuatan aplikasi ini.
3.1.2 Studi Penelitian Sejenis
Pada tahap ini peneliti melakukan studi pustaka yang diperlukan sebagai referensi pendukung guna melengkapi landasan teori yang berkaitan dengan
penelitian, studi pustaka dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan, mencari jurnal-jurnal ilmiah yang terkait dengan topik bahasan penelitian, dari internet dan
dari referensi buku teks textbook yang berhubungan dengan penelitian peneliti. Referensi buku pada perpustakaan yang peneliti jadikan sebagai daftar
pustaka yaitu referensi kamus istilah bahasa Indonesia, kamus istilah komputer, buku pengolahan citra digital dan aplikasinya, buku metode ilmiah penelitian,
buku-buku aplikasi multimedia salah satunya adalah panduan “Referensi dan Tuntunan Perancangan Program dengan Action Script Macromedia Flash MX”.
Buku-buku dan sumber referensi penelitian ini dapat dilihat pada Daftar Pustaka. Selain itu studi penelitian sejenis dilakukan untuk mengetahui
perkembangan dari penelitian sebelumnya. Adapun penelitian sebelumnya yang peneliti jadikan sumber pengembangan adalah 2 penelitian dari UIN Syarif
Hidayatullah yaitu: Dewi Yuliarti, 2007. ”Perancangan Aplikasi Pembelajaran Matematika untuk Kelas 6 SD Berbasis Multimedia”. Ratna Muliasari, 2008.
”Perancangan Perangkat Ajar Statistika SMP Berbasis CAI”. Paper Penelitian Herman Dwi Surjono, 1996. ”Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan
Komputer CAI dengan Sistem Authoring”. Studi Kasus: Mata Kuliah Fisika- Tekanan Udara, IKIP Yogyakarta. Dan International Journal Sultan Al Sultan
dkk.2006. ”Developed of A Computers Aided Instruction CAI Package in Remote Sensing Educational”, School of Physics USM Malaysia.
Berdasarkan studi penelitian sejenis ini, penggunaan metode yang berbeda peneliti pilih untuk mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Materi Pengolahan
Citra dengan Menggunakan Teknik Konvolusi Bebasis Multimedia yaitu menggunakan metode menurut Vaughan 2004 yang terdiri dari 4 tahapan.
Penjelasan dapat dilihat pada Sub Bab 2.11, 3.2 dan Sub Bab 4.5. Selain itu pengembangan pada halaman modul quiz juga dilakukan dengan membuat
evaluasi materi dan juga isi pertanyaan quiz yang dapat diubah di edit. Penjelasan dapat dilihat pada Sub Bab 4.5.2.
3.2 Metodologi Pengembangan Aplikasi Multimedia
Pada tahap ini peneliti akan menggunakan metodologi pengembangan multimedia menurut Vaughan 2004 dalam Binanto, 2010: 264. Dimana pada
prosesnya terdiri dari 4 tahapan dasar dalam suatu proyek multimedia, yaitu:
3.2.1 Perencanaan dan Pembiayaan
Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses identifikasi kebutuhan dan tujuan, kemampuan multimedia yang dibutuhkan dan semua pertanyaan dari
tahapan perencanaan yang telah diuraikan pada sub bab 2.12.1. Proses pembuatan Aplikasi Pembelajaran Materi Pengolahan Citra dengan Menggunakan Teknik
Konvolusi Berbasis Multimedia secara lengkap akan dibahas pada sub bab 4.5.1 dan 4.5.2
Aplikasi Pembelajaran Materi Pengolahan Citra dengan Menggunakan Teknik Konvolusi yang dibuat diharapkan dapat memberikan manfaat yang dapat
berupa penghematan-penghematan atau manfaat yang baru, sehingga dapat bernilai atau layak untuk digunakan.
3.2.2 Desain dan Produksi
Pada tahap desain dan produksi dari Aplikasi Pembelajaran Materi Pengolahan Citra dengan Menggunakan Teknik Konvolusi ini peneliti akan
melakukan pembuatan desain storyboard, struktur navigasi, desain bagan alir flowchart view, perancangan diagram transisi state transition diagram dan
perancangan antar muka user interface.
3.2.3 Pengujian
Pada tahap pengujian ini peneliti akan melakukan pengujian dengan alpha dan beta testing. Pengujian yang pertama dilakukan dengan alpha testing yang
terdiri dari: 1. Pengujian aplikasi secara mandiri pada komputer pribadi
2. Pengujian aplikasi pada 4 PC yang berbeda dan 3. Pengujian aplikasi dari sisi pembelajaran teknik konvolusi
Sedangkan pada beta testing aplikasi akan diuji berdasarkan: 1. Running program dari sisi end user mahasiswa
2. Pengujian dari sisi pembelajaran teknik konvolusi dan 3. Kesesuaian dengan syarat interaktif multimedia
Tahap pengujian dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bahwa program yang dibuat sudah benar-benar sesuai dengan tujuan penelitian dan
sesuai dengan keperluan end user tersebut.
3.2.4 Pengiriman
Aplikasi yang telah jadi nantinya akan dikemas dalam bentuk CD interaktif pembelajaran dan akan didistribusikan kepada pengguna akhir.