Pembelajaran dalam Perkuliahan Sejarah Multimedia Teks

dibanding pembelajar yang melihat materi visual tidak bersamaan dengan materi verbal. 3. Split Attention Principle Prinsip ini menjelaskan bahwa kata-kata lebih baik disajikan secara audio daripada visual. Pembelajar yang melihat materi visual sambil mendengarkan narasi audio menyerap 50 informasi lebih banyak daripada pembelajar yang melihat materi visual dengan membaca teks pada layar. 4. Individual Differences Principle Prinsip ini menjelaskan bahwa multimedia effects, contiguity effects dan split attention effects tergantung dari perbedaan individual dari tiap-tiap pembelajar. Pada dasarnya pembelajar dengan tingkat pengetahuan tinggi dapat menyerap informasi lebih banyak dari pembelajar dengan tingkat pengetahuan lebih rendah. 5. Coherence Principles Prinsip ini menjelaskan bahwa pembelajar lebih dapat menyerap informasi dari sebuah materi logis yang merupakan kesimpulan dari materi verbal dan visual daripada versi panjang materi tersebut.

2.5 Pembelajaran dalam Perkuliahan

Dalam perkuliahan, pendidik adalah dosen sedangkan peserta didik adalah mahasiswa. Dapat dikatakan secara singkat bahwa pembelajaran dalam perkuliahan merupakan suatu proses transfer informasi dari dosen kepada mahasiswa. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melaui saluran media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran media dan penerima pesan adalah komponen-komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran ataupun didikan yang ada dalam kurikulum, sumber pesannya adalah siswa atau juga guru. Ayyun, 2008: 20

2.6 Sejarah Multimedia

Istilah multimedia berawal dari teater bukan dari komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium yang sering disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia mencakup video dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Sistem multimedia dimulai pada akhir tahun 1980 dengan diperkenalkannya hypercard oleh APPEL pada tahun 1987 dan pengumuman oleh IBM pada tahun 1989 mengenai perangkat lunak Audio Visual Connection AVC dan Video Adapter Card. Sejak permulaan tersebut, hampir setiap pemasok perangkat keras dan lunak beralih ke multimedia. Suyanto, 2003: 19

2.7 Pengertian Multimedia

Pada awal tahun 1990, multimedia berarti kombinasi dari teks dengan dokumen image. Suatu komputer multimedia adalah komputer yang mempunyai alat output seperti biasanya, yaitu alat display dan hardcopy, dengan rekaman audio berkualitas tinggi, image berkualitas tinggi, animasi dan rekaman video. Sutopo, 2003: 3 Adapun definisi multimedia lain menurut beberapa ahli yaitu: dalam Suyanto, 2003: 20 1. Menurut Rosch 1996, multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video. 2. Menurut McCormick 1996, multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks. 3. Menurut Turban dkk 2002, kombinasi paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini dapat audio suara, musik, animasi, video, teks, grafik dan gambar. 4. Menurut Robin dan Linda 2001, multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video. 5. Sedangkan menurut Hofstetter 2001, multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dari pengertian menurut para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi dan video.

2.7.1 Elemen Multimedia

Menurut Sutopo 2003: 4, aplikasi multimedia memerlukan penanganan yang terintegrasi, user dapat memotong sebagian dari semua atau salah satu komponen multimedia, kemudian menggunakannya pada dokumen atau aplikasi lain. Beberapa macam elemen yang dapat digolongkan dalam definisi multimedia, yaitu: a. Faksimil Transmisi faksimil pada awalnya menggunakan standar CCIT Group 3 dengan nama run-length encoding. Kepadatan pixel pada faksimil dengan standar ini sebesar 100 sampai 200 dpi pixelinch. Resolusi sebesar 200 dpi cukup memadai untuk presentasi jika dibandingkan dengan cetakan menggunakan laser printer sebesar 400 dpi. Resolusi yang lebih tinggi diperlukan untuk memperjelas dokumen yang menggunakan ukuran font kecil. b. Image Dokumen Image dokumen dengan resolusi 300 dpi dan ukuran 15 inch x 11 inch, tanpa menggunakan kompresi memerlukan penyimpanan lebih dari 1 Mbyte. Dengan komposisi CCIT Group 3 ukuran file berkurang menjadi 300 Kbyte, sedangkan dengan CCIT Group 4 berkurang menjadi 75 Kbyte. Image dokumen yang di-scan dengan resolusi tinggi memerlukan teknologi kompresi dan dekompresi yang baik. c. Image Foto Image foto banyak digunakan seperti identifikasi pribadi, kartu fingerprint, kartu tanda tangan bank, riwayat medis pasien dan lain-lain. Kehalusan dan ketepatan image foto lebih besar dibandingkan dengan image dokumen. d. Peta Sistem Informasi Geografis Dua macam teknologi dapat digunakan untuk menyimpan dan menampilkan peta geografis. Penyimpanan raster dapat menampilkan peta pada sistem display, seperti pada aplikasi GUI graphical user interface lainnya. Contoh aplikasi ini adalah peta jalan yang digunakan pada sistem perjalanan, atau peta area yang dapat memberikan informasi sumber daya natural. e. Voice Command Voice command suara perintah terutama merupakan suara yang dikenali dengan voice recognition. Perintah suara yang singkat merupakan input untuk komputer, sehingga tidak menggunakan keyboard. Pengenalan suara memerlukan teknik khusus dan kemampuan pemrosesan untuk membedakan tekanan, aksen dan modulasi yang dimiliki oleh user. f. Voice Syntesis Voice syntesis lebih mudah diterima daipada voice recognition. Penyimpanan dilakukan secara keseluruhan dari apa yang diucapkan oleh seseorang. Konsistensi dengan kata yang diucapkan dalam suatu pesan dapat menghasilkan pesan yang lebih jelas. Pendekatan lain dilakukan dengan cara menurunkan pesan seluruhnya dalam bentuk berbasis fonetik. g. Audio Message Audio message pesan audio menggantikan pesan dalam bentuk teks. Komputer yang dilengkapi dengan mikrofon dapat merekam audio dan menyertakannya pada electronic mail. Audio message memerlukan penyimpanan dengan ukuran besar, sehingga diperlukan teknik kompresi yang baik. h. Video Message Video message dapat merupakan suatu gambar atau serangkaian gambar bergerak video clip. Penyimpanan dan playback pada video message lebih kompleks, karena harus menyimpan setiap gambar. Pada umumnya, penyimpanan video message dilakukan di server dan ditampilkan pada workstation bila diperlukan. i. Full Motion dan Live Video Teknologi CD-ROM melengkapi basis untuk pengembangan full-motion video. Aplikasi utama dalam CD-ROM adalah game, manual pelatihan, video conferencing, video karaoke system dan lain-lain. Full-motion video memerlukan bandwidth yang besar untuk media komunikasi, berikut penyimpanan dan teknologi kompresi yang baik. j. Holographic Image Holography didefinisikan sebagai pembuatan image foto yang unik tanpa menggunakan lensa. Perekaman foto dari image disebut hologram. Pola dari garis tidak dikenali, tetapi bila dipancarkan sinar dengan sinar laser akan membentuk penyajian objek yang asli. k. Fractal Adalah objek teratur dengan perubahan derajat bentuk yang teratur pula. Fractal merupakan hasil dari format yang menggunakan algoritma aritmatik untuk menentukan perulangan pola.

2.7.2 Objek Multimedia

Setiap objek multimedia memerlukan cara penanganan tersendiri, dalam hal kompresi data, penyimpanan dan pengambilan kembali untuk digunakan. Terdapat 6 jenis objek dalam penggunaan multimedia Suyanto, 2003: 255 yaitu teks, grafik, bunyi, video dan animasi seperti dijelaskan di bawah ini:

a. Teks

Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Sutopo, 2003: 8 Teks merupakan elemen dasar paling sederhana dalam penyampaian informasi yang membutuhkan ruang penyimpanan yang kecil. Dengan menggunakan teks, informasi lebih mudah disampaikan dan dimengerti oleh pengguna. Teks adalah data dalam bentuk karakter. Menurut Suyanto 2003: 256- 259, secara umum ada 4 macam teks yaitu: 1. Teks cetak Teks tercetak seperti teks yang ada pada buku-buku atau dokumen. Gambar 2.1 2. Teks hasil scan Teks cetak yang dikonversi sehingga menjadi format teks yang terbaca oleh mesin dan menghasilkan scanned text. Gambar 2.2 3. Electronic text Jenis teks yang dapat dibaca oleh komputer dan dapat dikirim secara elektronis melalui jaringan. Gambar 2.3 a b Gambar 2.1 Teks Tercetak dalam Bentuk Poster a dan Teks buku b Gambar 2.3 Contoh Teks Elektronik Word art Gambar 2.2 Scanned Text 4. Hypertext Merupakan kata lintas linking yang diorganisasikan tidak hanya pada kata lain, tetapi juga pada image, video klip, suara, dan pertunjukan lain yang bersangkutan, hypertext sering hanya menjadi fitur tambahan dalam keseluruhan desain multimedia Vaughan, 2006: 80. Gambar 2.4

b. Grafik

Dokumen yang terkait

Pengembangan aplikasi perpustakaan fakultas sains dan teknologi berbasis online : studi kasu perpustakaa fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta

2 8 204

Pembuatan aplikasi digital library (studi kasus perpustakaan sains dan teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 4 154

Ketersediaan koleksi Perpustakaan Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam bidang sains dan teknologi : analisis sitiran terhadap skripsi Program Sarjana (S1) Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006/2007

1 9 74

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Perancangan sistem pembuatan surat keterangan mahasiswa berbasis web pada Fakultas Sains Dan Teknologi Prodi Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 6 155

Pengembangan aplikasi pengajian dosen pada fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 9 221

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Rancang bangun sistem arsip akreditasi (studi kasus : fakultas sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

1 4 9

Materi Sub Materi Indikator

0 0 7