Pengertian Perceraian Pengertian Perceraian dan Dasar Hukumnya
ﻝ +,ﻝ
- .
1 +
2 3
45 6
7 4890
14
Artinya : “Talak adalah menghilangkan ikatan perkawinan atau mengurangi
ikatan pelepasan dengan kata-kata tertentu”. Kemudian Abu Zakaria al-Anshari menjelaskan talak dengan “
:; ﻝ 53 . -+,ﻝ =
15
Artinya” “Melepaskan ikatan nikah dengan menggunakan lafadz talak
”. Dari beberapa definisi talak di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa talak adalah hilangnya atau lepasnya ikatan perkawinan, hanya saja ada beberapa mainstream yang mengakibatkan perbedaan dalam mendefinisikan arti
talak. Sebagian ulama ada yang menekankan pada akibat hukum dari adanya talak, yaitu hilangnya hubungan suami istri dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan hak dan kewajiban suami istri. Sedangkan ulama yang lainnya berorientasi pada tindakan seseorang yang bertujuan untuk melepaskan ikatan
perkawinan dengan menggunakan lafadz tertentu. Sedangkan arti mengurangi pelepasan ikatan perkawinan yang diungkapkan oleh Abdurrahman al-Jajiri
adalah berkurangnya hak talak bagi suami yang mengakibatkan berkurangnya jumlah talak yang menjadi hak suami dari tiga menjadi dua, dari dua menjadi
satu, dan dari satu menjadi hilang hak talak itu yaitu yang terjadi dalam talak raj’i.
Dalam Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan maupun dalam putusan pemerintah N0.9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-
14
Abdurahman al-Jaziri, Al-Fiqh ‘ala al-Arba’ah, Mesir: Al-Maktabah At-Tijariyyah al-Kubra, t.th., jilid 4 h. 278
15
Abu Zakariya al-Anshari, Fathul Wahab, Semarang: Syirkah an-Nur Asia, t.th., juz 2, h.
undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan tidak terdapat pengertian perceraian secara khusus, hanya saja dalam pasal 38 Undang-undang No. 1
Tahun 1974 tentang perkawinan menyebutkan bahwa perceraian merupakan salah satu sebab putusnya perkawinan. Senada dengan Kompilasi Hukum Islam
bahwa putusnya perkawinan dapat disebabkan karena perceraian dan dapat pula terjadi karena talak.
Talak adalah suatu perbuatan yang dilakukan oleh suami untuk menolak atau menghentikan berlangsungnya suatu perkawinan.
16
Talak merupakan hak cerai suami terhadap istrinya apabila ia merasa sudah tidak dapat lagi
mempertahankan perkawinannya tersebut. Sebaliknya gugatan cerai dapat diajukan oleh istri kepada suaminya dengan alasan-alasan yang telah diatur
dalam pasal 116 Kompilasi Hukum Islam.