Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Telkomsel

59

BAB IV HASIL DAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Telkomsel

PT Telkomsel adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. Telkomsel merupakan operator telekomunikasi seluler GSM kedua di Indonesia, dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26 Mei 1995. Waktu itu kepemilikan saham Telkomsel adalah PT Telkom 51 dan PT Indosat 49. Kemudian pada November 1997 Telkomsel menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan layanan prabayar GSM. Telkomsel ini mengklaim sebagai operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan 51,3 juta pelanggan dan market share sebesar 51 pada Maret 2008. Telkomsel memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI prabayar, KartuAS prabayar, serta KartuHALO paskabayar. Saat ini saham Telkomsel dimiliki oleh TELKOM 65 dan perusahaan telekomunikasi Singapura SingTel 35. TELKOM merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedang SingTel merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura. Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas

2. Indosat

Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai Perusahaan Modal Asing, dan memulai operasinya pada tahun 1969. Pada tahun 1980 Indosat menjadi Badan Usaha Milik Negara yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Hingga sekarang, Indosat menyediakan layanan telekomunikasi internasional seperti SLI dan layanan transmisi televisi antarbangsa. PT Satelit Palapa Indonesia Satelindo didirikan pada tahun 1993 di bawah pengawasan PT Indosat. Ia mulai beroperasi pada tahun 1994 sebagai operator GSM. Pendirian Satelindo sebagai anak perusahaan Indosat menjadikan ia sebagai operator GSM pertama di Indonesia yang mengeluarkan kartu prabayar Mentari dan pascabayar Matrix. Pada tahun 1994 Indosat memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan New York Stock Exchange. Indosat merupakan perusahaan pertama yang menerapkan obligasi dengan konsep syariah pada tahun 2002. Setelah itu, pengimplementasian obligasi syariah Indosat mendapat peringkat AA+. Nilai emisi pada tahun 2002 sebesar Rp 175.000.000.000,00. dalam tenor lima tahun. Pada tahun 2005 nilai emisi obligasi syariah Indosat IV sebesar Rp 285.000.000.000,00. Setelah tahun 2002 penerapan obligasi syariah tersebut diikuti oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Pada tahun 2001 Indosat mendirikan PT Indosat Multi Media Mobile IM3 dan ia menjadi pelopor GPRS dan multimedia di Indonesia, dan pada tahun yang sama Indosat memegang kendali penuh PT Satelit Palapa Indonesia Satelindo. Pada akhir tahun 2002 Pemerintah Indonesia menjual 41,94 saham Indosat ke Singapore Technologies Telemedia Pte. Ltd.. Dengan demikian, Indosat kembali menjadi PMA. Pada bulan November 2003 Indosat mengakuisisi PT Satelindo, PT IM3, dan Bimagraha. Penjualan 41,94 saham Indosat tersebut menimbulkan banyak kontroversi. Pemerintah RI terus berupaya untuk membeli kembali buyback saham Indosat tersebut agar pemerintah menjadi pemegang saham yang mayoritas dan menjadikan kembali Indosat sebagai BUMN, namun hingga kini upaya pemerintah tersebut belum terealisasi akibat banyaknya kendala. Layanan seluler bagi Indosat merupakan jenis layanan yang memberikan penerimaan paling besar, yakni hingga mencapai 75 dari seluruh penerimaan pada tahun 2006. Berdasarkan data tahun 2006, Indosat menguasai 26,9 pasar operator telepon seluler GSM yakni melalui Mentari dan IM3 dan 3,7 pasar operator CDMA melalui StarOne, http:id.wikipedia.orgwikiIndosat.

3. Excelcomindo

PT Excelcomindo Pratama Tbk XL memperoleh alokasi spektrum Global System for Mobile Communications GSM 900 dari pemerintah Indonesia pada September 1995, dan memulai beroperasi secara komersial pada Oktober 1996 untuk memberikan layanan seluler GSM pada jalur GSM 900 dan GSM 1800. Bisnis XL terdiri dari penyediaan layanan komunikasi suara, data, dan layanan seluler lainnya melalui Solusi Konsumer dan Solusi Korporat. XL adalah perusahaan layanan seluler swasta pertama di Indonesia. Hingga semester kedua tahun 2007, XL telah mendirikan lebih dari 8.936 menara Base Transceiver Station BTS di seluruh Indonesia untuk melayani 10,2 juta pelanggannya. Dan XL berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan cakupan wilayah selulernya di masa mendatang, agar kebutuhan komunikasi para pelanggan dapat senantiasa berjalan kapanpun, dimanapun. Untuk memberikan pelayanan dan dukungan terbaik bagi para pelanggannya, hingga kwartal I tahun 2007 telah tersedia lebih dari 156 gerai XL Center di seluruh Indonesia, didukung oleh layanan Contact Center yang selalu siap menyediakan informasi kepada pelanggan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Pada tahun 2006, XL resmi memperoleh lisensi 3G, dan selain menggelar layanan 3G yang inovatif, pelanggan XL semakin dimanjakan dengan hadirnya dukungan Video Contact Center, layanan dukungan pelanggan berbasis teknologi 3G. Visi, menjadi penyedia solusi informasi dan komunikasi terpilih di Indonesia, baik bagi pelanggan individu maupun kalangan bisnis. Misi, memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal produk, layanan, teknologi, dan nilai komersil secara efisien. Produk dan layanan, Kartu Bebas, Merupakan kartu prabayar yang diluncurkan pada Agustus 2004 menggantikan kartu prabayar proXL. Kartu prabayar bebas menawarkan berbagai fitur yang sesuai dengan gaya hidup pelanggan kartu prabayar bebas yang didominasi oleh kaum remaja, antara lain 3G, MMS, layanan GPRS download dan browsing serta berbagai layanan nilai tambah lainnya termasuk kesempatan untuk bergabung dengan Klub ViBe, suatu klub yang memberikan keistimewaan bagi pelanggan bebas antara lain berupa tiket konser gratis, CD musik edisi terbatas, poster dan diskon produk grup band Peterpan yang saat ini menjadi duta kartu prabayar bebas. Selain itu pelanggan bebas dapat membeli pulsa isi ulang baik dalam bentuk voucher fisik dan elektronik di seluruh gerai XL Center, XL Kita dan di berbagai outlet, maupun secara elektronik di berbagai ATM dan Dompet Pulsa. Kartu Jempol, Merupakan varian kartu prabayar yang diluncurkan pada Agustus 2004, jempol menawarkan layanan percakapan dan SMS dengan harga yang lebih terjangkau dan denominasi isi ulang yang ekonomis. Pelanggan jempol juga dapat membeli pulsa isi ulang baik dalam bentuk voucher fisik dan elektronik di seluruh gerai XL Center, XL Kita dan di berbagai outlet, maupun secara elektronik di berbagai ATM dan Dompet Pulsa http:www.ghabo.comgpediaindex.phpEXCELCOMINDO_PRATAMA 2C_PT_Tbk

B. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji validitas