Uji Normalitas dan Asimsi Klasik 1. Uji Normalitas

0.0 0.2 0. 4 0.6 0.8 1.0 Observed Cum Prob 0. 0 0. 2 0. 4 0. 6 0. 8 1 .0 E x p e c te d C u m P ro b Dependent Variable: loyalitas pelanggan Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

C. Uji Normalitas dan Asimsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hal ini dapat diuji dengan melihat tampilan grafik plot sebagai berikut: Gambar 4.1 Uji Normalitas Analisis Grafik Sumber: Data Primer Data Diolah Penulis Dari Kuesioner 2009 Dengan melihat plot diatas dapat disimpulkan bahwa pada grafik normal plot terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan penyebarannya mendekati serta mengikuti garis. Hal ini menunjukkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Diagnosis untuk mengetahui adanya multikolinieritas adalah menentukan nilai Variance Inflaction Faktor VIF dan Tolerance. Batas tolerance value adalah 0.10 dan VIF 10. Hasil perhitungan nilai tolerance dan VIF dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. 50 Hasil Uji Multikoleniaritas Variabel Independen Tolerance VIF Kualitas pelayanan 0,276 3,617 Citra perusahaan 0,299 3,350 Kepuasan pelanggan 0,530 1,886 Sumber: Data Primer Data Diolah Penulis Dari Kuesioner 2009 Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa nilai tolerance diatas 0,10 dan VIF dibawah 10, sehingga dapat dikatakan tidak terjadi multikolinearitas . -4 -2 2 Regr es sion S tandardized P re dicted Va lue -4 -3 -2 -1 1 2 3 R e g re s s io n S tu d e n ti z e d R e s id u a l Dependent Variable: loyalitas pelanggan Scatterplot

3. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas varian variabel dependen dalam model tidak equal terhadap variabel independen. Konsekuensi adanya heteroskedastisitas dalam model regresi adalah estimator yang diperoleh tidak efisien, baik pada sampel kecil maupun besar. Diagnosis adanya heteroskedastisitas dalam uji regresi dapat diidentifikasi dari pola scatter plot diagram. Gambar 4.2 Diagram Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer Data Diolah Penulis Dari Kuesioner 2009 Pada gambar 4.2 terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka nol pada sumbu Y dan tidak terlihat pola tertentu. Dengan demikian pada persamaan regresi linier berganda dalam model ini tidak ada gejala atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

D. Analisis Regresi Linier Berganda