Kerangka Pemikiran Penelitian Terdahulu

2. Reliabilitas reliability: kemampuan melakukan layanan atau jasa yang diharapkan secara meyakinkan, akurat dan konsisten. 3. Daya tanggap responsibility: kemampuan memberikan layanan cepat dan membentu pelanggan. 4. Jaminan assurances: pengetahuan, sopan santun, dan kemampuan karyawan menyampaikan kepastian dan kepercayaan. 5. Empati emphaty: perhatian individual kepada pelanggan.

I. Kerangka Pemikiran

Adanya kualitas layanan yang baik atau unggul, dimana layanan yang diterima sesuai melebihi harapan pelanggan, mendorong komitmen pelanggan tetap bertahan menggunakan layanan dari penyedia layanan, karena pelanggan merasa bahwa layanan yang diterimanya itu atau melebihi harapannya serta tidak didapatkan dari penyedia penyedia layanan lainnya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara kualitas layanan dengan loyalitas pelanggan. Semakin baik kualitas layanan semakin meningkatkan loyalitas pelanggan, demikian juga sebaliknya. Citra merupakan persepsi yang ada pada ingatan seseorang terhadap suatu fenomena. Citra ini merupakan manifestasi dari pengalaman dan harapan sehingga ia mampu mempengaruhi persepsi konsumen akan suatu barang atau jasa. Sebagai akibatnya unsur pembentuk citra seperti penampilan fisik, perilaku karyawan, dan reputasi perusahaan akan mempengaruhi kesetiaan pelanggan. Sebagai konsekuensi dari pengaruh citra terhadap persepsi seseorang, citra dapat mendukung atau merusak nilai yang konsumen rasakan terhadap suatu barang. Citra yang baik akan dapat meningkatkan atau menutup kekurangan pelayanan yang dirasakan oleh konsumen. Sebaliknya citra yang buruk akan lebih memperburuk pelayanan yang dirasakannya. Dengan demikian jelas bahwa suatu citra, baik yang positif mapun negatif akan mempengaruhi kesetiaan pelanggan terhadap penyedia jasa Dwi Suhartanto dkk., 2000 Osman dalam Hepy Hepri Aryanto, 2003 mengatakan bahwa perilaku berlangganan patronage konsumen mengarah pada perusahaan tertentu bergantung pada citra image perusahaan tersebut. Semakin mengesankan citra perusahaan, valensi valence konsumen pada perusahaan semakin tinggi. Loyalitas pelanggan adalah komitmen pelanggan untuk tetap bertahan menggunakan layanan dari penyedia layanan secara konsisten dan dalam jangka waktu yang lama, karena layanan tersebut. Pertama, tidak diperoleh dari penyedia layanan lainnya, dan kedua sesuai dengan harapan pelanggan. Sedangkan kepuasan pelanggan terbentuk jika kualitas layanannya baik atau unggul dalam arti layanan yang diterima sesuai atau melebihi harapan palanggan. Pelanggan yang merasa puas terdorong untuk loyal terhadap layanan yang tersedia penyedia layanan. Kepuasan pelanggan mendorong komitmen pelanggan untuk tetap bertahan menggunakan layanan dari penyedia layanan, karena pelanggan merasa bahwa layanan yang diterimanya itu sesuai atau melebihi harapannya serta tidak didapatkan dari penyedia layanan lainnya. Dengan demikian terdapat keterkaitan yang erat antara kepuasan pelanggan dengan loyalitas pelanggan. Semakin tinggi kepuasan pelanggan semakin meningkatkan loyalitas pelanggan, demikian juga sebaliknya. Adapun formulasi hubungannya adalah kepuasan pelanggan berhubungan positif dengan loyalitas pelanggan F. Danardana Muwarni, 2004 Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dibahas di atas, maka pengaruh kualitas pelayanan, citra perusahaan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.3 Model Penelitian Pengaruh Kualitas Pelayanan, Citra Perusahaan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Sumber: Data Primer Data dibuat Penulis Dari Berbagai Sumber X1= Kualitas pelayanan X2= Citra perusahaan X3= Kepuasan pelanggan Y= Loyalitas pelanggan

J. HIPOTESIS