Tahap Survei Pendahuluan Tahap Pra Penelitian Tahap Penelitian Siklus 1

Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut:

1. Tahap Survei Pendahuluan Tahap Pra Penelitian

a. Mengurus surat izin observasi dan surat izin pelaksanaan penelitian untuk SMP Negeri 21 Tangerang. b. Menghubungi kepala sekolah SMP Negeri 21 Tangerang. c. Menghubungi guru bidang studi matematika kelas VIII. d. Memberi dan menjelaskan proposal penelitian kepada guru bidang studi matematika. e. Melaksanakan wawancara dengan guru bidang studi matematika. f. Menentukan kelas sebagai subjek penelitian. g. Memberi angket pengukur kecemasan belajar matematika kepada kelas subjek penelitian. h. Melakukan proses penilaian terhadap angket yang telah disebarkan.

2. Tahap Penelitian Siklus 1

a. Tahap Perencanaan 1 Membuat rancangan proses pembelajaran RPP. 2 Mendiskusikan rancangan proses pembelajaran RPP dan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kelas penelitian dengan guru bidang studi matematika. 3 Menyiapkan materi pengajaran untuk tiap pertemuan. 4 Membuat rencana pengajaran. 5 Menyiapkan tugas untuk di kelas dan PR. 6 Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, serta lembar wawancara. 7 Menyiapkan alat dokumentasi. b. Tahap Pelaksanaan 1 Menerangkan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya. 2 Membentuk kelompok diskusi dan menetukan tutor kelompok sesuai arahan dari guru bidang studi. 3 Menjelaskan materi yang telah ditentukan dan direncanakan dalam RPP. 4 Membimbing pelaksanaan tugas yang telah diberikan, yaitu mempelajari materi pytagoras dengan kompetensi dasar menggunakan teorema pytagoras dalam pemecahan masalah dan memberikan handout kepada siswa. 5 Mengerjakan tugas dan membahasnya. 6 Memberikan soal latihan dan PR. 7 Penilaian hasil siklus 1. 8 Mewawancarai guru dan beberapa siswa. 9 Dokumentasi. c. Tahap Observasi Pengamatan 1 Melakukan pengisian lembar observasi untuk siswa dan guru selama proses belajar mengajar berlangsung. 2 Mencatat, Memproses, dan menilai hasil obesevasi yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung pada tiap pertemuan. d. Refleksi Menilai keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus 1 untuk dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus 2.

3. Tahap Penelitian Siklus 2

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan matemateka realistik Indonesia (PMRI) dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa

10 54 109

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama : Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Islamiyah Ciputat

2 36 108

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK SEBAYA Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 2 17

PENDAHULUAN Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 5 12

PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE GROU (5)

0 1 4

Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkat

0 0 12

PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TUTOR S

0 0 11