Subjek Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan Jenis dan Sumber Data

C. Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di kelas VIII-D SMP Negeri 21 Tangerang. Jumlah siswa dikelas penelitian ini sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Seluruh siswa di kelas ini dijadikan sebagai subjek penelitian. Peneliti melakukan tindakan sekaligus mengamati setiap aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Guru kelas terlibat dalam penelitian ini sebagai kolaborator. Guru kelas membantu peneliti mulai dari menyiapkan RPP, mengamati kegiatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas, hingga melakukan refleksi akhir siklus. Selain itu, kolaborator juga mengamati, menilai, dan memberikan arahan kepada peneliti dalam menyampaikan materi pelajaran kelas.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana kegiatan. Peneliti membuat perencanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan, melakukan pengamatan, mengumpulkan dan menganalisis data serta melaporkan hasil penelitian. Dalam penelitian peneliti dibantu oleh seorang guru, guru ini adalah guru mata pelajaran matematika kelas VIII yang bertindak sebagai kolaborator.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Tahapan penelitian ini diawali dengan dilakukannya survei pendahuluan tahapan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama berupa siklus yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada tindakan I Siklus 1, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II Siklus 2, jika data yang diperoleh masih memerlukan penyempurnaan akan dilanjutkan kembali pada tindakan III Siklus 3, dan begitu seterusnya. Adapun tahapan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan digambarkan sebagai berikut:

1. Tahap Survei Pendahuluan Tahap Pra Penelitian

a. Mengurus surat izin observasi dan surat izin pelaksanaan penelitian untuk SMP Negeri 21 Tangerang. b. Menghubungi kepala sekolah SMP Negeri 21 Tangerang. c. Menghubungi guru bidang studi matematika kelas VIII. d. Memberi dan menjelaskan proposal penelitian kepada guru bidang studi matematika. e. Melaksanakan wawancara dengan guru bidang studi matematika. f. Menentukan kelas sebagai subjek penelitian. g. Memberi angket pengukur kecemasan belajar matematika kepada kelas subjek penelitian. h. Melakukan proses penilaian terhadap angket yang telah disebarkan.

2. Tahap Penelitian Siklus 1

a. Tahap Perencanaan 1 Membuat rancangan proses pembelajaran RPP. 2 Mendiskusikan rancangan proses pembelajaran RPP dan model pembelajaran yang akan digunakan dalam kelas penelitian dengan guru bidang studi matematika. 3 Menyiapkan materi pengajaran untuk tiap pertemuan. 4 Membuat rencana pengajaran. 5 Menyiapkan tugas untuk di kelas dan PR. 6 Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, serta lembar wawancara. 7 Menyiapkan alat dokumentasi. b. Tahap Pelaksanaan 1 Menerangkan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya. 2 Membentuk kelompok diskusi dan menetukan tutor kelompok sesuai arahan dari guru bidang studi. 3 Menjelaskan materi yang telah ditentukan dan direncanakan dalam RPP. 4 Membimbing pelaksanaan tugas yang telah diberikan, yaitu mempelajari materi pytagoras dengan kompetensi dasar menggunakan teorema pytagoras dalam pemecahan masalah dan memberikan handout kepada siswa. 5 Mengerjakan tugas dan membahasnya. 6 Memberikan soal latihan dan PR. 7 Penilaian hasil siklus 1. 8 Mewawancarai guru dan beberapa siswa. 9 Dokumentasi. c. Tahap Observasi Pengamatan 1 Melakukan pengisian lembar observasi untuk siswa dan guru selama proses belajar mengajar berlangsung. 2 Mencatat, Memproses, dan menilai hasil obesevasi yang terjadi selama proses belajar mengajar berlangsung pada tiap pertemuan. d. Refleksi Menilai keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus 1 untuk dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan penelitian pada siklus 2.

3. Tahap Penelitian Siklus 2

a. Tahap Perencanaan 1 Membuat rancangan proses pembelajaran RPP. 2 Mendiskusikan rancangan proses pembelajaran RPP dan dilakukannya pengacakan siswa dalam meriview materi disetiap pertemuannya. 3 Menyiapkan materi pengajaran untuk tiap pertemuan. 4 Membuat rencana pengajaran. 5 Menyiapkan tugas untuk di kelas dan PR. 6 Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, serta lembar wawancara. 7 Menyiapkan alat dokumentasi. b. Tahap Pelaksanaan 1 Menjelaskan tentang pengacakan siswa yang meriview materi selama pembelajaran siklus II berlangsung serta tujuannya. 2 Menjelaskan materi yang telah direncanakan dalam RPP. 3 Membimbing pelaksanaan tugas yang telah diberikan, yaitu mempelajari materi lingkaran dengan kompetensi dasar menentukan unsur dan bagian-bagian lingkaran, dan menghitung keliling dan luas lingkaran. 4 Mengerjakan tugas dan membahasnya. 5 Penilaian hasil siklus 2. 6 Mewawancarai guru dan siswa. 7 Dokumentasi. c. Tahap Pengamatan 1 Melakukan pengisian lembar observasi untuk siswa dan guru ketika proses belajar mengajar berlangsung. 2 Memproses dan menilai hasil obesevasi pada tiap pertemuan. d. Refleksi Menilai keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan kegiatan siklus 3 untuk dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan siklus berikutnya jika diperlukan.

4. Tahap Penelitian Siklus 3

a. Tahap Perencanaan 1 Mendiskusikan rancangan proses pembelajaran RPP dengan guru bidang studi matematika. 2 Menyiapkan materi pengajaran. 3 Membuat rencana pengajaran. 4 Menyiapkan tugas untuk di kelas dan PR. 5 Menyiapkan reword hadiah untuk kelompok 6 Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, dan lembar wawancara. 7 Menyiapkan alat dokumentasi. b. Tahap Pelaksanaan 1 Menjelaskan reword hadiah yang akan didapat bagi kelompok yang aktif dalam mengikuti pembelajaran sesuai polling seluruh kelompok dan penilaian guru bidang studi Kolaborator. 2 Menjelaskan materi lingkaran dengan kompetensi dasar Menggunakan hubungan sudut pusat, panjang busur, luas juring dalam pemecahan masalah. 3 Menerapkan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya, dengan menggunakan reword hadiah dan menjelaskan tujuannya. 4 Mengawasi dan membimbing pelaksanaan tugas yang telah diberikan. Yaitu mempelajari materi menghitung panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran. 5 Mewawancarai guru dan beberapa siswa. 6 Dokumentasi. c. Tahap Pengamatan 1 Melakukan pengisian lembar observasi untuk siswa dan guru ketika proses belajar mengajar berlangsung. 2 Memproses dan menilai hasil obesevasi pada tiap pertemuan. d. Refleksi Menilai keberhasilan dan kekurangan dari pelaksanaan kegiatan siklus 3 untuk dijadikan dasar pelaksanaan kegiatan siklus berikutnya jika diperlukan.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil penelitian yang diharapkan adalah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti yaitu mengurangi intensitas kecemasan belajar matematika siswa kelas VIII-D semester II dengan menerapkan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya.

G. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. a. Data kuantitatif 1 Lembar tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh gambaran hasil belajar setelah ada perubahan aktivitas siswa saat proses pembelajaran. 2 Skor skala kecemasan belajar siswa yang berupa angket yang disebar kepada siswa b. Data Kualitatif 1 Format pertanyaan dan wawancara mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki dalam proses belajar mengajar di kelas, baik berupa kritik ataupun saran yang akan dipertimbangkan kemudian sebagai langkah perbaikan. 2 Catatan lapangan, yaitu mencatat seluruh perubahan dalam proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas, baik itu perubahan perilaku siswa ataupun guru. 3 Angket yang berisikan pertanyaan tentang metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya yang diberikan pada akhir siklus I, siklus II dan siklus III. 4 Foto yang dibuat untuk melengkapi kejadian-kejadian yang penting di dalam kelas, seperti pada saat diskusi, tutor dalam membimbing kelompok diskusi, kegiatan kolaborator saat mengobservasi siswa, saat diberlakukannya reword hadiah, juga pada saat siswa menjawab pertanyaan didepan kelas baik dari guru maupun dari kelompok lain. Foto ini digunakan agar penelitian lebih obyektif karena ada fakta yang menunjang. Sedangkan sumber data dalam penelitian kaji tindak ini adalah guru, siswa dan peneliti.

H. Instrumen-instrumen Pengumpul Data yang Digunakan

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan matemateka realistik Indonesia (PMRI) dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa

10 54 109

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama : Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Islamiyah Ciputat

2 36 108

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK SEBAYA Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 2 17

PENDAHULUAN Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 5 12

PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE GROU (5)

0 1 4

Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkat

0 0 12

PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TUTOR S

0 0 11