Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

Tahap analisis data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang ada dari berbagai sumber, kemudian mengadakan reduksi data, menyusunnya dalam satuan-satuan, dan mengkategorikannya. Data yang diperoleh berupa kalimat-kalimat dan aktivitas-aktivitas siswa diubah menjadi kalimat yang bermakna dan alamiah

L. Tindak Lanjut Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan adalah belum tercapainya kriteria keberhasilan yaitu penurunan intensitas kecemasan belajar matematika siswa maka akan ditindak lanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Penelitian ini akan berakhir apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini dinyatakan telah berhasil dalam pencapaian indikator keberhasilan berdasarkan lembar observasi dan angket kecemasan siswa yang disebarkan diakhir siklus. Lembar observasi dinyatakan berhasil apabila rata- rata nilai observasi siswa mencapai nilai kurang dari atau sama dengan 17 dengan kriteria skala kecemasan belajar rendah. Sedangkan angket kecemasan siswa dikatakan berhasil apabila siswa sudah mencapai rata-rata skor sebesar 75 atau kurang dari 75 dengan skala kecemasan belajar rendah dan frekuensi siswa yang berada pada skala kategori kecemasan tinggi tidak lebih dari 10 . Tiga indikator tersebut menjadi acuan berhasil atau tidaknya penerapan metode diskusi kelompok teknik tutor sebaya dalam mengurangi intensitas kecemasan siswa belajar matematika pada penelitian ini. Namun demikian masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kecemasan belajar matematika siswa, juga masih banyak model, metode, dan teknik pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas kecemasan siswa dalam belajar matematika. Untuk itu masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan faktor-faktor lain tersebut. 54

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA INTERPRETASI HASIL ANALISIS

DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Intervesi Tindakan dan Hasil Pengamatan 1. Survei Pendahuluan Survei pendahuluan dimulai dengan melakukan wawancara kepada guru bidang studi, kemudian dilanjutkan dengan menyebarkan angket kecemasan belajar siswa pada kelas VIII-D sesuai dengan saran guru bidang studi. Setelah penyebaran angket, kegiatan penelitian dilanjutkan dengan observasi ke kelas penelitian. Observasi ini mencakup beberapa pengamatan, diantaranya pengamatan terhadap kegiatan pembalajaran yang dilakukan oleh guru bidang studi, penggunaan bahan dan media pembelajaran dalam kelas, serta kecemasan siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Dari hasil wawancara didapat, a Kelas yang akan dijadikan kelas penelitian adalah kelas VIII-D, karena menurut guru bidang studi, siswa dalam kelas ini tingkat kecemasannya relatif tinggi. b Kadang ada siswa yang tidak masuk kelas tanpa keterangan, atau ada juga siswa yang membolos jika pada pertemuan sebelumnya guru memberikan pekerjaan rumah PR. c Saat melakukan diskusi ada beberapa siswa yang terlihat pucat, gugup dan malu ketika mendapat tugas mewakili kelompoknya untuk menjawab soal dari kelompok lain. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan pada kelas penelitian selama satu minggu didapat disimpulkan sebagai berikut: a. Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas cukup teratur, siswa umumnya memperhatikan penjelasan guru. Namun ada beberapa siswa masih terlihat tegang. b. Metode mengajar yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan pelajaran matematika kepada siswa belum bervariasi, selama kegiatan

Dokumen yang terkait

Penerapan pendekatan matemateka realistik Indonesia (PMRI) dalam mengurangi kecemasan belajar matematika siswa

10 54 109

Upaya peningkatan pemahaman konsep matematika siswa dengan pendekatan belajar bermakna (meaningful learning): penelitian tindakan kelas di SMP Waskita Madya Kota Tangerang

0 10 96

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Sosiodrama : Penelitian Tindakan Kelas Di SMP Islamiyah Ciputat

2 36 108

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp N

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENGURANGI KECEMASAN SISWA DALAM Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Mengurangi Kecemasan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika (Ptk Pembelajaran Matematika Kelas Viii Semester Gasal Smp

0 1 11

EFEKTIFITAS BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI KELOMPOK SEBAYA Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 2 17

PENDAHULUAN Efektifitas Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Kelompok Sebaya Untuk Mengurangi Kecemasan Dalam Menghadapi Ujian Nasional Pada Siswa SMA.

0 5 12

PENERAPAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE GROU (5)

0 1 4

Penerapan Metode Diskusi Untuk Meningkat

0 0 12

PENGARUH METODE DISKUSI KELOMPOK TUTOR S

0 0 11