Tabel 2.1 Langkah-langkah Penyelenggaraan Diskusi
Tahap Kegiatan Guru
1.Menyampaikan tujuan dan mengatur siswa
a. Menyampaikan Pendahuluan
a.Motivasi b.menyampaikan tujuan dasar diskusi c.apersepsi
b. Menjelaskan tujuan diskusi
2. Mengarahkan Diskusi Memberikan petanyaan awal topik materi.
3.Menyelenggarakan Diskusi
Membimbing mengarahkan diskusi. 4.Mengakhiri Diskusi
Menutup diskusi. 5. Melakukan tanya jawab
singkat Membantu siswa membuat rangkuman
diskusi dan tanya jawab singkat.
Belajar kelompok ini diperlukan sekali bagi siswa yang mendapat tugas untuk mengatasi kesulitan belajar yang dihadapi siswa.
b. Kriteria Diskusi Kelompok yang Baik
Agar penerapan diskusi dalam kelompok menjadi lebih aktif, maka ada beberapa yang perlu diperhatikan diantaranya adalah:
a Tujuan
Tujuan harus jelas bagi setiap anggota kelompok, agar diperoleh hasil kerja yang baik. Tiap anggota harus tahu apa yang harus dikerjakan dan
bagaimana cara mengerjakannya. Itulah sebabnya dalam setiap kerja kelompok perlu didahului dengan kegiatan diskusi untuk menentukan
kerja apa dan oleh siapa. b
Interaksi Dalam diksusi kelompok ada tugas yang harus diselasaikan bersama
sehingga perlu dilakukan pembagian kerja. Salah satu persyaratan utama
bagi terjadinya kerjasama adalah komunikasi yang efektif, perlu adanya interaksi antar anggota kelompok.
c Kepemimpinan
Tugas yang jelas, komunikasi yang efektif, kepemimpinan yang baik akan berpengaruh terhadap suasana kerja, dan pada gilirannya suasana
akan mempengaruhi proses penyelesaian tugas. Oleh karena itu maka produktivitas dan iklim emosional kelompok merupakan dua aspek yang
saling terkait dalam proses kelompok. Sebagai metode pembelajaran, diskusi tidak lepas dari kekurangan.
Namun demikian guru dapat menggunakan kelebihanya untuk dapat mengoptimalkan siswa dalam belajar. Agar diskusi kelompok dapat berjalan
optimal, maka perlu diketahui ciri-ciri diskusi yang baik sehingga memungkinkan kelompok untuk mencapai tujuan belajar yang efektif. Suatu
kelompok diskusi dikatakan baik apabila : a
Semua anggota terlibat secara maksimal dalam menjalankan tugas yang telah ditetapkan.
b Interaksi yang terjadi antara siswa secara spontan terus dirangsang dan
senantiasa dikembangkan. c
Antar anggota terjadi saling membimbing dan membantu dalam usaha- usaha kelompok sewaktu diperlukan.
d Komunikasi antar anggota terjadi secara interaksional.
e Diskusi dilakukan atas dasar rasional dan penalaran. Bukan atas dasar
sentimen dan emosi. f
Anggota diskusi dapat bersikap demokratis.
c. Pengertian Teknik Tutor Sebaya