29
B. Metode Penelitian
Dalam penyusunan skripsi ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan Taylor yang dikutip oleh Lexy J.
Moleong “Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat di amati”.
61
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, adalah mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran IPS
pada Sekolah Alam Indonesia Ciganjur tingkat SMP. “Deskripstif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar,
dan bukan angka-angka”.
62
Penelitian yang maksudokan memberikan sebuah gambaran yang jelas dan akurat tentang materi atau fenomena yang sedang diselidiki, karena
belakangan ini isu mengenai pendidikan tentang Sekolah Alam banyak dibicarakan, maka peneliti akan menelaah lebih mendalam mengenai khususnya pembelajaran IPS pada Sekolah
Alam Ciganjur tingkat SMP. Dengan menggunakan metode tersebut peneliti bertujuan untuk dapat
menggambarkan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai fenomena realitas yang sebenarnya yang menjadi objek penelitian agar lebih mendalam kesasaran
penelitian dan memperoleh pendalaman data yang diinginkan.
C.
Teknik Unit Analisis
Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah “Purvosife sampling yaitu teknik pengambilan sample sumber data dengan pertimbangan tertentu”.
63
Yang dimaksud dengan pertimbangan tertentu disini adalah mempertimbangkan siapa yang akan
dijadikan sumber data atau informan yang benar-benar bisa memberikan data dengan baik, sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial yang diteliti.
Dalam hal ini yang akan dijadikan sumber data atau informan adalah kepala sekolah dan guru-guru IPS yang ada di Sekolah Alam Indonesia Ciganjur tigkat SMP tempat
penelitian lakukan.
D.
Teknik Pengumpulan Data
61
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya Offset, 1997, cet. VIII, h.3.
62
Basrowi dan Suwandi, Memahami PenelitianKkualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 28.
63
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif…. Hal. 300
30
Dalam upaya penyusunan skripsi ini, peneliti berupaya mengumpulkan data untuk mendapatkan fakta yang jelas dan merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian.
Dalam pengumpulan data sangat dibutuhkan teknik yang tepat untuk mendapatkan jenis data yang dicari. Tanpa mengetahui teknik yang tepat maka tidak akan mendapatkan data yang
relevan. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik yang diperlukan dalam
penelitian ini yaitu:
1.
Wawancara “Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu”.
64
Dalam melakukan penelitian ini peneliti melakukan wawancara yang dilakukan terhadap pihak
Kepala Sekolah Alam Ciganjur tingkat SMP dan guru mata pelajaran IPS. Wawancara ini dilakukan untuk mendukung data-data yang diperoleh peneliti. Wawancara sebagai satu
proses tanya jawab lisan, dalam hal ini dua orang lebih berhadap-hadapan.
2.
Dokumentasi “Dokumentasi adalah satu cara peneliti mendapatkan data-data dan informasi
yang dibutuhkan peneliti”.
65
Dalam hal ini peneliti akan mendokumentasikan berupa berbentuk foto-foto mengenai kegiatan proses pembelajaran siswa sedang berlangsung
pada Sekolah Alam dalam pelajaran IPS, serta sarana dan prasana sekolah dimana guru mengajar dan tidak hanya berupa foto tetapi dokumen silabus mata pelajaran IPS,RPP,
hasil belajaran berupa nilai keseharian, kegiatan outing, outbound, dan profil Sekolah Alam Ciganjur tingkat SMP. Dokumentasi ini dilakukan agar memperkuat data-data dan
agar lebih kredibeldipercaya yang diperoleh dari wawancara dan observasi dengan didukungnya foto-foto proses pembelajaran siswa sedang berlangsung atau dokumen
berasal dari sekolah.
3.
Observasi “Observasi adalah cara pengambilan data dengan cara menggunakan pancaindera
mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindera lainya seperti telinga, penciuman, dan kulit”.
66
Dengan observasi data dikumpulkan dengan mengamati langsung terhadap subjek penelitian, peneliti secara terus-menerus melakukan pengamatan atas proses
64
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian kualitatif, Bandung:Remaja Rosdakarya Offset, 1997, cet.20, hal 186
65
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif:komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya, Jakarta: Prenada Media Grouf, 2007, Cet.3, hal.115
66
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif:komunikasi, ekonomi, kebijakan publik dan ilmu sosial lainnya…, hal.115
31
pembelajaran IPS. Peneliti melakukan observasi terhadap situasi keseharian dalam proses belajar. Observasi ini dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi Sekolah Alam
Indonesia Ciganjur tingkat SMP dan keadaan kegiatan pembelajaran IPS yang dilakukan di dalam kelas Sekolah Alam Ciganjur.
E.
Instrumen Penelitian
Nasution dalam bukunya Metodelogi Penelitian Naturalistik Kualitatif menyatakan bahwa:
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian utamanya adalah manusia. Alasanya ialah bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti.
Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, data yang akan dikumpulkan, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat
ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tak pasti dan
jelas itu tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri satu-satunya alat yang dapat mencapainya.
67
Sugiyono dalam bukunya Metodelogi Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, dan RD menyatakan bahwa: “Yang menjadi Instrument atau alat penelitian dalam
penelitian ini adalah peneliti itu sendiri”.
68
Berdasarkan dua pernyataan tersebut maka yang menjadi instrument peneliti adalah peneliti sendiri. Karena penelitian kualititatif permasalahanya belum jelas dan pasti. Sehingga
peneliti membuat kisi-kisi instrumen agar penelitian dapat terfokus kepada permasalahan yang ada dalam situasi sosial. Adapun kisi-kisi instrument tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Wawancara
Masalah Rumusan
Masalah Indikator
No. Item Sumber
Pelaksanaan pendidikan
IPS tingkat SMP pada di
Sekolah Alam
Ciganjur 1. Perencanaan
pembelajaran 1. Tujuan
pembelajaran 2. Menentukan tema
3. Menentukan strategi
4. Menentukan media dan sumber belajar
5. Menentukan evaluasi
1,2,3,4,5,6 dan 7
Guru IPS
67
S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung:PT. Tarsito,2003, Cet. III, h. 55.
68
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung:CV.Alfabeta,2009, Cet.7.h.305
32 2. Pelaksanaan
pembelajaran 1. Kegiatan
pembelajaran a. pembukaan
b. kegiatan inti c. penutuprefleksi
2. Media dan sumber
belajar yang digunakan
3. Penggunaan metode pembelajaran
8,9,10,11,12 ,13,14,15,16
,17,18,19,20 ,22 ,23 dan
24
3. Penilaian evaluasi
pembelajaran 3. Proses evaluasi
4. Hasil evaluasi 25,26,
27,28 ,29 dan 30
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Observasi
Masalah Rumusan
Masalah Indikator
Sasaran Sumber
1. Pelaksanaan pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran
a. Pembukaan b. Kegiatan inti
c. Penutup
refleksi 2. Aktivitas guru
3. Penggunaan metode
pembelajaran 1. Proses belajar
mengajar a. Persiapan
Pengajaran b. Cara guru
menyampai kan materi
c. Pembukaan d. Kegiatan
inti e. Refleksi
penutup 2.aktivitas
dengan kegiatan
pembelajaran
3. Pengelolaan kelas
Pelaksanaan pendidikan IPS
tingkat SMP pada di
Sekolah Alam Ciganjur
2. Penilaian evaluasi
pembelajaran 1. Proses
Penilaian 1. Proses
penilaian Kelas
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Pedoman Dokumentasi
Masalah Rumusan
Masalah Indikator
Data Dokumentasi
Sumber
33 1. Perencanaan
pembelajaran 1. Tujuan
pembelajaran 2. Menentukan
tema 3. Menentukan
strategi 4. Menentukan
media dan sumber
belajar 5. Menentukan
evaluasi 1. Jadwal
pembelajaran SMP sekolah
alam
2. Silabus mata pelajaran IPS
3. RPP rencana pelaksanaan
pembelajaran 4. Proses
pembelajaran IPS
5. Kurikulum Pelaksanaan
pendidikan IPS tingkat SMP
pada di Sekolah Alam
Ciganjur
2. Penilaian evaluasi
pembelajaran 1. Evaluasi
belajar siswa 1. Penilaian
belajar siswa Guru
F. Teknik Analisis Data