Bagi Guru Bagi Pihak Sekolah

67 Ilmu pengetahuan Sosial tingkat SMP Sekolah Alam Indonesia Ciganjur sebagian besar sudah terlaksana dengan baik. Selain menyusun lesson plan dan weekly plan sheet, guru juga mempersiapkan berbagai kondisi, seperti kondisi kelas, kondisi emosional siswa.

2. Tahapan Pelaksanaan Pembelajaran

Pada tahap ini proses pembelajaran, guru membagi menjadi tiga kegiatan, yaitu: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutuptindak lanjut.

3. Tahapan EvaluasiPenilaian

Tahap proses evaluasipenilaian Sekolah Alam Indonesia Ciganjur Jakarta Selatan, evaluasi yang sering dilakukan yaitu evaluasi keseharian siswa dan proyek untuk kelas VII dan VIII. Sedangkan evaluasi atau penilaian pembelajaran untuk kelas IX semester 2 tidak lagi belajar teori akan tetapi siswa mengerjakan latihan soal-soal untuk Ujian Akhir Sekolah.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka dapat disarankan bagi berikut:

1. Bagi Guru

a. Guru sebagai pihak yang mengetahui betul proses pembelajaran, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan, kreatifitas, dalam proses belajar-mengajar agar lebih menarik dan lebih menciptakan keaktifan siswa. b. Guru diharapkan mampu menciptakan berbagai media, metode, dan strategi yang menarik dalam pelaksanaan pembelajaran IPS karena yang diberikan hanya satu jam dalam seminggu dan berbagai karakter siswa yang dihadapi.

2. Bagi Pihak Sekolah

68 Diharapkan dapat menyediakan lebih banyak lagi sarana dan prasaran yang dibutuhkan dalam pelaksanaan IPS Ilmu Pengetahuan Sosial terutama alat peraga, buku-buku sejarah berbasis islam dan lab geografi, lab sejarah, lab ekonomi. Agar dapat membantu guru dalam melaksanakan proses pelaksanaan pembelajaran IPS maupun mata pelajaran yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta: PT Asadi,2003. Arifin, Anwar, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam Undang-Undang SISDIKNAS, Jakarta: Departemen Agama,2003. Asti, Badiatul Muchlisin, Fun Outbound; Merancang Kegiatan Otbound yang Efektif, Yogyakarta: DIVA Press, 2009. Azis, Wahab Abdul, Metode dan Model-Model Mengajar, Bandung: Alfabeta, 2007. Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Brosur Sekolah Alam Indonesia Ciganjur. Bungin, Burhan Penelitian Kualitatif:Komikasi Publik dan Ilmu Sosial Lainya, , Jakarta: Prenada Media Grouf, 2007. Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008. Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2002. Dokumen Sekolah Alam Indonesia Ciganjur. Fathurrohman, Pupuh dan Sobry Sutikno M, Belajar Mengajar; Melalui Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung: Refika Aditama, 2007. Imron, Ali, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1986. J. Moleong, Lexy, Metode Penelitian kualitatif, Bandung:Remaja Rosdakarya Offset, 1997. Miarso, Yusuf Hadi, Menyemai Benih Teknhologi Pendidikan, Jakarta:Prenada Media, 2005. Munadi, Yudhi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Ciputat: Gaung Persada Press, 2008. 69 Muslikah, Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas, Yogyakarta: Interbook, 2010. Nasution, S, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung:PT. Tarsito, 2003. Numan, Muhammad Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2001. Nurdin, Syafruddin, Model Pembelajaran yang Memperhatikan Keragaman Individu Siswa dalam KBK, Jakarta: Quantum Teaching, 2005. Purnama, Dian, Cermat Memilih Sekolah Menengah Yang Tepat,Jakarta:Gagasan Media,2010. Sabri, Ahmad Quantum Teaching : Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching, Ciputat:Ciputat Press, 2010. Sagala, Syaiful, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta,2007. Sanjaya, Wina, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta:Kencana Prenada Media Group, 2008. Santoso, Satmoko Budi, Sekolah Alternatif Mengapa Tidak, Yogyakarta: Diva Press.2010. Sapriya, Pendidikan IPS, Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2009. Soemanto, Wastly, Psikologi Pendidikan dan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,2006. Solihatin, Entin dan Roharjo, Cooperative Learning; Analisis Model PembelajaranI, Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: pendekatan kuantitatif, Kuantitatif, dan RD, Bandung: CV.Alfabeta,2009. Susanta, Agustinus, Outbond Profesional, Yogyakarta:CV Andi Offest,2010. Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta:Redaksi Sinar Grafika,2006. Undang-Undang SISDIKNAS.2003.Sinar Grafika. http:abudira.wordpress.com20090317apa-itu-sekolah-alam,diakses24022011 http:akhmadsudrajat.wordpress.com 20080802prosedur-pembelajaran , kamis 11 Februari 2011 http:aswend02dwitantyanow.wordpress.com2011010122pendidikan.kesetaraan ,diakses 06032011 http:esaland.blogspot.com200906outbound.html diakses 19022011 http:ismadiary.blogspot.com diakses 2302.2011 http:kerockan.blogspot.com200905pengertian-outbound-yang-sebenarnya.html diakses 19022011 http:reencamp8.blogspot.com200905 diakses 4022001 70 http:rizafaishol,blogspot.com20101003perencanaanpembelajaran.htm selasa, 10 Maret 2010 http:sacikeas.com diakses 24022011 http:sekolahalam.blogspot.comJumat.Mei,14,2004 diakses 23022011 Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Objek tujuan: Kepala Sekolah I. Responden 1. HariTgl : 71 2. Waktu : 3. Tempat : 4. NamaInisial : II. Item pertanyaan 1. Bagaimana sejarah terbentuknya Sekolah Alam Indonesia Ciganjur? 2. Bagaimana kurikulum yang disusun dan digunakan saat ini di Sekolah Alam Indonesia? 3. Tujuan apa yang benar-benar ingin dicapai Sekolah Alam Indonesia? 4. Faktor-faktor apa yang menjadi pendukung dan penghambat dalam penerapan pembelajaran di Sekolah Alam Indonesia? 5. Bagaimana kontribusinya terhadap hasil belajar siswa? 6. Bagaimana Sekolah Alam Indonesia melakukan ujian kesetaraan? 7. Apakah ada peran pemerintah yang dilakukan terhadap sekolah alam di 8. Apakah alumni atau siswa-siswi sekolah alam Indonesia dapat berpindah kepada sekolah lain atau dapat melanjutkan pendidikan kesekolah biasa ataupun keperguruan tinggi? 9. Bagaimana sistem pembelajaran di Sekolah Alam Indonesia ini? 10. Apakah kurikulum Sekolah Alam Indonesia berbeda dengan sekolah konvesional? 11. kalau berbeda apa perbedaanya kalau sama apa persamaanya? 12. Apa konsep pembelajaran yang dipakai di Sekolah Alam Indonesia ini? 13. Apakah peran Sekolah Alam Indonesia sama dengan sekolah umum lainya? 14. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan siswa selain mereka belajar di kelas? Jawabanya: Outbond, berenag, siang kultum ba’da zuhur. 72 Responden Mahasiswa Kepala SMP SAI Puji Santoso NIM 106015000469 Lampiran 2 PEDOMAN WAWANCARA Objek tujuan: Guru Mata Pelajaran IPS di Sekolah Alam Indonesia Rawa Kopi III. Responden 1. HariTgl : 2. Waktu : 3. Tempat : 4. NamaInisial : IV. Item pertanyaan 1. Sebelum kegiatan belajar mengajar berlangsung, persiapan apa saja yang terlebih dahulu bapakibu lakukan? 73 2. Kapan biasanya bapakibu membuat persiapan tersebut? 3. Bagaimana bapakibu menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP untuk siswa Sekolah Alam Indonesia? 4. Apakah bapakibu melakukan pemetaan standar kompetensi, kompetensai dasar dan indikator dalam tema yang akan diajarkan? 5. Bagaimana BapakIbu menentukan media dan sumber belajar? 6. Apakah bapakibu selalu menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai kepada siswa sebelum, proses pembelajaran dimulai? 7. Pada awal kegiatan pembelajaran apakah bapakibu selalu memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswa? 8. Bagaimana cara bapakibu lakukan dalam membuka pembelajaran? 9. Untuk mengetahui kemajuan dan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS, apakah awal akhir kegiatan pembelajaran bapak.ibu selalu memberikan pre-tes dan post- tes kepada siswa? 10. Iya, saya melakukannya, karena untuk dijadikan tolak ukur keberhasilan siswa? 11. Berapa lamakah waktu yang digunakan dalam pembelajaran IPS ? 12. Apakah jumlah alokasi waktu yang telah ditentukan dalam kegiatan pembelajaran IPS sudah cukup? 13. Kesulitan dan hambatan apa saja yang bapakibu hadapi dalam mengajar IPS untuk siswa sekolah alam ini? 14. Apakah bapakibu selalu memberikan bimbingan kepada siswa dalam menyelesaikan tugas? 15. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan oleh siswa selain belajar di kelas? 16. Pendekatan seperti apa yang biasanya bapakibu lakukan untuk memahami siswa dalam belajar? 17. Bagaimana bapakibu menangani siswa yang aga kurang dapat memahami pelajaran IPS yang telah diberikan? 74 18. Failitas dan sarana apa sajakah yang disediakan untuk menunjang pembelajaran IPS? 19. Menurut bapak apakah fasilitas dan sarana prasarana yang tersedia di sekolahan ini dapat memberikan konstribusi dalam proses belajar mengajar IPS? 20. Untuk memudahkan pemahaman siswa media apa yang biasanya bapakibu gunakan? 21. Apakah dalam pembelajaran IPS bapakibu memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya? 22. Metode dan strategi apa yang digunakan dalam pelajaran IPS? 23. Usaha apa saya yang biasanya bapakibu lakukan pada waktu menghadapi siswa yang jenuh dan sulit untuk belajar? 24. Apakah diakhir pembelajaran BapakIbu memberikan tugas atau latihan kepada siswa? 25. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, apakah bapak.ibu memberikan evaluasi kepada siswa? 26. Evaluasi dalam bentuk apa biasanya bapakibu kepada siswa berikan? Jawabanya: Dalam bentuk perbuatan praktek langsung, lisan dan tulisan. 27. Bagaimana penilaian yang bapakibu berikan kepada siswa? 28. Kapan biasanya bapakibu memberikan penilaian? 29. Bagaimana pelaksanaan ujian bagai siswa Sekolah Alam Indonesia? 30. Menurut bapakibu manfaat apa yang di dapat oleh siswa dalam mempelajari IPS? Responden 75 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI Tempat Lokasi, Guru Mata Pelajaran IPS di Sekolah Alam Indonesia Rawa Kopi

1. Mengamati tempat: tempat atau tempat lokasi penelitian meliputi: